Kliping Pers, 7 Juni 2011

BATAM POS

1. Tahun Ini Jam Wajib Belajar Diterapkan

Kadisdik Kota Batam Muslim Bidin, menegaskan jam wajib belajar akan mulai diterapkan pada tahun ajaran pendidikan 2011-2012. Menurut Muslim, guna menjalankan penerapan jam wajib belajar selama dua jam itu Disdik Batam telah mencetak buku pemantau atau buku penghubung aktivitas belajar siswa. Sekretaris Komisi IV DPRD Batam Muhammad Yunus mengatakan, buku penghubung atau buku pemantau aktivitas belajar tersebut wajib dimiliki tiap siswa baik sekolah negeri maupun swasta.

2. Fadhilla Direktur RSUD

* Dewan Ancam Coret Anggaran Alkes

Meski kemunculannya disertai kontroversi, namun penunjukan Fadhilla Ratna Dumila Mallarangan sebagai Direktur RSUD Embung Fatimah tinggal menunggu waktu. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Natuna itu rencananya dilantik Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Selasa (7/6) hari ini. Menurut Fadhilla, pengadaan alat kesehatan RSUD Natuna sudah sesuai ketentuan dan tidak ada penggelembungan maupun penunjukan langsung, seperti disangkakan padanya.

3. Prioritaskan Jalan dan Drainase

* RPJMD Batam 2011-2016

Pembangunan jalan dan drainase menjadi prioritas utama dalam RPJMD Kota Batam tahun 2011-2016. Hal ini disampaikan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan usai rapat konsultasi rancangan awal RPJMD dengan anggota DPRD Batam, Senin (6/6). Dahlan mengatakan masalah jalan dan drainase jadi persoalan serius kota ini.

4. Perhatian Anjal Lemah

Banyaknya anak jalanan (anjal) di sejumlah ruas jalan di Batam membuat wajah kota industri ini kusut. Apalagi sebaigian besar diantara mereka masih diusia sekolah. Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin Sihaloho, menilai Pemerintah Kota (Pemko) Batam lemah menangani gejolak sosial ini.  Menurut Udin, Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Disdik) harus berbagi tugas dalam menangani masalah anjal dan anak-anak pemulung.

5. Jaksa Belum Selesai Ketik, Sidang Ditunda

Dua terdakwa kasus dugaan korupsi mobil dinas Pemko Batam, Raja Hamzah dan Abu Hanifah, kembali menjalani sidang di Pengadilan Neegeri (PN) Batam, Senin (6/6) pukul 16.00 WIB. Namun sidang dalam agenda pembacaan tuntutan kembali ditunda untuk keempatkalinya. Sidang yang hanya berjalan dalam hitungan menit tersebut ditunda atas permintaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU Ahmad Arif meminta kepada majelis hakim untuk meninda sampai dua minggu ke depan dengan alasan tuntutan belum dapat dibacakan karena belum selesai diketik.

 

TRIBUN BATAM

1. Dahlan Terkesan Ragu

* Hari ini Pelantikan Direktur RSUD

* Pemilihan Fadhilah Masih Polemik

Nama Fadhilah Malarangan kemungkinan kuat menduduki jabatan Direktur RSUD Kota Batam. Rencananya hari ini Wali Kota Batam akan melantik direktur RSUD definitif. Hanya saja kepastian siapa yang akan menjadi direktur masih ditutup rapat. Wali Kota Ahmad Dahlan pun masih enggan buka mulut. Dahlan bahkan mengaku belum tahu siapa calon-calon yang diajukan Baperjakat. Ketertutupan Dahlan mengungkapkan nama calon direktur RSUD tak bisa dipungkiri karena penolakan sejumlah pihak.

2. Muslim Minta Orangtua Jangan Memaksa

* Ribuan Siswa Tak Tertampung

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin memaparkan tentang daya tampung siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di Batam. Dari data yang disampaikan, perkiraan siswa SD yang tidak tertampung yaitu sebanyak 3.600 siswa. Sementara untuk tingkat SMP diperkirakan ada 2.640 siswa yang tidak tertampung. Menurutnya data tampung SD tidak akan mengalami masalah selama orangtua calon siswa tidak memaksakan anaknya yang belum genap 7 tahun untuk masuk sekolah dasar.

 

HALUAN KEPRI

1. Lagi, Batam Kehilangan Adipura

Komitmen  Pemerintah Rendah

Seperti sudah diduga, tahun 2011 ini, Piala Adipura tidak singgah di Kota Batam. Beruntung, Batam tidak mendapat predikat Kota Terkotor yagn tahun ini disematkan kepada Solo. Hasil penilaian Tim Penilai Adipura, Kota Batam hanya mampu duduk diposisi 6 dari 12 kota untuk kategori kota besar menuju metropolis di Indonesia. Tim penilai Adipura Kota Batam Rosmaini dari LSM Batam Hijau menilai, kegagalan Batam meraih Piala Adipura dikarenakan rendahnya komitmen pemerintah, baik Pemko Batam maupun BP Batam untuk menjadikan Batam sebagai  Kota yang bersih dan indah.

2. Gesa Swastanisasi Sampah

Gagalnya Batam meraih Piala Adipura tahun 2011 ini dinilai karena DKP Kota Batam tidak optimal menjalankan tugasnya. Untuk menggesa DKP menjalankan program swastanisasi sampah. Menurut Irwansyah, selain akan meningkat lebih baik, pengelolaan sampah oleh swasta juga menekan beban anggaran pemerintah. Dimana setiap tahunnya, biaya yang dikeluarkan Pemko Batam untuk sampah mencapai Rp 8 miliar hingga 10 miliar.

3. Sekolah Negeri Harus Prioritaskan 20 Persen Anak Kurang Mampu

Mulai tahun ajaran 2011/2012 ini, seluruh sekolah  negeri untuk semua jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA/ sederajad) di Kota Batam harus memprioritaskan 20 persen anak dari keluarga kurang mampu untuk masuk sekolah tersebut. Selain itu, sekolah juga harus memberi kuota 20 persen untuk anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah.

4. Kasus Erwinta Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

JPU telah merampungkan berkas dakwaan dua tersangka, mantan Kabag Keuangan Pemko Batam, Erwinta Marius dan Bendahara Pemko Batam, Raja Abdul  Haris terkait dugaan korupsi dana bansos Pemko Batam tahun 2009 senilai Rp 1,3 M. Kejari Batam akan melimpahkan perkara tersebut ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pekanbaru, Kamis (9/6) mendatang. Kasus Erwinta dan Raja Abdul Haris kata Farid telah berada di tangan JPU sejak Jumat (13/5) lalu, masa penahanan kedua tersangka telah diperpanjang hingga 1 Juli 2011 mendatang.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -