Kliping Pers, Senin 23 Mei 2011

BATAM POS

1. Engku Putri Milik Masyarakat

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan meresmikan sejumlah proyek fisik yang dibangun menggunakan anggaran tahun 2010. Salah satunya penataan Dataran Engku Putri yang menelan biaya Rp 5 miliar. Dia mengatakan, Engku Putri memiliki berbagai fasilitas umum. Ke depan fasilitas ini akan dilengkapi dengan penerangan dan penghijauan. Selain meresmikan penggunaan Dataran Engku Putri yang penataanya menelan anggaran cukup besar, Dahlan juga meresmikan sejumlah proyek fisik lain yang dibangun di kawasan mainland.

 

2. Perda untuk Lindungi Buruh

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Batam, Syaiful Badri menilai  pelaksanaan UU ketenagakerjaan  di Batam belum berjalan baik. Bahkan ia menyebut pelaksanaan UU tersebut masih amburadul. Dia mengatakan, saat ini Batam harus segara menyusun Perda Ketenagakerjaan sebagai peraturan pelaksanaanya. Sehingga isinya sejalan dengan permasalahan yang dihadapi pekerja di Batam.

 

3. Batuaji Lautan Sampah

Meski keluhan dan protes warga tentang lambatnya pengangkutan sampah terus mengalir. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam tak menggubrisnya. Tumpukan sampah ada di mana-mana. Seperti yang terlihat di wilayah Batuaji dan Sagulung, disetiap tempat penampungan sampah sementara, tumpukan sampah main banyak melebihi kapasitas TPS.

TRIBUN BATAM

* Istri Wali Kota Tanam Bakau di Pantai

1. Pohon Bakau Bisa Jadi Obat Lho..

Kerusakan hutan bakau yang dilangsir Bapedal Kot Batam, Dendi Purnomo ternyata mendapat respon dari istri Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Ny. Mariana Dahlan. Mariana pun menyadari arti penting bakau bagi kelangsungan ekosistem di laut serta manfaat dari bakau. Kata Mariana, tanaman bakau sangat penting. “Batang bakau yang dapat dijadikan sebagai obat bagi penyakit kulit dan rematik, kemudian daun yang muda bisa dijadikan sayur atau lalapan, kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan arang serta akarnya bisa menjernihkan air dan menjadi nutrisi ikan-ikan di laut,” ujar Ny. Mariana , saat acara penanaman bakau di sepanjang pantai Marina, Sabtu (21/5).

 

2. Wow, Peresmian Proyek Berhadiah Motor

*Wali Kota Resmikan Fasilitas Umum Engku Putri

*Staf Setdako Dapat Scoopy

Ratusan masyarakat Batam antusias mendengarkan pembaca acara membacakan angka demi angka kupon door prize dalam acara peresmian Proyek Fisik 2010 di Dataran Engku Putri Batam Center. Warga semakin antusias ketika kupon hadiah utama satu unit sepeda motor scoopy biru dibacakan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Tiga kali dibacakan kupon dengan nomor 3673 , tidak juga muncul si pemilik. Akhirnya Dahlan mengambil satu lembar kupon lagi. Kali ini barulah ditemukan pemenang motor . Dan ternyata yang berhasil membawa pulang skuter bebek ini adalah salah satu staf Bagian Umum Setdako Batam, Ramli.

 

* Siap Patenkan Sejumlah Motif

3. Dahlan Pilih Batik yang Cerah

Pemko Batam telah mendaftarkan 10 motif batik untuk dipatenkan. Dan segera menyusul 10 motif lagi yang sedang didesain untuk disahkan sebagai kekayaan budaya khas Kota Batam. Desain yang dipatenkan ini sudah melalui penelitian sejarah Batam masa lalu. Untuk mensukseskan program tersebut 2012 mendatang akan dibuat batik khas Batam yang berwarna cerah dan berbentuk semi formal. Sehingga tetap bisa dikenakan para karyawan saat bekerja.

 

4. Batam Kesulitan Pasokan Lele

* Target Pemko Tahun Depan Tak Impor Lagi

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad direncanakan hadir dalam rapat kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan se-Kepri pada 30 Mei mendatang. “Selain rapat kerja tentang pembangunan usaha perikanan diseluruh Kepri, pada kesempatan itu juga akan dibahas mengenai pencegahan ilegal fishing . Karena banyak daerah Kepri yang berada diwilayah perbatasan,” kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam Center. Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Batam akan melakukan penandatanganan nota kerjasama dengan salah satu penggerak UKM tingkat pusat dalam bidang perikanan baik laut maupun tawar.

 

HALUAN KEPRI

Diresmikan oleh Wali Kota Batam

1. Boleh Jualan di Engku Putri

Walikota Batam Ahmad Dahlan meresmikan penggunaan taman Engku Putri, Batam Center. Proyek senilai Rp 5 milar tersebut diresmikan bersama sejumlah proyek fisik di lingkungan Pemko Batam lainnya yang pembiayaannya disokong dari APBD 2010. Proyek-proyek yang diresmikan berasal dari berbagai SKPD diantaranya proyek Distako senilai Rp 52,295 miliar, Dinas PU senilai RP 145,881 miliar, Kanpora dengan nilai proyek Rp 5 miliar, Proyek Dishub senilai Rp 2,8 miliar serta proyek Bagian Aset dan Perlengkapan senilai Rp1,6 miliar.

 

2. Wako Targetkan Batam Bebas Impor Lele

Tingginya konsumsi lele di Batam memacu pemerintah untuk membuat program peningkatan produksi lele di daerah ini. Dengan adanya peningkatan produksi, diharapkan Batam bisa terbebas dari impor lele dari negara Malaysia seperti yang selama ini berjalan.” Target kita, Batam tidak lagi impor lele dari Malaysia. Untuk itu, tentu harus mampu memenuhi kebutuha konsumsi lokal,” ujar Walikota Batam Ahmad Dahlan di Batam Center.

 

3. Penerapan Taksi Argo

Sejumlah supir taksi di Batam meminta Pemko Batam meninjau ulang kebijakan untuk memasukkan taksi argo ke daerah ini. Menurut mereka, sebaiknya pemerintah lebih fokus menertibkan taksi liar atau plat hitam yang masih banyak beroperasi di Batam. Walikota Batam Ahmad Dahlan sebelumnya sudah menegaskan Batam tetap harus menerapkan taksi berargo. Untuk menegaskan pelaksanaan taksi berargo di lapangan kata Dahlan, Pemko Batam akan menerbitkan payung hukumnya, salah satunya adalah dengan Perwako.

 

4. Muslim Tolak Pembangunan SMK di Hinterland

Tawaran pemerintah Provinsi Kepri untuk membangun SMK di wilayah hinterland di Batam ditolak oleh Kadisdik Batam Muslim Bidin. Dia beralasan, jika SMK dibangun di hinterland , maka daya saing dan kompetensi para pelajar di wilayah itu akan sulit bersaing dengan pelajar di mainland.

 

Direktur RSUD Tak Kunjung Ditunjuk

5. Ruslan Nilai Pemko Main-main

Wakil Ketua I DPRD Batam Ruslan Kasbulatov menilai Pemko Batam main-main atau tidak serius dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Salah satunya tercermin dari masih dijabatnya Direktur RSUD Embung Fatimah Batam, oleh pelaksana tugas (Plt). Ruslan pun menyayangkan Walikota Batam Ahmad Dahlan yang terkesan lambat mengisi kekosongan jabatan Direktur RSUD tersebut.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -