Siaran Pers, Selasa 14 Juni 2011

BATAM POS

1.  Anggaran Dinas Dipangkas 45 Persen

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam 2011  diprediksi akan defisit hingga Rp300 miliar. Hal ini memaksa Pemko Batam melakukan  penghematan dengan memangkas anggaran pada hampir seluruh satuan kerja perangkat  daerah (SKPD) atau dinas-dinas yang ada.Tak tanggung-tanggung, pemangkasan pada APBD Perubahan ini mencapai 45 persen  dari anggaran murni, per satu SKPD. Kabarnya, pemangkasan besar-besaran ini sebagai  buntut batalnya kenaikan sejumlah pajak-pajak daerah.“Ini kebijakan secara umum, anggaran dikurangi hingga 45 persen,” kata Kepala Dinas  Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, saat ditemui di Hotel Vista, Senin (13/6). Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan (KP2K) Kota  Batam, Suhartini, mengungkapkan hal serupa.

2. Sebentar Diperbaiki Rusak Lagi

Yoga, 30, warga Jalan Kerapu Batuampar yang berada tepat di tepi  jalan masuk ke McDermott merasa tak terganggu dengan air yang menggenang setinggi  lutut di tengah jalan depan rukonya. Menurutnya, pemandangan tersebut sudah lumrah  terjadi, apalagi sehabis hujan mengguyur.Dikatakan Yoga, jalan dua arah yang menghubungkan Jalan Yos Sudarso dengan  McDermott tersebut memang sudah lama rusak dan berlubang. Jika hujan turun, air  langsung menggenang layaknya banjir.“Sebenarnya bukan hanya karena rusak, tapi  karena tak ada parit yang bikin air kayak gitu,” katanya.Sepanjang kira-kira 500 meter di jalur tersebut memang tidak dijumpai parit untuk  mengalirkan air hujan. Padahal jalur berlawanan di seberang jalan memiliki saluran  pembuangan air.

3. Pembangunan SPBU Dibatasi

Pemerintah Kota Batam mempertimbangkan membatasi  pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual bahan bakar  minyak bersubsidi jenis premium dan solar. Selain untuk persaingan yang sehat, kebijakan  ini sebagai upaya membatasi praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU.Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi,  mengatakan saat ini di Batam terdapat 28 SPBU yang sudah beroperasi. Idealnya, kata dia,  maksimal jumlah SPBU di Batam hanya 30 buah. “Jumlah kendaraan di Batam hanya sekitar 500 ribu. Saya pikir cukup dilayani 30 SPBU,”  kata Hijazi, Senin (13/6).Dia menjelaskan, selama ini pembangunan SPBU atas dasar penunjukan dan kerja sama  dari Pertamina. Namun soal izin, tetap melibatkan pemerintah.Dalam hal ini dengan BP  Batam (OB) untuk alokasi lahan dan Pemko Batam untuk izin prinsip.Untuk itu Hijazi mengimbau, supaya Pertamina juga mulai membatasi kerja sama untuk  membangun SPBU baru di Batam. Untuk diketahui, saat ini terdapat satu SPBU yang  sedang dalam proses pembangunan di Batam Center. Semantara satu lagi sedang dalam  proses izin alokasi lahan dari BP Batam, di kawasan Penuin, Lubukbaja.

4. Orang Gila di Batam Naik 200 Persen

Jumlah orang gila di Batam belakangan ini mengalami peningkatan.Tak main-main, tahun ini jumlahnya meningkat hingga 200 persen dibandingkan tahun lalu. Data versi Dinas Sosial Kota Batam menyebut, tahun ini rata-rata ada 16 orang gila per bulan yang ditangani Dinsos. Umumnya mereka langsung dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Pekanbaru, Riau, untuk menjalani rehabilitasi.“Tahun lalu rata-rata hanya ada 4 kasus orang gila per bulan,” kata Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, M Sahir, Senin (13/6).Tingkat stres diduga menjadi faktor utama penyebab tingginya kasus gangguan jiwa di kota metropolis ini. Kata Sahir, stres tersebut disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari masalah ekonomi, keluarga, hingga kasus pemutusan hubungan kerja sepihak.Selain itu, Sahir menduga banyaknya orang gila di Batam ini merupakan ‘kiriman’ dari luar daerah. Namun Sahir mengaku belum memilki data akurat soal dugaan ini.

5. Ratusan Supir Taksi Antiargo Demo Pemko

Hari ini, Selasa (14/6) ratusan supir taksi yang menentang aturan pemberlakuan argo bagi taksi yang beroperasi di Batam, akan melakukan aksi di depan halaman Pemko Batam.Padahal rencana aksi yang mereka suarakan ini, kata kepala Dinas perhubungan (Dishub) Batam, Zulhendri, sangat berbanding terbalik dengan aturan perhubungan Batam yang akan diberlakukan tahun ini demi kenyamanan, keamanan, dan ketertiban taksi itu sendiri.Keberadaan argo pada taksi sangat banyak manfaatnya. ”Adanya argo pada taksi, pengguna jasa taksi tak akan tertipu masalah tarif. Besar kecilnya nilai kan sudah tertera pada argo,” ujarnya.Selain masalah transparansi tarif ke pengguna jasa taksi, keberadaan taksi berargo, kata Zulhendri, dapat membantu menaikkan citra Kota Batam sebagai kota yang tertib dari sisi transportasinya.

TRIBUN BATAM

1. Uang Pendatang Terancam Hangus

* Sadri Setorkan ke Kas Daerah Juli

* Mengendap di Kas Disduk Rp 400 Juta

Uang jaminan pendatang yang masuk ke Batam senilai Rp 400 juta terancam hangus. Disduk dan Capil Kota Batam akan menyetorkan uang itu ke kas daerah sesuai waktu yang ditentukan. Kepala Disduk Capil Kota Batam Sadri Khairudin, mengingatkan bagi pendatang yang pernah menitipkan uang jaminan uang mengambil uang itu ke kas daerah sesuai waktu yang ditentukan. Sadri mengingatkan bagi pendatang yang pernah menitipkan uang jaminan untuk mengambil uang yang dititipkan tersebut selambatnya 30 Juni 2011.

2. 5000 Siswa Tak Tertampung

* Disekolah Negeri dan Swasta

Kadisdik Kota Batam Muslim Bidin menuturkan untuk daya tampung calin siswa SD pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2011-2012 ini sedikitnya hanya ada lebih kurang 11 ribuan, sementara jumlah calon siswa yang ada lebih kurang 16 ribuan siswa. Tentunya dari data ini diperkirakan sedikitnya ada lebih kurang 5 ribuan calon siswa terancam tidak tertampung.

3. Jalan Rusak Cuma 1 Persen

* Empat Tahun Jalan Baru Mulus

* Wali Kota Fokuskan di Rencana Pembangunan

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yakin di tahun 2015 seluruh jalan di Batam sudah diperbaiki. RPJMD 2011-2016 yang telah disusun. Kendati jumlah titik jalan mengalami kerusakan cukup parah, namun dalam keterangannya Dahlan menyebutkan, saat ini jalan yang rusak hanya 1 persen saja.

HALUAN KEPRI

1. 22 % Jalan di Batam Berlubang

Masih buruknya kondisi jalan-jalan utama di Kota Batam diakui oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan. Dia mengungkapkan, saat ini, kondisi jalan di Batam yang masih baik mencapai kisaran 78 persen, sedang sisanya, 22 persen rusak dan berlubang. Karena itu, peningkatan perbaikan dan pembangunan infrastruktur, seperti jalan menjadi salah satu prioritas dalam musyawarah RPJMD Batam 2011-2016. Diharapkan, lima tahun ke depan tidak ada lagi jalan rusak dan berlubang di daerah ini.

2. Komisi II Sidak Gula ke Pelabuhan

Kuota Gula Impor Sudah Sesuai

Komisi II DPRD Kota Batam, kembali menggelar inspeksi mendadak gula impor ke Pelabuhan Batuampar pada Senin siang, (13/6) Sidang tersebut sebagai tindak lanjut hearing Rapat Dengar Pendapat antara Komisi II dengan BP Batam, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, PT Persero Batam dan pihak importir gula. Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi II Yudi Kurnain. Turut mendampingi Kepala Disperindag Kota Batam Ahmad Hijazi, Kepala BC, Pihak PT Persero Batam dan juga dari pihak BP Batam.

3. Demo Bansos, SPNB Bawa Keranda

Puluhan anggota solidaritas Pelaut Nusantara Batam (SPNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kajari dan Pemko Batam, Senin (13/6). Mereka menuntut aparat penegak hukum memeriksa Walikota Batam Ahmad Dahlan terkait dugaan penyelewengan dan dana bansos. Dalam aksi tersebut, para pendemo menggunakan topeng bergambar Ahmad Dahlan, Agussahiman dan Erwinta .

4. Pendatang Diimbau Urus SKTS dan KTP

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Disduk dan Capil Kota Batam, Rajab SE mengatakan, sejak April 2010, pihaknya sudah mengeluarkan SKTS sebanyak 753 lembar, SKTS tersebut bisa menjadi kartu identitas sementara yang berlaku maksimal dua tahun, bagi masyarakat yang baru datang dan ingin menetap di Batam namun belum mempunyai KTP Batam. Kata Rajab, penerbitan SKTS tersebut bisa mempermudah para pendatang dalam menjalani aktivitas di kota ini tanpa harus takut terkena razia KTP.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -