Kliping Pers, Kamis 17 Februari 2011

BATAM POS

1. ABIDIN : STOP RANPERDA PAJAK

Sikap pemerintah Kota Batam yang tetep ngotot meminta DPRD Batam melanjutkan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pajak-pajak Daerah membuat Ketua Dewan Penasehat Apindo Batam/Kepri, Abidin Hasibuan angkat bicara. Ia menilai kebijakan Pemko tersebut bisa membuat daya saing Batam terpuruk. Ia mencontohkan, jika pajak penerangan Jalan (PPJ) naik dari 4% menjadi 7% maka ini akan memukul sektor perdagangan seperti Hotel, Restoran, mall, toko dan yang lainnya.

2. Alkes RSUD Segera Ditender

Dari Ranjang hingga Obat

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batam, Asmoji mengatakn RSUD membutuhkan banyak peralatan kesehatan dan obat-obatan sebagai persiapan menempati gedung baru di Batu Aji sekitar April 2011. RSUD juga membutuhkn sejumlah peralatan laboratorium serta peralatan penunjang lainnya.

3. SK DAHLAN-RUDI DIKIRIM KE MENDAGRI

Usulan SK Pengangkatan Walikota dan Wakil Walikota Batam Ahmad Dahlan-Rudi telah di teken Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani. Berkas tersebut kini telah disampaikan ke Menteri Dalam Negeri di Jakarta. “Berkas Pengusulan pengangkatan Ahmad Dahlan- Rudi sebagai kepala daerah Kota Batam telah di teken Gubernur Kepri,” Kata Kepala Biro Pemerintahan Kepri Doli Boniara.

4. Ratusan Penyapu Jalan Belum Digaji

Kosongnnya Kas Pemerintah Kota Batam tak hanya berimbas kepada pegawai honor dan pegawai negeri sipil. Ratusan penyapu jalan yang bekerja di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam pun belum menerima gaji. Gaji bulan Januari mereka belum dibayarkan. Ita warga Tiban yang bekerja sebagai penyapu jalan di sepanjang jalan Gajah Mada Sekupang, mengaku upahnya untuk bulan Januari hingga kini belum dibayarkan.Padahal upah tersebut seharusnya dibayarkan setiap tanggal 1 awal Bulan. Akibatnya semua kebutuhan pokok keluarganya menjadi tersendat.

5. Jalan Seibinti Berdebu

Masyarakat Seibinti Kelurahan Sagulung mengeluhkan jalan masuk sepanjang 5Km ke arah Kantor Lurah Seibinti yang berdebu dan rusak selama hampir 10 Tahun ini. Masyarakat berharap jalan tersebut segera diaspal demi memudahkan keluar masuk warga dan barang dari desa itu. Apalagi jalan tersebut adalah jalur penghubung puluhan perusahaan galangan kapal yang di wilayah Sagulung.

6. Perda retribusi Tower Disahkan

Pemko Taergetkan Rp. 2M

Setelah melalui pembahasn dari tahun lalu rancangan Perda retribusi pengendalian menara telekomunikasi akhirnya disahkan Ranperda ini disahkan menjadi Perda dalam sidang Paripurna DPRD Kota Batam, Rabu. Terpisah, Kepala Badan Komunikasi Kominfo Kota Batam, Raja Muchsin mengatakan perda ini akan segera disosialisasikan April 2011. Dua bulan kemudian Perda ini harus sudah dijalankan.

7. Sehat Dengan Memperbaiki Akhlak

Jika ingin sehat secara fisik, maka maka salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah nilai akhlak dan budi pekerti. Inilah salah satu poin yang disampaikan Ustad Mas Danu dalam ceramahnya di masjid Agung Batam, Kemarin.

TRIBUN BATAM

1. Ribuan Warga Padati Masjid Agung

* Ustad Danu Ingatkan Selalu Salat Tahajud

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemko Batam mendatangkan Ustad asal Jakarta, Djoko Herlambang atau yang akrabnya disapa ustad Dhanu Maulid di Masjid Agung, Rabu (16/2). Acara ini pun berlangsung khidmat dan ramai dihadiri tokoh agama dan masyarakat serta pejabat, termasuk Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Dalam acara tersebut, Ustad Dhanu menyempatkan diri membuka sesi tanya jawab. Para ibu pun antre bertanya. Banyak yang bertanya mengenai masalah yang mereka alami. Ustad Danu pun menjawab dengan memberikan solusi rohani. Ustad Dhanu mengingatkan pentingnya salat tahajud untuk mencari solusi. Dalam acara tersebut, Ahmad Dahlan juga memberi sambutan pada awal acara. Ia berharap kehadiran Ustad Dhanu mempu membawa berkah bagi seluruh masyarakat Batam.

2. Aris Gagal Sumpah Pocong

*Tepis Isu Succes Tender Proyek

* Ramai-ramai ke Singapura Berbuntut Panjang

Wakil Ketua III DPRD Batam, Aris Hardy Halim, benar-benar gerah terhadap pemberitaan miring yang mengarah kepada sejumlah unsur pimpinan Dewan. Aris pun mengaku siap melakukan sumpah pocong di Masjid Agung Batam Center untuk membuktikan kalau ia tak bersalah dan tak ada meminta jatah success fee dari sejumlah tender proyek termasuk pengadaan alat kesehatan RSUD Batam. Aris sebenarnya sudah hendak melakukan sumpah pocong ini di Masjid Agung Batam. Hanya saja batal ia lakukan. “Saya sudah menghubungi orangnya. Tapi ia bilang masih di kantor. Malah mengutus PWI untuk bertemu saya. Meminta Asmin Patros menghubungi saya untuk mencari jalan penyelesaian lain,” ujar Aris, Rabu (16/2).

Pemeriksaan BK

Aris menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan Badan Kehormatan (BK) DPRD Senin (13/2) lalu hanyalah untuk mengklarifikasi kepergian empat unsur pimpinan Dewan ke Singapura seminggu sebelumnya. Tujuan mereka ke Singapura  adalah untuk mengurus paspor digital pimpinan Dewan. Menurut pengakuan Aris, mereka berada di Kantor Imigrasi Singapura sekitar 1,5 jam lamanya. Setelah itu seluruh rombongan termasuk Sekwan DPRD Batam Nurman kembali ke Batam bersamaan.

Tender Proyek Rawan Korupsi

3. Mau Tender Fee Dulu…

Isu pat gulipat dalam proses pengadaan alat kesehatan di sejumlah rumah sakit di Batam di gedung DPRD Kota Batam semakin memanas. Kendati demikian, sejumlah unsur pimpinan di DPRD Kota Batam membantah mengenai adanya sukses fee, untuk anggaran tender yagn telah mereka setujui. Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan membantah tegas hal itu. Begitu juga beberapa pimpinan Dewan lainnya. Umumnya anggaran yang disetujui oleh DPRD untuk pengadaan alkes tersebut, katanya seperti alat USG, radiologi, rontgen, alat cetak foto, mesin x tray dan alat-alat lapfor. Biasanya alat yang memiliki spesifikasi yang canggih sesuai dengan perkembangan teknologi medis.

4. Insya Allah Pak Anas Hadir

* Dahlan Yakin Anas Hadiri Pelantikan

* Sebagai Wali Kota Batam 28 Februari

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, akan menghadiri acara pelantikan wali kota dan wakil walikota Batam terpilih. Tanggal pelantikan kepala daerah kemungkinan akan digelar 28 Februari atau 1 Maret mendatang. Wali Kota Batam dan juga Wali Kota yang  terpilih periode 2011-2016, Ahmad Dahlan menyatakan langsung kedatangan Ketua Demokrat tersebut pada saat pelantikan. “Insya Allah Pak Anas akan hadir,” ucap Dahlan yang ditemui di Masjid Agung, Rabu (16/2). Kabag Humas  Pemko Batam Yusfa Hendri menyatakan, ada kemungkinan unsur-unsur DPP tersebut hadir.” Kita belum dapat konfirmasi. Namun masing-masing pemimpin tersebut didukung partai masing-masing,”ucap Yusfa.

Dari Donasi Passanger Fee

5. Pemko Targetkan Dapat Rp 29 Miliar

Pemko Batam menargetkan Rp 29 miliar dari donasi yang didapatkan dari passenger fee bandara udara dan seluruh pelabuhan laut. Donasi ini merupakan bentuk ekstensifikasi atau penambahan sumber pajak yagn akan masuk ke PAD. Kabag Humas, Yusfa Hendri mengatakan tahun, sebelumnya pemko  pernah mendapatkan donasi ini pada 2008 yang diatur dalam perda. Namun tertunda pelaksanaannya pada 2009 dan 2010.”Keputusan penundaan ini dikeluarkan Mendagri,” ucap Yusfa. Hingga saat ini penyerahan donasi belum terealisasi kembali. Sebagai pihak pemerintah kota, Yusfa mengharapkan tahun ini dapat terlaksana kembali sehingga target APBD tahun ini bisa tercapai.

Banleg Usulkan 10 Ranperda di 2010

6. Tunda Laporkan Prioritas Prolegda

Badan Legislasi DPRD Kota Batam menunda penetapan prioritas program legislasi daerah (prolegda) 2011 dengan alasan masih dalam pembahasan. Berdasarkan laporan Banleg dalam rapat paripurna ke-7 masa sidang pertama tahun sidang 2011, Rabu (16/2), terdapat 10 ranperda yagn diajukan DPRD Kota Batam.  Ranperda yang diusulkan pada tahun 2010 ini, enam diantaranya merupakan usul inisiatif Komisi I dan tiga lainnya merupakan inisiatif Banleg.

Pemko Kenakan Retribusi

7. Potensi PAD dari Menara Telekomunikasi Besar

Setelah sempat ditunda beberapa kali, akhirnya DPRD dan Pemko Batam mengesahkan ranperda Kota Batam tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi menjadi Perda. Berdasarkan data yagn disampaikan, di Kota Batam terdapat lebih dari 400 menara telekomunikasi. Namun untuk angka pastinya belum dimiliki karena Kominfo Batam belum memiliki data base. Adapun tarif dan besarnya retribusi yang ditetapkan yaitu 2 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) untuk menara telekomunikasi yang didirikan di wilayah mainland. Tarif 1,5 persen dari NJOP untuk menara yagn dibangun diwilayah hinterland. Dan 2 persen untuk menara yang didirikan di atas gedung. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan berharap agar ranperda ini bisa memberikan manfaat dan kepastian hukum bagi masyarakat luas dan pelaku usaha khususnya.

8. Sahir Tak Berdaya Atasi Anak Jalanan

* Minim Anggaran untuk Lakukan Razia        * Baru Seorang Bisa Mandiri

Dinsos Kota Batam tidak berdaya menangani anak jalanan yang belakangan marak. Untuk melakukan sweeping hanya bisa dua kali dalam satu bulan. Padahal sebelumnya setiap hari dilakukan razia. Kepala Dinsos Kota batam, M Sahir mengatakan minimnya anggaran membuat pihaknya tidak bisa mengefektifkan sweeping anak jalanan tersebut. Biasanya anak jalanan yang terjaring razia langsung di bawa ke tempat rehabilitasi sosial  Nilam Suri Sambau Nongsa. Kemudian dibina dengan beberapa pelatihan kerajinan tangan sebelum dibebaskan. Sampai saat ini dari 60 anak jalanan yang di bina di rehabilitasi sosial Nilam Suri, baru satu anak yang bisa mandiri setelah mendapatkan  pembekalan keterampilan sablon.

HALUAN KEPRI

Terkait Isu KKN Pimpinan DPRD Batam

1. Aris Minta Sumpah Pocong

Derasnya pemberitaan tentang dugaan empat pimpinan DPRD Kota Batam terlibat kong kalikong dalam sejumlah kasus beraroma KKN membuat para pimpinan dewan itu gerah. Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Aris Hardy Halim selain menyanggah isu tak sedap itu juga menantang dilakukannya sumpah pocong. “Saya tak punya solusi yang lain lagi. Satu-satunya jalan, angkat sumpah mubahalah. Hak jawab saya tak digubris. Semua pemred media yang muslim, mari bersumpah. Jangan main-main, sumpah ini persaksian apa yang kita katakan itu benar, efeknya akan beresiko langsung. Resikonya tujuh turunan. Jangan main-main,”kata Aris kepada sejumlah wartawan di DPRD Kota Batam, Rabu (16/2).

2. Tiga Anggota Panwascam Pilwako Batam Dipecat

Panwaslu Kota Batam akhirnya memberhentikan dengan hormat dua anggota Panwascam dan satu PPL , Rabu (16/2). Ketiga Panwascam itu masing-masing Ruslan dari Kecamatan Sagulung, Bangun Pandingan dari Kecamatan Sei Beduk dan Usman Muharam dari PPL Kelurahan Sambau. “Mereka diberhentikan karena dinilai melanggar kode etik pengawasan. Bentuk pelanggaran yang mereka  lakukan, bersedia menjadi saksi pada sidang gugatan Pilwako Batam di MK atas permintaan pemohon. Sementara untuk menjadi saksi di persidangan seorang anggota Panwascam harus melalui mekanisme dan tauran yang berlaku,” kata Ketua Panwaslu Kota Batam Suryadi Prabu, kemarin.

3. Trayek Angkutan Perlu Ditambah

Warga mengeluhkan tidak adanya trayek angkutan umum ke Tanjungsengkuang, Batuampar, Sekupang-Jodoh, Batam Center, Batu Ampar- Seraya dan sejumlah lokasi lainnya. Sementara Sekretaris Dishub Kota Batam, Cris Triwinasis mengakui memang ada beberapa lokasi yang harus dilakukan penambahan trayek. Namun sebut Cris untuk penambahan trayek harus dilakukan kajian jumlah masyarakat yang ada dikawasan tersebut. Menurut Cris, pengusaha dan pemilik kendaraan umum di Batam saat ini banyak mengeluh karena pendapatan menurun. Hal ini tidak terlepas dari pergeseran trend dari kendaraan umum kepada kendaraan pribadi.

4. Sidak Komisi Dewan Nyaris Dikeroyok Porter

Sidak yang dilakukan Komisi I DPRD Batam ke Pelabuhan Beton Sekupang ricuh, Rabu (16/2). Ini terjadi tatkala pengusaha angkutan jasa, Idawati Pasaribu menolak wakil rakyat itu untuk membuka barang yang berada di dalam kontainer miliknya yang akan dibawa ke Tanjung Priok, Jakarta menggunakan KM Kelud. Tidak hanya itu, pemilik barang ini juga mengancam akan mengerahkan para porter mengeroyok anggota dewan jika memaksa untuk membuka kontainer.

Anggaran Mencapai Rp 367 juta

5.    Pembangunan 3 Tugu Kampung Tua Terbengkalai

Proyek pembangunan tiga tugu Kampung Tua di Kampung Panau, Tanjung Bemban dan Bakau Srip senilai Rp 367 juta terbengkalai. Proyek pembangunan tersebut di kerjakan oleh CV Jaya Putra Belido. Pengerjaan proyek itu dimulai Oktober tahun 2010 lalu, dengan target dua bulan selesai atau 60 hari kalender kerja. Namun hingga saat ini proyek tersebut belum selesai dikerjakan. “Seharusnya ketiga proyek itu selesai dikerjakan awal Januari lalu. Tapi sampai saat ini, proyek pembangunan Tugu Kampung Tua tersebut tidak selesai dikerjakan. Semuanya terbengkalai,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Batam, Ruslan M Ali Wasyim, Rabu (16/2).

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -