Kliping Pers, Jum’at 10 Juni 2011

BATAM POS

1. Perhatikan Segel Tera Saat Belanja

Disperindag Batam bersama UPT Metrologi Prov Kepri memeriksa tera segel timbangan di Pasar Samarinda Jodoh, Kamis (9/6). “Kami adakan pemeriksaan untuk melindungi konsumen. Sekarang, supaya pedagang tidak membohongi konsumen lagi, saat membeli kebutuhan, lihat dulu timbangannya, apa sudah ada segel tera atau belum. Kalau sudah ada, jangan khawatir,timbangannya pasti pas,” ujar Kadiperindag Batam, Ahmad Hijazi, kemarin.

 

TRIBUN BATAM

* Siswa Berprestasi Batam Terbentur Biaya

1. Ilham Kubur Impian Masuk UI

Menggapai impian ternyata tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan. Pepatah itu kini bergelut di dalam pikiran Ilham (19), seorang remaja berprestasi di dunia pendidikan Kota Batam. Keterbatan biaya memaksa Ilham berpikir ulang untuk menerima peluang masuk UI. Padahal Ilham sudah ditanyatakan diterima

 

2. Bisa Ajukan Proposal

Kadis Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengakui bila selama ini pemerintah sudah menyiapkan dana bantuan berupa beasiswa bagi mahasiswa Batam. Caranya mahasiswa membuat proposal dengan prosedur persyaratan yang sudah ada. Setiap proposal yang diajukan nantinya akan didisposisikan sebagai acuan telaah di bagian BKD.

 

3. Impor Gula Lebihi Kuota

* Kelebihan 2.250 Ton

* Hasil Sidak Dewan Dan Disperindag

Gula impor untuk Batam, Bintan, dan Karimun diduga melebihi kuota yang ditentukan. Kelebihan mencapai 2.250 ton dari kuota 9000 ton. Terungkapnya kelebihan kuota ini setelah komisi II DPRD Batam dan Disperindag Kota Batam inspeksi mendadak ke Pelabuhan Batuampar. Jadi berdasarkan data dari Gudang Persero gula impor yang datang sekitar 11.250 ton. “Yang sudah di gudang 2.950 ton, yang dikapal menunggu dibongkar 2.800 ton. Masih ada dua shift kapal lagi, masing-masing 2.950 dan 2.550 ton,” papar perwakilan PT Persero Batam yang ditemui di Pelabuhan, Budi Susanto.

 

4. Pasrah Anggaran Dipotong

* Gintoyono Tunda Beberapa Proyek Pemko

Defisit yang diperkirakan mencapai Rp 300 miliar dalam APBD 2011 ini, akan mengakibatkan banyaknya pemangkasan anggaran pembangunan. Kadistako Pemko Batam, Gintoyono mengatakan ia sudah mengajukan alternatif proyek Distako yang bisa dipotong atau dihapuskan demi menutupi defisit tersebut. Alternatif lain yaitu penataan drainase gedung bersama Pemko Batam yang tujuannya untuk menanggulangi banjir di tempat tersebut.

 

5. Penduduk Batam Capai 1,6 Juta

* Pertumbuhan Paling Tinggi di Kepri

Berdasarkan data BPS Kepri hingga akhir 2010 jumlah penduduk Kepri mencapai 1.679.163 jiwa. Dan 944.285 diantaranya bermukim di Batam. Sebanyak 780.000 penduduk Batam dalam usia produktif, yaitu 15-49 tahun. Oleh Karena itu perlu adanya revitalisasi program KB di Batam. Wakil Walikota Batam mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk di Batam memang tinggi. Tapi tidak seluruhnya disumbang dari angka kelahiran. Ia akui pertumbuhan penduduk yang tinggi ini mengakibatkan banyak penduduk yang belum sejahtera.

 

HALUAN KEPRI

1. Impor Gula Lebihi Kuota

Gula yang diimpor dari Thailand untuk memenuhi kebutuhan Kepri melampaui kuota hingga 2.250 ton. Kuota yang ditetapkan Kementrian Perdagangan adalah 9000 ton, tapi hingga kini enam importir yang ditunjuk BP Batam telah memasukkan 11.250 ton gula. Kelebihan kuota tersebut terungkap saat Komisi II DPRD Kota Batam bersama Disperindag dan ESDM Kota Batam melakukan sidak ke gudang PT Persero Batam di Pelabuhan Batuampar.

 

2. Disperindag Tera Ulang Timbangan

Disperindag Kota Batam menggelar tera ulang terhadap timbangan-timbangan milik pedagang di Pasar Tos 3000 Jodoh, Kamis (9/6). Tera ulang dilakukan untuk melindungi konsumen dari kecurangan-kecurangan yang mungkin dilakukan pedagang saat menimbang baran yang dibeli. Hijazi menjelaskan, Disperindag Kota Batam memiliki tugas pengawasan terhadap timbangan yang digunakan untuk melayani konsumen di pasar. Di Batam terdapat 23 pasar di bawah pengawasan Disperindag yang dilakukan petugas khusus secara rutin dan bergiliran.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -