BATAM POS
1. 15 TKI Akhirnya Dipulangkan
Dinsos Kota Batam akhirnya memulangkan 15 orang tenaga kerja Indonesia yang ditampung di shelter Dinsos, Sekupang, menggunakan kapal KM Kelud tujuan Jakarta. Mereka sangat bahagia dan lega setelah memegang tiket kapal. Pekan lalu, para TKI ini sudah berada di pelabuhan, namun urung berangkat karena Dinsos dan Pelni kurang koordinasi.
Siswa Wajib Bayar Rp 625 Ribu
2. SMP 41 Pungut Uang Meja dan Kursi
Kepala SMPN 41 Batam di Lubuk Baja membebankan pembelian meja dan kursi kepada 144 siswa baru. Masing-masing oran tua siswa diharuskan membayar Rp. 625 ribu per siswa. Hal ini terdapat dalam laporan rincian partisipasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan di SMP 41 yang beredar di Kantor DPRD Batam, kemarin. Dari laporan rincian tersebut, orang tua siswa diwajibkan patungan membeli fasilitas sekolah seperti 80 set meja dan kursi, papan tulis, lemari, meja perpustakaan, karpet ruang perpustakaan, gorden, lemari pakaian tari dan lain-lain.
3. Dimeriahkan Hotel Berbintang
Beberapa hotel berbintang 3 dan bintang 4 seperti Amir Hotel, Nagoya Plaza, Vista Hotel, i Hotel , The Hills Hotel, KTM Resort, Holiday Inn Hotel, Planet Holiday Hotel, dan Novotel Hotel Batam secara resmi menjadi peserta Batam Great Sale 2011 yang berlangsung mulai 15 Juli sampai 31 Desember 2011 mendatang. Kadisparbud Bata Yusfa Hendri mengatakan, posisi pemerintah dalam program ini hanya sebagai fasilitator. Dengan mendorong para pelaku bisnis dan pariwisata di harapkan kunjungan wisata di masa-masa reguler atau low session seperti Juli ini bisa meningkat.
TRIBUN BATAM
1. Kursi Rawan Dikorupsi
Alokasi 20 persen kursi SD dan SMP negeri untuk warga miskin di Batam rawan diselewengkan. Penyebabnya kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Ricky Indrakari, karena tidak ada sosialisasi dari Dinas Pendidikan Kota Batam, Rabu (6/7). Kerawanan dimungkinkan karena Dinas Pendidikan Batam tidak menyosialisasikan ke pengelola sekolah mengenai daftar anak dari keluarga miskinyang ditandatangani Kepala Dinas Sosial meski telah diserahkan Komisi IV ke Dinas Pendidikan.
2. Hati Saya Sudah di Kampung
* Dinsos Pulangkan 14 TKI Bermasalah
Penantian 14 TKI yang dideportasi dari Malaysia akhirnya terjawab sudah. Mereka dikirim ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan jalur laut, melalui Pelabuhan Beton Sekupang, Rabu (5/7). Para TKI tak bisa menutupi rasa gembiranya, saat menerima tiket pulang yang diberikan petugas Dinsos Kota Batam. Raut muka para TKI berubah bahagia. Mereka saling berpelukan dan sebagian mereka menangis mengungkapkan kebahagiaannya.
HALUAN KEPRI
1. Dinsos Kembali Pulangkan 14 TKI
Dinsos Kota Batam kembali memulangkan tenaga kerja Indonesia yang dideportasi dari Malaysia, Rabu (6/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Para TKI yang berjumlah 14 orang itu diberangkatkan ke Jakarta dengan menggunakan KM Kelud milik PT Pelni melalui pelabuhan Beton Sekupang. Sebelumnya ke-14 TKI itu sempat berhari-hari menginap di shelter Dinsos Kota Batam di Sekupang. Saat diberangkatkan, mereka didampingi seorang staf Dinsos Kota Batam. Suasana haru bercampur gembira terasa memenuhi ruang tunggu pelabuhan saat para TKI itu hendak naik kapal.
Siswa Dipungut Rp 500 Ribu-Rp 7 Juta
2. Praktek Pungli di PSB Marak
Praktek jual beli kursi yang berujung pada pungutan liar pada penerimaan siswa baru (PSB) di Batam seakan-akan merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya. Pungli terjadi di hampir seluruh sekolah negeri yang ada di Batam. Mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Besarnya pungli di tiap sekolah pun bervariasi.