Kliping Pers, Selasa 12 Juli 2011

BATAM POS

1.     Muslin Bidin Siap Mundur

  • Kumpulkan Kepala Sekolah Bahas Pungli

Dinas Pendidikan mengadakan rapat tertutup di Gedung Gurindam Dinas Pemdidikan dengan seluruh Kepala sekolah SD, SMP, SMA Negeri se-Batam, Senin (11/7).

Rapat digelar untuk mengevaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau penerimaan siswa baru (PSB) dan klarifikasi masalah pungutan liar yang dilaporkan beberapa pihak.

Dalam rapat tersebut juga di bicarakan mengenai Masa Orientasi Sekolah (MOS). Diharapkan sekolah dapat mengontrol jalannya MOS agar siswa baru dapat memasuki lingkungan baru dengan baik.

2.     Tak Boleh Ada Kekerasan

Pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di sejumlah sekolah di hari pertama tahun ajaran 2011-2012 berjalan lancar. Di SMA N 3 Batam, Mos berlangsung sejak pukul 07.00 Wib. Diawali dengan upacara pembukaan antara guru, siswa baru dan siswa lama yang kini duduk di kelas 2 dan 3.

Di SMA N 3 Batam, MOS tahun ini lebih bersifat pembinaan dan pengenalan siswa baru dengan lingkungan sekolah dan para guru.

3.     Tempat Hiburan Tutup 6 Hari

  • Selama Ramadhan

Pemerintah Kota Batam memberlakukan jam buka – tutup tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadhan. Dengan formasi 3-3-3, tempat hiburan malam diwajibkan tutup selama enam hari pada bulan ramadhan nanti.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Yusfa Hendri merinci enam hari tutup itu adalah dua hari pertama ramadhan, tiga hari pertengahan ramadhan dan satu hari terakhir ramadhan. Selain itu, pemerintah juga mewajibkan tempat hiburan tutup sehari sebelum ramadhan dan dua hari setelah Ramadhan.

Selain jam buka-tutup, rapat muspida kemarin juga menetapkan jam operasional tempat – tempat hiburan malam selama ramadhan. Dimana tempat hiburan malam, meliputi bar, pub, karaoke, night club dan sejenisnya.

4.     Sudah 4 Orang Diperiksa Terkait Alat Kir Dishub

Kejaksaan Tinggi Kepri terus memeriksa pengadaan alat uji kir di Dinas Perhubungan. Pekan  lalu, setidaknya sudah epat orang yang diperiksa. Mereka ditanya soal pengadaan alat uji kir mulai dari rencana hingga pengadaannya.

“Sampai kemarin baru empat yang kami periksa, selain dari Dishub, Direktur Utama Mayindo juga kami periksa,” Ujar Asisten Pidana Khusus Kejati Kepri, Eko Bambang Riyadhi, Kemarin.

Mantan Kadishub Kota Batam, Muramis mengatakan, ia hanya tahu soal pengadaan alat kir itu sampai proses tanda tangan kontrak. Tanda Tangan kontrak, kata Muramis, dilaksanakan Zulkifli Aman, Kabid Sarana Prasarana Dishub Kota Batam yang sekaligus KPA.

5.     Walikota Tak Berdaya Hadapi BP Batam

Meski menolak rencana kenaikan tarif Air PT Adhya Tirta Batam (ATB), Walikota Batam Ahmad Dahlan ternyata tak berbuat apa-apa. Ia hanya bisa mengungkapkan penolakannya lewat media, tapi tak menyurati Badan Pengusahaan Kawasan (BP) Batam tentang sikapnya itu.

Kepada Batam Pos Dahlan mengatakan, sebagai Wakil Ketua DK Free Trade Zone Batam – Bintan dan Karimun (FTZ-BBK), dirinya tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi kebijakan di Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Bahkan Dahlan mengaku sama sekali tidak berhak melakukan komunikasi dengan BP Batam terkait Kebijakan kenaikan tarif air ATB itu. Apalagi mengirim surat teguran kepada BP Batam.

6.     Dua Penghargaan Koperasi untuk Batam

Peringatan Hari Koperasi ke-64  tahun yang akan digelar di Jakarta hari ini, Selasa (12/7), menjadi istimewa bagi kota Batam. Sebab Batam akan menerima dua penghargaan koperasi tingkat nasional dalam acara tersebut.

Kabag Humas Pemko Batam, Salim, menjelaskan penghargaan koperasi yang pertama akan diserahkan kepada Walikota Batam, Ahmad Dahlan, dari Kementrian Koperasi dan  Usaha Kecil dan Menengah. Rencananya penghargaan ini akan diterima langsung Walikota Batam, Ahmad Dahlan.

Dia Menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan karena Ahmad Dahlan dinilai memiliki kebijakan – kebijakan yang pro terhadap pertumbuhan koperasi dan UMKM di Batam. Selain itu, sebagai Walikota Ahmad Dahlan juga dianggap sukses menciptakan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan UMKM.

Tribun Batam

1.     Warga Terbantu Jembatan Cinta

  • Hubungkan Pulau Melawa-Sekanak
  • Tak Perlu Lagi Pakai Pompong

Jembatan Cinta yang menghubungkan antara pulau Melawa dan Sekanak ini masih dalam tahap pembangunan. Jembatan sepanjang 50 Meter ini menurut warga yang bermukim di sekitarnya sangat bermanfaat. Apalagi selama ini warga hanya mengandalkan pompon sebagai alat transportasi dari satu pulau ke pulau lainnya. “Sebelum ada jembatan ini, warga ke pelabuhan atau kepasar menggunakan pompon dan harus berputar mengelilingi pulau Melawa,” jelas warga. Proses pengerjaan jembatan ini sudah dua tahun berjalan, dan diperkirakan akan selesai  satu atau dua bulan lagi.

2.     Dahlan Dinilai Pro Ekonomi Kerakyatan

Walikota Batam, Ahmad Dahlan hari ini, menerima penghargaan dari Kementrian Koperasi dan UKM RI. Dahlan dinilai ikut dalam membuat kebijakan yang pro ekonomi kerakyatan. Batam juga mendapat penghargaan Bakti Koperasi dan UKM. Keberhasilan ini terlihat dari dorongan yang diberikan untuk tumbuh kembangnya koperasi dan UMKM. Melalui kebijakan dan Program pembinaan, pelatihan maupun workshop terhadap koperasi dan UMKM.

3.     Irwansyah-Muramis Berpelukan

  • Minta Maaf Atas Komentar Seolah-olah Meojokkan

Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPRD Batam dengan mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Muramis menjadi ajang saling memaafkan, atas statemen di koran yang seorah – olah memojokkan Muramis. Dalam hearing itu terungkap bahwa proses tender terhadap alat uji kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan tidak sepenuhnya diadakan zaman Muramis.

“Saya hanya teken Kontrak, setelah itu saya tak tahu lagi kapan barang itu datang. Saya merasa terpojok dengan komentar pak Irwansyah dimedia, seolah – olah barang itu dari jepang lalu yang masuk barang korea. Saya bersama Keluarga merasa terpojok dengan pemberitaan itu yang sumbernya dari Pak Irwansyah”.

Setelah mendengar penjelasan Muramis, diakhir hearing, Irwansyah dan Muramis akhirnya saling berpelukan. Irwansyah memnita maaf, tapi sebenarnya bukan tujuan untuk memojokkan hanya menjalankan fungsi pengawasan, kata Irwansyah.

4.     Uang Bangku Capai Rp. 5 Juta

Beragam istilah pungutan biaya muncul di saat penerimaan Siswa Baru (PSB) tiba. Ada uang atensi, uang partisipasi, uang bangku ataupun uang ruang kelas baru. Beragam pungutan dari sekolah – sekolah negeri di Batam itulah yang kini laporannya telah sampai di meja komisi IV DPRD Batam.

Dari laporan yang diterima komisi IV, bentuk – bentuk pungutan dalam PSB disebut sebagai uang sumbangan. Nilainya beragam dari 500 ribu , 1 juta, bahkan 5 juta tiap siswa.

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari, menyebutkan, munculnya modus operandi praktik – praktik pungutan liar dalam penerimaan siswa baru itu dalam penerimaan siswa baru itu terjadi akibat belum rapinya sistem yang ada.

Haluan Kepri

1.     Walikota Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM

Koperasi karyawan shimano Batam meraih penghargaan sebagai koperasi berprestasi tingkat nasional. Pemberian penghargaan tersebut sejalan dengan peringatan Hari Koperasi Indonesia ke -64 tahun 2011 ini.

Selain koperasi shimano, Walikota Batam Ahmad Dahlan juga meraih penghargaan Bakti Koperasi dan UKM. Penghargaan tersebut merupakan pemerintah pusat melalui Kementrian Koperasi dan UKM.

Disamping itu, Pemko Batam juga dinilai telah membuka akses pasar melalui dukungan kebijakan untuk melaksanakan pameran bagi koperasi dan UMKM, serta kebijakan dana bergulir yang telah di luncurkan sejak lama.

2.     Muslim Akui Ada Pungli

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengakui adanya pungutan liar dalam proses penerimaan siswa baru (PSB). Karenanya, ia mempersilahkan kepada wakil rakyat di DPRD untuk membentuk panita khusus (Pansus) PSB 2011.

“Ada pungli itu. Makanya harus diungkapkan,” Ujar Muslin usai melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah di Gedung Gurindam Disdik, Senin (11/7).

Kata Muslim, dengan adanya data tentang pelanggaran selama PSB tahun 2011, maka disdik bisa mengambil tindakan tegas.

“Sejauh ini belum ada laporan yang masuk. Saya sudah minta jika ada kepala sekolah yang melakukan itu untuk menyampaikannya dan saya minta segera mengembalikan secepatnya.” Katanya.

Muslim menegaskan, sejauh ini dirinya selaku Kepala Dinas Pendidikan dan juga segenap jajarannya tidak ada bermain dalam PSB. Namum hal itu bukan berarti tidak ada pungli dalam PSB. Sementara itu, terkait PSB dengan sistem Online, kata Muslim, hal itu merupakan cara yang terbaik.

3.     Ganti ATB dengan PDAM

Selama PT Adhya Tirta Batam (ATB) masih memegang konsesi air bersih di Batam atas persetujuan Otorita Batam yang kini bersalin nama menjadi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau BP Batam, maka posisi tawar Pemko dan DPRD Batam akan lemah. Berdasarkan konsesi itu, ATB bisa merasa memiliki kewenangan kenaikan tarif air bersih di Batam.

“Kita bisa memotong atau menghapus masa kontrak mereka (ATB). Ini penting karena air menyangkut hajat hidup orang banyak. Pemko dan DPRD harus membuat terobosan baru. Bila perlu, pengelolaan air di Batam segera dialihkan ke PDAM” Kata Aris.

4.     THM Wajib Tutup 9 Hari

Selama Bulan Suci Ramadhan, tempat hiburan malam (THM) di Batam diwajibkan untuk tutup selama 6 hari. Selain itu, THM juga wajib tutup sehari menjelang Ramadhan dan dua hari setelah Ramadhan atau saat lebaran Idul Fitri tahun 2011.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam Yusfa Hendri didampingi Kabag Humas Pemko Batam Salim kepada wartawan mengatakan, peberlakuan buka tutup THM sama seperti 2010. Yaitu satu hari menjelang Ramadhan, hari pertama dan kedua ramadhan, hari ke 16, 17 dan 18 ramadhan yang merupakan peringatan Nuzul Qur’an, dan hari terahir ramadhan serta hari pertama dan kedua lebaran idul fitri.

5.     Muramis Beri Penjelasan Ke Komisi III

Komisi III DPRD Kota Batam menggelar hearing atau rapat dengar pendapat bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Senin (11/7) di ruang rapat komisi III. Hearing tersebut terkait dugaan adanya penyelewengan anggaran dalam proyek pengadaan alat ukur kendaraan atau KIR di Dishub Batam.

Hearing yang dipimpin Sekretaris Komisi III Muhammad Yunus Muda dan diikuti oleh seluruh anggota komisi III itu, dihadiri Kelapa Dishub Zulhendri, ketua panitia lelang pengadaan alat kir, Bambang Sucipto, serta mantan Kadishub Batam Muramis.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -