Kliping Pers, Senin 10 Januari 2011

Batam Pos

1. Balas Jasa Atas Kemenangan di Pilwako

Dahlan Siapkan Reshuffle Kabinet

Pasangan Dahlan-Rudi baru ditetapkan sebagai pemenang Pilwako Batam 2011 melalui pleno KPU, Sabtu (8/1) di Hotel Golden View Bengkong. Pasangan ini belum dilantik, namun isu resuflle kabinet Pemko Batam sudah santer terdengar. Kabar yang beredar, sejumlah posisi struktural di Pemko Batam akan berubah. Antara lain, jabatan Kadisduk dan Capil yang saat ini diduduki Sadri Khairuddin akan digantikan Yusfa Hendri yang sebelumnya menjabat Kabag Humas. Sedangkan posisi Yusfa di Humas akan digantikan Jefridin, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Batam sekarang. Selain itu, Asyari Abbas yang saat ini menjadi Asisten I Pemko Batam akan digeser oleh Azwan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota. Asyari sendiri melompat ke BP Batam. Sumber koran ini menyebutkan, ini merupakan janji Dahlan kepada orang-orang yang setia dengannya. Terutama saat Pilwako Batam 2011 yang digelar 5 Januari lalu. Imbalannya berupa jabatan penting. Namun, hal ini dibantah pihak-pihak yang bersangkutan.

2. Februari, RSUD Beroperasi

Belum Ada Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Pembangunan RSUD Batam di Batuaji, sudah rampung. Rumah sakit Tipe C menelan anggaran Rp 84,5 miliar ini, direncankan akan beroperasi Februari 2011. Kadinkes Kota Batam drg. Chandra Rizal mengatakan, saat ini sudah mulai proses pemindahan peralatan medis dari RSUD gedugn lama ke gedung baru. Selain itu, sejumlah perlengkapan medis lainnya sedang dalam proses pengadaan dari anggaran 2011 yang baru disahkan Desember 2010. Tak hanya perlengkapan medis, pemerintah juga terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga medis. Khususnya para dokter spesialis. Saat ini, kata drg. Chandra , RSUD Batam memiliki lima dokter kandungan, empat dokter anak, satu dokter bedah, beberapa dokter spesialis mata serta spesialis THT.

3. Jalan Rusak Belum Diperbaiki

Jalan di depan perumahan Kopkar PLN Batam Center sudah lama rusak. Tapi sampai saat ini masih belum diperbaiki Pemko Batam. Kerusakan jalan cukup parah. Nyaris separuh ruas jalan mengalami kerusakan. Sebagian dari kerusahkan bahkan sudah berubah menjadi kubangan. Kondisi ini sangat mengganggu para pengendara mobil dan motor. Pengguna jalan ini tergolong ramai setiap harinya. Sebab jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Batam Center bagi warga yang tinggal di Cendana.

4. Jalur Hukum Lebih Elegan

Anggota KPU Batam Abdul Rahman berterimakasih kepada masyarakat Batam serta seluruh pasangan calon dalam Pilwako 2011. Sebab, kandidat sudah memperlihatkan sikap dan mental yagn elegan, serta kesiapan dalam proses demokrasi. “Lihat saja, meskipun menurut mereka banyak dugaan kecurangan yang belum terbukti maupun yang terbukti, namun mereka memilih penyelesaian secara hukum melalui gugatan MK,”tukasnya. Rahman mengatakan, Pilwako Batam penyelesaian masalahnya sangat elegan. “Mereka lebih memilih jalur hukum daripada pengerahan massa. Saya angkat topi dengan sikap satria dan keeleganan mereka,”ujarnya.

5. Warga Keluhkan Surat Pindah

Harapan Pada Wako Terpilih

Pesta demokrasi pemilihan walikota dan wakil walikota Batam telah usai. Pasangan Dahlan-Rudi terpilih sebagai pemenang dalam rapat pleno KPU Batam, Sabtu (9/1) di Hotel Golden View Bengkong. Harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru itu pun terus bermunculan. Misalnya warga pendatang yagn telah lama bermukim di Batam. Mereka banyak berharap, wali kota dan wakil walikota terpillih ini, mengeluarkan kebijiakan pemutihan penduduk seperti yang dilakuan Pemda DKI Jakarta. Pasalnya, mereka mengaku kebingungan saat akan mengurus administrasi kependudukan untuk keperluan melamar kerja dan sebagainya.

Tribun

1. Hijazi Tunggu Gula Bulog

*Bisa Intervensi Pasar saat Harga Naik

Kebijakan pemerintah pusat menyerahkan wewenang impor gula pada Perum Bulog disambut baik oleh Kepala Disperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi. Menurutnya apabila hal ini dijalankan dengan baik, maka pemerintah bisa mengintervensi ketika terjadi kenaikan harga gula. Meski sebenarnya tugas tersebut sudah sejak lama dibebankan pada Bulog. Namun peran tersebut belum dijalankan sampai sekarang. “Sebenarnya mereka (bulog) sudah lama mendapat tugas itu. Bersama empat importir lain, Bulog bertugas menyediakan stok gula, Tapi ternyata tidak dijalankan sampai sekrang. Menurut saya ini bagus, tapi harus transparan,” tutur Hijazi. Transparansi yang dimaksud yaitu, Bulog harus menjelaskan stok gula yang ada digunakan untuk apa.

2. Jalan Kerapu Rusak Parah

*Pengendara Cemas Celaka

Jalan yang rusak masih terlihat di beberapa sudut jalan utama Kota Batam. Salah satunya Jalan Kerapu Batu Ampar depan PT PJB dan sekitar komplek MCP. Jalan ini terlihat berlubang cukup dalam. Jalan ini kerap dilalu ribuan karyawan perusahaan yang terletak di Batu Ampar setiap harinya. Tak jarang jalan ini makan korban. Bagi pengendara yang kurang berhati-hati bersiap-siap celaka. Yanti, karyawan perusahaan di Batu Ampar mengaku cukup khawatir dengan kondisi jalan di Batu Ampar yang rusak parah. Padahal jalan itu sangat vital karena dilewati kendaraan industri dan karywan.

3. Ria Sambut Jenazah di Liang Lahat

*Tokoh Tanjunguma Meninggal Karena Sakit

Tokoh masyarakat Tanjunguma berpulang Haji Imran Hasbullah bin HM Darsani menghembuskan nafas terakhirnya di RS Budi Kemuliaan Sabtu (8/1) lalu sekitar pukul 04.30 WIB dini hari. Siangnya, jenazah Hari Imran diantarkan Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika bersama ratusan masyarakat sekitar ke rumah duka dan kemudian disalatkan di Masjid AL Hikmah Tanjunguma. Ria bertindak menjadi imam salat jenazah. “Untuk almarhum mari kita doakan agar segala amal ibadahnya diterima Allah SWT. Dan semoga keselahannya mendapat ampunannya,” ujar Ria mewakili keluarga almarhum, mengajak masyarakat yang hadir untuk mendoakan kepergiannya.

4. Kartu Fasilitas Mulai Dibagikan

*Disperindag Terima Pendaftaran

*BBM Bersunsidi Akan Diawasi

Kadisperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi meminta warga yang telah mendaftarkan kendaraannya untuk pembuatan kartu fasilitas, tetap bersabar. Soalnya, distribusi kartu pengawasan penggunaan BBM ini memerlukan waktu. “Sekarang sudah mulai didistribusikan. Tapi ini perlu waktu karena pembagiannya melalui instansi-instansi, perusahaan maupun kelurahan. Sehingga bagi yang sudah mendaftar tapi belum mendapatkannya, diharap bersabar terlebih dahulu. Pada prinsipnya yang sudah daftar pasti dapat,” tutur Hijazi.

5. Tugu Simbol Daerah Kurang Terawat

*Gendang dan Keris Mulai Memudar

Terdapat beberapa tugu yang dianggap sebagai simbol Melayu di sekitar Kota Batam, Tugu itu terbangun di masa pemerintah Wali Kota Nyat Kadir. Namun masih banyak masyarakat yang rendah pengetahuan akan nilai utama dari fungsi tugu tersebut. Tugu itu masih terawat cukup baik meski beberapa bagian tampak catnya memudar. Maklum tugu ini telah terpancar oleh sinar matahari bertahuntahun. Salah satunya terletak di taman kota yang kecil di persimpangan lampu merah Sekupang. Meski tempatnya dimana banyak orang berlalu lalang. Namun masyarakat sekitar masih banyak yang kurang peduli dengan tugu itu. Terutama pendatang yang bari benetap di Batam.

Haluan Kepri

1. KPU Batam Siap ke MK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menghormati langkah pasangan Calin Walikota/Wakil Walikota Batam bersama tim sukses membawa sejumlah kasus dugaan kecurangan Pilwako Batam ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasca ditetapkannya hasil Pilwako Batam 2011 dengan pemenang pasangan Drs H Ahmad Dahlan-Rudi SE, saksi ke empat pasangan calon lainnya menolak menandatangani berita acara karena mereka mensinyalir Pilwako Batam sarat kecurangan. “Kami justru sangat menghormati langkah yang ditempuh pasangan calon, kalau memang hendak membawa kasus pemilukada ke MK,” ujar anggota KPU Kota Batam Zeindra Yanuardi ketika dimintai tanggapan atas rencana pasangan calon bersama tim pemenangan sejumlah kasis kecurangan dan pelanggaran Pemilukada ke MK.

2. Sarana Jalan Jadi Perhatian Pemko

Pembangunan sarana jalan di tahun 2011 akan menjadi perhatian serius dari Pemerintaj Kota Batam. Sesuai dengan APBD 2011 yang nilainya Rp1,4 triliun, Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebagai SKPD yang bertugas membangun jalan juga mendapat alokasi dana APBD cukup tinggi. “Kota Batam merupakan daerah FTZ yang mana infrastruktur jalannya harus dipacu lebih cepat sesuai dengan kebutuhan investasi. Bentuk dukungan itu diwujudkan dengan alokasi APBD terhitung tinggi bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan,” ujar Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -