Kliping Pers, Selasa 10 Mei 2011

BATAM POS

1. Kas Pemko Jebol Rp. 1 M

Akibat Korupsi Dana Bansos

Kerugian negara melalui kas pemerintah Kota Batam akibat korupsi dana bantuan sosial mencapai Rp. 1 Miliar lebih. Angka ini berdasarkan penghitungan Bandan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pekanbaru.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Batam, Abdul Faried, SH menjelaskan, saat ini berkas kedua tersangka kasus dugaan korupsi dana bansos, Erwinta Marius dan Raja Haris, sudah diselesaikan oleh jaksa penyidik. Kemudian berkas ini akan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut umum sebelum 16 Mei 2011.

Humas Pengadilan Negeri Batam Saiman SH membenarkan kasus korupsi  bansos yang menjerat Erwinta tak akan disidang di Pengadilan Negeri Batam. Tapi di Pengadilan Khuss Tipikor yang ada di Pekanbaru.

2. Gabung Tiga Pulau Jadi Satu

Sekretariat Daerah Kota Batam Agussahiman meneken dan mengesahkan dokumen analisa dampak lingkungan (Amdal) Pulau Janda Berhias yang dikelola PT. Batam Sentralindo, pada bulan Mei 2009.

Terbitnya surat ini mengidikasikan sejak awal, sebenarnya, Pemko sudah mengetahui rencana pengembangan kawasan ini menjadi kawasan industri. Sementara sudar izin menjadi kawasan idustri di peroleh dar Dinas Perindag dan ESDM Kota Batam. Izin Usaha Kawasan Perdagangan bebas di keluarkan BP Kawasan.

3. Komputer Cangih Hanya untuk Ketik Surat

Pemko Beli Komputer Rp. 450 Juta

Bagian Perlengkapan Aset Pemko Batam akan membeli 45 unit Komputer dengan anggaran Rp. 450 juta atau satu unit komputer sebesar Rp. 10 juta. Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Pemko Batam, Helwani, mengatakan anggaran terbut tergolong wajar. Sebab jenis komputer yang akan dibeli Pemko merupakan integrated PC.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Salim menyebutkan jenis komputer dalam pengadaan bagian aset ini adalah integreted PC atau komputer all in one. Senada dengan Helwani, Salim menilai anggaran Rp. 10 juta untuk 1 unit komputer jenis ini, sangat masuk akal.

 

TRIBUN BATAM

1. Erwinta Sidang di Tipikor

  • Batam tidak Lagi Gelar Pidana Korupsi
  • Pengadilan Tipikor Terbentuk

Para terdakwa kasus dugaan Korupsi di Kepri tak lagi akan disidangkan di pengadilan negeri masing – masing wilayah. Mahkamah Agung RI telah meresmikan 14 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Peresmian telah dilakukan Ketua Mahkamah Agung RI, Dr. H Harifin A Tumpa, SH MH yang dipusatkan di Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin 28 April 2011 lalu. Terbentuknya Pengadilan Tipikor ini untuk mendukung program pemerintah memberantas korupsi. Untuk perkara Erwinta Kabag Keuangan Pemko atam jika nanti dilimpahkan Kejaksaan Negeri Batam tidak lagi ke PN Batam, namun ke Pengadilan Tipikor yang ada di Pekanbaru, Riau.

2. Awas, Sekupang Rawan SBS

  • Dua Kecamatan Tertinggi

Dua Kecamatan di Batam terindikasi paling tinggi kasus penderita demam berdarah. Dua Kecamatan itu antara lain, Batu Aji dan Sekupang. Sedikitnya ada sekitar 8 kasus penderita demam berdarah berasal dari masing – masing kecamatan itu. Angka tersebut tercatat dari data rekapitulasi jumlah kasus berdasarkan wilayah kecamatan, di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Embung Fatimah, sejak Januari – Mei 2011. Menurut Direktur PLt. RSUD Embung Fatimah, Buralimar, tingginya kasus penyakit demam berdarah ini salah satunya disebabkan adanya perubahan cuaca atau musim pancaroba.

3. Sejumlah Fasilitas Tak Lengkap

  • Dokter Keluhkan Alat RSUD

Kemegahan bagunan Gedung RSUD Embung Fatimah yang sudah satu bulan di tempati ternyata tidak ditunjang peralatan baru. Hingga sekarang para dokter masih menggunakan alat kesehatan yang lama sehingga mempengaruhi pelayanan terhadap pasien. Beberapa alat kesehatan yang belum dipenuhi antara lain seperti alat untuk operasi, dan alat penunjang lainnya. Bahkan beberapa penataan parkir dan ruang pos penjagaan juga belum terbangun dengan sempurna.

4. Empat Bulan 333 Bayi Lahir di RSUD

  • Buralimar Anggap Masih Normal

Sebanyak 333 bayi lahir dibawah penanganan tim medis RSUD Embung Fatimah Btam selama kurun waktu empat bulan (Januari-April) 2011. Pertumbuhan ini masih setara dari pertumbuhan bayi dari tiga bulan sebelumnya dan masih terbilang normal. Hal ini diungkapkan oleh Buralimar direktur Plt. RSUD Embung Fatimah Batam, Senin (9/5). Buralimar juga mengimbau, bagi ibu yang sedang mengundang hendalha memperhatikan kesehatannya dengan selalu mengecek kandugnanya ke dokter, dan mengonsumsi makanan yang bergizi.

5. Pansus Soroti Dinas KP2K

  • Gagal Jemput Dana Alokasi Khusus

Dinas KP2K Kota Batam mendapatkan serotan dalam Rapat Pansus LKPJ, Senin (9/5). Anggota Pansus menilai Dinas KP2K belum maksimal dalam menjemput dana DAK dari pusat sehingga realisasi pendapatan yang bisa dicapai hanya 10 persen dari target. Selain itu juga banyak program – program yang tidak tercapai. Pada rapat tersebut diundang beberapa dinas yang dinilai tidak optimal kinerjanya karena tidak mencapai target yang telah ditentukan. Di antaranya Dinas KP2K, Dinas PMPK-UKM, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Badan Kominfo.

HALUAN KEPRI

1. Batam Terancam Dapat Gelar Kota Terkotor

Kota Batam terancam akan mendapatkan predikat Kota Terkotor seperti tahun 2006 silam. Jika tidak segera dibenahi, predikat tersebut bisa benar-benar didapatkan mengigat kondisi kebersihan di kota ini terus menunjukkan grafik menurun. Demikian disampaikan anggota tim penilaian Adipura, Ratna Kartikasari yang juga Kepala Bidang Daur Ulang dan Pemanfaatan Sumpah Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) RI dalam rapat penilaian Adipura tahap II di gedung Pemko Batam, Senin (9/5)

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -