BATAM POS
1. Sewa Rusun Tetap Rp 340 Ribu Per Bulan
* Pemko Bangun Tujuh Rusun di Tanjunguncang
Pemko Batam tengah membangun tujuh unit rumah susun di Tanjunguncang untuk mengantisipasi padatnya penduduk menjamurnya rumah liar di kawasan itu. “Tahun 2011 ini, 14 unit rusun baru sedang dibangun. Tujuh unit diantaranya sedang dibangun di wilayah Tanjunguncang,” kata Kaditako Batam, Gintoyono, Senin (11/4). Tujuh unit sisanya di bangun PT Jamsostek di Kabil.
2. Loyo Setelah Dilobi OB
* Pansus Janda Berhias Kandas
Usulan pembentukan Pansus Pengelolaan Pulau Janda Berhias DPRD Batam kandas dalam rapat paripurna. Senin (11/4). Padahal, sebelumnya seluruh fraksi di DPRD Batam mendukung pembentukan pansus ini. Namun dalam paripurna kemarin, 5 dari 9 fraksi menyatakan menolak Pansus Janda Berhias dibentuk. Kelima fraksi yang menolak antara lain Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PDIP dan Fraksi Hanura.
3. Muslim Bidin Jaminkan Diri
* Tak Ada Kecurangan Saat UN
Kadisdik Kota Batam Muslim Bidin akan menerapkan aturan khusus kepada guru pengawas terkait mata pelajaran yang diujikan dalam UN. “Selama ujian berlangsung, akan kita terapkan sistem silang. Guru mata pelajaran matematika, tak diperbolehkan pengawas. Yang berhak mengawasi adalah guru yang tak ada hubungannya dengan mata pelajaran yang diujikan. Justru menyalahi aturan kalau ia hadir ke sekolah,” ujarnya.
4. Batam Mendominasi Kunjungan Wisman
Jumlah Pelancong ke Kepri Meningkat
Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri selama Februari tercatat sebanyak 130.531 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 14,53 persen dibanding data kunjungan Januari yang hanya mencapai 113.975 orang. Menurut data BPS Batam, bertambahnya kunjungan wisatawan asing itu karena empat pintu masuk Kepri juga mengalami peningkatan, yakni pintu masuk Tanjungpinang sebesar 39,62 persen, Karimun 37,68 persen dan Bintan 13,23 persen dan Batam 10,77 persen.
TRIBUN BATAM
1. 5 Fraksi Berubah Menolak
* Pansus Janda Berhias Batal Dibentuk
* Aris Akan Ajukan Judicial Review
Setelah ditunda dan dijadwalkan kembali akhirnya pukul 15.00 WIB, Senin (11/4) rapat paripurna ke-13 dengan agenda pembentukan Pansus gugusan pulau Janda Berhias dan Pansus Limbah B3 dilaksanakan. Namun rapat hanya berlangsung sebentar saja. Dimulai dengan penjelasan kronologis rencana pembentukan pansus oleh Pimpinan Sidang Ketua DPRD Batam, Surya Sardi. Selanjutnya disepakati untuk tidak melanjutkan pembahasan masalah Janda Berhias dalam bentuk pansus. Tapi dikembalikan ke tingkat komisi sesuai dengan tupoksi
2. Pedagang Minta Keadilan
* Nilai Satpol PP Pilih Kasih
Sebagian pedagang kaki lima (PK5) merasa cemburu karena mereka menilai Satpol PP Kota Batam pilih kasih saat menertibkan usaha kios dan gerobak yang ada. Imran, seorang pemilik bengkel di Muka Kuning, menilai ketidak adilan itu sangat mencolok, karena masih ada pedagang yang berjualan disaat-saat jam terlarang. Sesuai aturan dari Pemko Batam, PK5 tidak bisa beroperasi pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, persoalan itu sangat sulit ditangani. Sehingga pemerintah memberi kelonggaran kepada para pedagang untuk berjualan pada jam-jam yang ditentukan saja, yakni sore hingga malam hari.
3. Abidun Akan Ajak Shipyard Kerjasama
* Bangun Jalan Rusak di Tiga Kelurahan di Sagulung
Kerusakan jalan yang cukup parah di tiga titik jalan masuk Kelurahan Sei Binti, Sei Pelenggut dan Sei Lekop dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap jalan rusak itu, membuat pihak Kecamatan Sagulung berencana mengajak sejumlah perusahaan Shypyard yang berada di daerah Sagulung untuk membantunya. Hingga kini dana APBD yang dianggarkan Pemko Batam untuk pembangunan fisik jalan umum tersebut tidak mencukupi. Karena Abidun Pasaribu Camat Sagulung akan mengajak Shypyard untuk membangun jalan.
4. Demo Larang Aktivitas Ahmadiyah
* Organisasi Islam Minta Pemko Tegas
Sejumlah massa yang menamakan diri Forum Penyelamatan Aqidah Islam (FPAI) Kota Batam berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Batam Center, Senin (11/4) siang. Tujuan mereka mengadakan aksi yaitu mendesak Pemerintah Kota Batam untuk segera menyerukan pelarangan terhadap jemaah Ahmadiyah.
HALUAN KEPRI
1. Pansus Janda Berias Ditolak
Lima dari Sembilan fraksi di DPRD Kota Batam menolak pembentukan Pansus Pulau Janda Berias dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Batam, Senin (11/4). Informasi yang beredar di kalangan anggota dewan lebih dari separuh fraksi sudah di lobi oleh BP Batam. Padahal dalam rapat gabungan tanggal 30 maret lalu, seluruh fraksi di DPRD Batam sudah bertekad akan mengegolkan pansus ini. Pansus ini digagas untuk menelisik kegiatan pembangunan di pulau yang masuk dalam kawasan FTZ, termasuk soal tidak adanya pendapatan yang diperoleh Pemko Batam dari pajak galian C dalam kegiatan reklamasi.
2. Ormas Islam Tuntut Ahmadiayah Dibubarkan
Sejumlah Ormas Islam menggelar unjuk rasa di depan kantor Wali kota Batam. Mereka mendesak Pemko Batam serta Pemprov Kepri segera membubarkan kelompok jamaah Ahmadaiyah di daerah ini. Menurut para pendemo, keberadaan ahmadiah dianggap telah melakukan penistaan terhadap kemurnian agama islam. “Pemerintah harus segera membubarkan Ahmadiayah kerena mereka sama dengan bom waktu kapan saja bisa meledak,” ujar Santoso Koordinator Aliansi Ormas Islam.