Kliping Pers, Senin 30 Mei 2011

BATAM POS

1. Kasus Bansos Belum Dilimpahkan

Sampai saat ini berkas perkara kasus korupsi dana bansos Kota Batam, belum dilimpahkan ke Pengadilan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pekanbaru. “Berkas belum kita limpahkan. Namun, sesegera mungkin itu akan kita lakukan. Untuk kapan pastinya itu masih belum bisa kita publikasikan. Sabar dululah,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Ade Adhyaksa, saat menghadiri pisah sambut hakim pengadikan negeri Batam di Hotel Pasifik, Jumat (27/5) lalu.

 

HALUAN KEPRI

1. Kebersihan di Perumahan Rendah

Ketua tim pemantau obyek adipura Kota Batam, Dendi N Purnomo mengatakan, tingkat kebersihan di Batam terus mengalami penurunan. Poin kebersihan terendah terdapat di lingkungan perumahan dan pasar. Disebutkan Dendi, kebersihan perumahan masih sangat minim karena banyaknya gulma, serta sering dilakukan pembakaran sampah di TPS. “Padahal sampah tidak boleh dibakar, tetapi masyarakat kita masih saja membakar sampah di TPS. Dalam pengelolaan sampah, masyarakat kita juga masih kurang,” ujar Dendi yang juga Kepala Bapedalda Kota Batam ini, kemarin. Hal senada disampaikan Penanggung jawab Kebersihan Obyak Adipura Kota Batam, Azwan. Dikatakan, kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan di Batam memang masih sangat rendah. Karena itu tidak heran penilaian kebersihan di Batam sangat minim, yaitu 62.

 

2. Warga Pulau Buluh Dambakan Air Bersih

Warga Pulau Buluh berharap Pemko Batam segera merealisasikan proyek pipanisasi, agar kebutuhan air bersih di daerah ini terpenuhi. Saat ini, warga di daerah dengan penduduk sekitar 2509 jiwa atau 700 KK tersebut, hanya mengandalkan air dari tadahan hujan, dan sebagian dibeli dari pengelola air bersih di sekitar Pelabuhan Rakyat Sagulung. Air tersebut dibeli menggunakan jasa angkut pompong dengan harga Rp 9000 sampai Rp 10 ribu perdrumnya.

 

3. ATB Gelar Goro Massal dan Taman Pohon

Sempena dengan Hari Bumi Sedunia dan Lingkungan Hidup PT ATB menggelar penanaman 400 pohon dan gotong royong massal di jalan raya Bengkong, Minggu (29/5). Pada kesempatan itu, ATB juga memberikan bantuan peralatankebersihan seperti sapu lidi, cangkul dan lainnya. Menyukseskan acara tersebut, PT ATB menggandeng Pemko Batam, Dinas Kebersihan Kota Batam Kecamatan Bengkong Sadai, sejumlah LSM Lingkungan Hidup, lembaga sekolah dan masyarakat sekitar.

 

4. 15 Pengawas Disnaker Masih Tunggu SK

Sebanyak 15 pengawas lapangan di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam masih menunggu SK dari Kementrian Tenaga Kerja. Dengan adanya SK itu, maka para pengawas lapangan bisa lebih tegas menajalankan tugasnya dalam mengawasi perusahaan-perusahaan nakal yang ada di Batam. “Pengawasan yang akan dilakukan oleh tenaga pengawas baru masih menunggu SK dari pusat.  Kita sudah usulkan untuk dapat segera diangkat sebagai tenaga pengawas,namun masih belum tahu kapan SK akan keluar.” Ujar Kepala Dinasker Kota Batam, Rudi Sakyakirti di Batam Center, Minggu (29/5). Menurut Rudi, pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan di Batam akan di bagi dalam 5 zona kawasan industri. Seperti di BIP Muka Kuning, Batu Ampar, Batam Center dan Kawasan Industri Kabil.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -