Kliping Pers, Kamis 26 Mei 2011

BATAM  POS

1. Enam Sekolah Baru Beroperasi

* Bisa Terima Siswa pada PSB 7 Juni

Pemko Batam meresmikan enam sekolah baru dan 58 ruang kelas baru. Bangunan ini berasal dari dana APBD 2010, yang peresmiannya dipusatkan di SMPN 42 Bida Asri II, Batam Center. Kepala Disdik yang juga Ketua Pelaksana Proyek, Muslim Bidin mengatakan proyek fisik pendidikan ini terdiri dari enam gedung sekolah baru yaitu SDN 007 Tanjunguncang, SDN 009 Botania Batam Kota, SDN 006 Seilekop Sagulung, SMPN 40 Bida Ayu Seibeduk, SMPN 41 Lubukbaja dan SMPN 42 Bida Asri II.

 

2. Pajak Tak Jadi Naik

* Ahmad Dahlan Kecewa

Pansus DPRD Batam menyampaikan hasil pembahasan Ranperda tentang Pajak-pajak daerah di ruang sidang paripurna DPRD. Pansus memutuskan menolak kenaikan sejumlah pajak daerah yang dianjukan Pemko Batam. Pajak yang tidak mengalami kenaikan itu antara lain pajak hotel, restoran, pajak parkir, reklame, tambang mineral bukan logam dan batuan serta pajak hiburan. Pansus hanya menyarankan supaya Pemko Batam mengoptimalkan pemungutan pajak dari sektor-sektor tersebut.

 

3. Tak Ada Direktur, Tak Ada Lelang

Dewan Minta Direktur Definitif

DPRD Kota Batam mendesak Pemko Batam segera menetapkan Direktur RSUD Embung Fatimah, Batuaji. Rumah sakit plat merah itu saat ini hanya dipimpin Plt di luar medis. Ketua Fraksi Golkar, Asmin Patros mengatakan, pelaksana tugas tidak sepenuhnya bisa bertanggung jawab atas kinerja total dalam rumah sakit, karena mempunyai tugas utama lainnya. Menanggapi desakan tersebut, Wali Kota Batam mengatakan saat ini tengah berlangsung proses seleksi. Saat ini, Plt Direktur RSUD Batuaji dijabat Asisten Ekbang, Buralimar menggantikan direktur lama Asmoji yang mengundurkan diri setelah tiga dokter spesialis seperti anastesi, patologi dan penyakit dalam mogok kerja karena tidak menerima tunjangan sejak Januari lalu.

 

4. Terkendala Transportasi, Ruang Kelas Dibagi Dua

SDN 010 Tanjungpengepit Galang

Murid SDN 010 Tanjungpengepit, Kelurahan Galang Baru, Jembatan VI Galang, menjalani proses belajar mengajar dengan kondisi memprihatinkan. Selain harus pergi pulang menggunakan transportasi laut, mereka juga harus berbagi ruang belajar. Meski demikian, murid sekolah itu tetap terlihat bersemangat. Seperti terlihat, Senin (23/5) lalu. Puluhan siswa terlihat serius belajar dalam ruang kelas yang di skat menjadi dua kelas belajar.

TRIBUN BATAM

1. Basri Harun Tak Setuju

* Pajak Penerangan Jalan Umum Naik 5 Persen

* Walikota Sudah Tanda Tangan

Sejumlah fraksi di DPRD Kota Batam akhirnya menyetujui kenaikan pajak penerangan jalan umum sebesar 5 persen saat sidang paripurna DPRD Kota Batam. Sementara pajak hiburan ditolak. Fraksi PDIP , awalnya menolak kenaikan pajak PPJU itu. Fraksi PDIP justru lebih setuju pajak hiburan yang naik. Namun Ketua Pansus Ranperda Pajak-pajak Daerah Kota Batam, Yudi Kurnain bergeming. Pansus kukuh menaikkan pajak PPJU secara bertahap atau progresif.

2. Wali Kota Kecewa

Sementara itu Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang ditemuai usai paripurna mengaku kecewa karena usulan kenaikan pajak daerah yang diajukan Pemko sebagaian besar tidak diterima dewan. “Ya kecewa juga ada. Tapi kita juga harus legowo. Seperti inilah esensi demokrasi . Pemerintah daerah sudah berusaha menaikkan pajak sesuai Peraturan Pemerintah. Dengan batas-batas tertentu kita sudah berusaha meningkatkan pendapatan daerah. Tapi jika dewan tidak menyetujui ya kita harus legowo,” ujar Dahlan.

 

3. Dibawah 7 Tahun Nanti Dulu

* Muslim Antisipasi Over Kapasitas Kelas

* Pemko Resmikan Proyek Pendidikan

Pada tahun 2010 lalu, Pemko Batam mengucurkan anggran puluhan miliar untuk membangun 6 unit sekolah baru, 58 ruang kelas baru, serta beberapa sarana pendukung pendidikan lainnya. Adapun enam USB yaitu SDN 007 Tanjung Uncang, SDN 009 Botania Batam Kota, SDN 006 Sei Lekop Sagulung, SMPN 40 Bida Ayu Sei Beduk, SMPN 41 Bida Asri II Batam Kota. Menurut Muslim seluruh pembangunan tersebut berasal dari APBD Kota Batam. Sementara pembangunan USB yang dianggarkan dalam APBD Provinsi Kepri yaitu SMAN 16 Sei Pancur dan SMKN 6 Punggur.

 

4. Data Penerima Raskin Banyak Berubah

* Dece Larang Bikin Kebijakan

* Warga Terima Raskin Tak Sesuai Jatah

Ricuh soal pembagian beras miskin di Kelurahan Seipelengut Kecamatan Sagulung mendapat tanggapan Kabag Perekonomian Setdako Batam Dece Awidaria. Dece menyebutkan penyebab ricuh yang terjadi , Selasa (24/5) hanya salah hanya kesalahpahaman saja. Selama ini sistem yang digunakan dalam pembagian raskin yaitu dibagi sama rata kepada masyarakat yang ada. Karena jumlahnya jauh melebihi jumlah masyarakat yang terdata sebagai RTS maka kilogram yang dibagikan pun tidak sama dengan ketentuan.

 

HALUAN KEPRI

1. Wali Kota Resmikan 6 Sekolah Baru

Walikota Batam Ahmad Dahlan, meresmikan enam Unit USB dan 58 ruang kelas baru, Rabu (25/5) dan SMPN 42 Bida Asri II, Batam Center. Selain itu, juga diresmikan proyek –proyek fisik lainnya di lingkup Disdik Kota Batam yang anggarannya  dibiayai dari APBD tahun 2010. Enam sekolah baru yang diresmikan itu adalah, tiga SD yakni SDN 007 Batuaji, SD 009 Batam Kota, SD 016 Sagulung. Kemudian tiga SMP yakni SMP 40 Seibeduk, SMP 41 Lubuk Baja dan SMP 42 Bida Asri.

 

2. Pembangunan SMK di Hinterland

Bisa Tekan Angka Putus Sekolah

Pembangunan SMK di Kawasan hinterland dinilai bisa menekan angka putus sekolah di masyarakat. Adanya sekolah di hinterland, diyakini mampu memberi motivasi bagi anak usia sekolah dikawasan tersebut untuk terus melanjutkan pendidikannya. Menurut Said Mansusr Dosen STAI Ibnu Sina, pembangunan sekolah yang dilakukan pemerintah hendaknya dapat dilakukan secara merata. Dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan mudah dijangkau masyarakat sekitar.

 

3. Kasus PT JOM Macet di Kejagung

Sudah dua tahun berjalan, namun penyelesaian kasus limbah ferrosand yang mengandung B3 milik PT JOM tak jelas ujungnya. Menurut Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi N Purnomo kasus tersebut macet di Kajagung. Padahal, kata Dendi kasus itu termasuk pelanggaran berat. Karena telah telah berkali-kali ditindak secara administrasi oleh Bapedalda Kota Batam, kata dia, Bapedalda telah mengupayakan secara maksimal penanganan kasus tersebut.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -