BATAM POS
1. Ingat! Pemimpin Bukan Penguasa
Dahlan-Rudi Sempat Salah Ucapkan Sumpah
Gubernur Kepri, HM Sani memberikan wejangan panjang lebar kepada Wali Kota dan Wakil Walikota Batam Ahmad Dahlan-Rudi usai dilantik, Selasa (1/3) di Gedung DPRD Kota Batam. Sani menekankan, menjadi pemimpin harus lebih merakyat dan tidak bersikap layaknya seorang penguasa. “Pemimpin itu bukan penguasa. Tapi pelayan masyarakat,” kata Sani dalam sambutannya usai melantik Dahlan-Rudi di Gedung DPRD Kota Batam, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Sani juga menyampaikan beberapa pesan kepada Dahlan-Rudi . Katanya, pemimpin daerah memiliki tiga tugas pokok. Yakni pemberdayaan, pengayoman dan pelayanan masyarakat, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan rakyat secara merata. Proses pengambilan sumpah jabatan Dahlan-Rudi kemarin sedikit kurang lancar. Ada dua kali kesalahan Dahlan-Rudi saat mengucapkan sumpah jabatan. Gubernur Kepri, HM Sani terpaksa mengulang pembacaan sumpah, khusus untuk kata-kata yang gagal ditirukan oleh Dahlan-Rudi. Usai dilantik di Gedung DPRD Kota Batam, Ahmad Dahlan-Rudi langsung menggelar jumpa pers di lantai V Kantor Walikota , Selasa (1/3) kepada awak media, keduanya membeberkan sejumlah komitmen pembangunan selama lima tahun ke depan.
2. Kalau Rakyat Menjerit, Jangan Dipaksakan
Ranperda Pajak Harus Diuji Publik
Wakil Ketua Komisi IX DPR Hary Azhar Azis mengatakan, Panitia khusus Ranperda Pajak Daerah DPRD Batam harus menggelar uji publik sebelum Ranperda Pajak-pajak Daerah disahkan. Uji publik ini penting agar DPRD dan Pemko Batam tahu apa kemauan masyarakat. Pansus Ranperda pajak DPRD Batam, kata Hary, bisa mengundang pihak-pihak terkait seperti pengusaha, para ahli dan masyarakat lainya, bisa juga dengan mendatangi mereka. Disisi lain, meski menolak, kata Hary, pengusaha harus datang agar bisa menyuarakan alasan penolakan ke Pansus tersebut.
3. Dana BOS Belum Dicairkan Pemko
Kepala Sekolah Kelimpungan
Terlambatnya pencairan dana BOS di Batam sangat berpengaruh terhadap aktivitas sekolah penerima dana tersebut. Dinas Pendidikan mengaku sudah mengajukan permintaan pencairan dana BOS sesuai mekanisme, namun masih belum mendapat jawaban dari Bagian Keuangan Pemko Batam. Seharusnya, dana BOS tahap pertama 2011 sudah cair Januari lalu. Kadisdik Batam Muslim Bidin mengatakan, pusat penganggaran Batam menerima dana BOS sebesar Rp 48 miliar sepanjang 2011. Dana tersebut digunakan untuk 14 item pelayanan pendidikan, seperti pengadaan perpustakaan, dana bantuan bagi guru non PNS, serta sebagai dana transportasi bagi siswa tidak mampu.
4. Kajati: Bisa Ada Tersangka Baru
Kasus Korupsi Dana Bansos
Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Jhony Ginting mengungkapkan, tidak tertutup kemungkinan bakal ada tersangka baru yang akan ditetapkan jaksa dalam kasus korupsi dana bantuan sosial Pemko Batam. Sejauh ini, penyidik dari Kejaksaan Negeri Batam baru menetapkan dua tersangka, yakni Kepala Bagian Keuangan Pemko Batam Erwinta Marius dan Bendahara Pengeluaran Bagian Keuangan Pemko Batam Raja Haris. Penetapan kedua tersangka tersebut, kata Jhony, dilihat dari fakta hukum atau berkas yang ada.
TRIBUN BATAM
1. Dahlan-Rudi Gugup Baca Sumpah
Resmi Jadi Walikota Batam 2011-2016
Lawan Politik Komit Mendukung
Dilantik menjadi Wali Kota Batam bukanlah hal yang pertama kali bagi Ahmad Dahlan, namun ia tetap kelimpungan dengan padatnya acara sepanjang Senin hingga selasa. Usai dilantik bersama pasangannya yang baru, Rudi , SE oleh Gubernur Kepulauan Riau HM. Sani, atas nama Menteri Dalam Negeri seabrek acara telah menunggunya. Begitu selesai prosesi pelantikan pada sidang Paripurna DPRD Kota Batam dan menerima ucapan selamat dari ribuan undangan, sampai acara malam pengantar tugas.
2. Harry Kritisi Ranperda Pajak Daerah
Perda Harus Lalui Uji Publik
Polemik lima Ranperda pajak daerah dan retribusi daerah yang diajukan Pemko ke DPRD Batam mendapat tanggapan Harry Azhar Wakil Ketua Komisi XI DPRD RI. Politisi asal kepri ini dianggap tepat menjadi penengah karena dialah mantan ketua pansus UU No 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD).
3. Pencuri Bikin Jalan Gelap Gulita
Pemko Merugi Rp 82 juta
Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam mengungkapkan,adanya pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik di kota Batam. Kepala Dinas PU Kota Batam melalui kabag Humas Pemko Batam ,Yusfa Hendri Mengatakan, modus yang digunakan tergolong rapi sehingga sulit dilacak. ”Diduga pelakunya orang yang sangat ahli dalam bidang kelistrikan,”sebut Yusfa,selasa (1/3).
4. Harus Fokus penataan kota
Saran Alex Guspeneldi Pada dahlan-rudi
Pemerintah Kota Batam dibawah kepemimpinan Ahmad dahlan dan Rudi,untuk Lima tahun kedepan harus fokus mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat kota Batam yang akhir-akhir ini,semakin kompleks.Terutama berkaitan dengan penataan kota dan kebutuhan hidup orang banyak. Alex Juga menyoroti wacana kenaikan pajak daerah dan Retribusi di kota Batam. Hal lainnya adalah menyangkut kebutuhan pokok masyarakat yang akhir-akhir ini melambung.
5. Bisa Pengaruhi Angka Kemiskinan
Banyak Pendatang tak miliki skill
Walikota Batam Ahmad Dahlan,menyatakan memang angka kemiskinan di kota Batam meninggi berdasarkan data badan pusat statistik (BPS).Ahmad dahlan menerangkan selain faktor banyaknya pendatang ,angka kemiskinan di pengaruhi banyaknya pendatang yaitu unskilled labor atau tidak mempunyai skill.”Angka kemiskinan meningkat bukan karena penduduk yang sudah lama di Batam,tetapi penduduk pendatang,” ungkap Ahmad Dahlan.
6. Mariana Ingin Perhatikan PSK
Masuk Program PKK
Dengan terlantiknya kembali Ahmad Dahlan sebagai Walikota Batam, Mariana Dahlan kembali terangkat menjadi ketua Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK) Batam. Meski pada periode sebelumnya telah dilakukan program yang tidak jauh berbeda,Mariana menyatakan akan tetap melanjutkan. ”Kita akan melanjutkan masalah posyandu,kesehatan anak,pendidikan usia dini,” Ucap Mariana. Mariana juga mengatakan adanya rencana kegiatan memberikan program latihan kepada pekerja seksual komersial (PSK). Salah satunya adalah pembinaan kerohanian atau mental.
HALUAN KEPRI
1. Dahlan-Rudi Tak Lancar Ucapkan Sumpah
Ahmad Dahlan dan Rudi resmi menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2011-2016. Keduanya dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani atas nama Menteri Dalam Negeri dalam rapat paripurna Istimewa DPRD Kota Batam di Gedung DPRD Kota Batam, Selasa (1/3) pagi. Acara pelantikan itu secara umum berjalan lancar dan aman meski di luar Gedung DPRD Kota Batam massa yang berasal dari Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Batam bersih melakukan unjuk rasa menolak pelantikan. Dahlan-Rudi sedikit gugup sehingga tidak lancar saat mengucapkan sumpah jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam.
2. Ranperda Pajak Jangan Anti Publik
Anggota Komisi IX DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan, pembentukan Ranperda Pajak-pajak daerah harus melalui kajian dan uji publik. Bila hal itu tidak dilakukan, maka pemerintah daerah telah dianggap anti publik, karena tidak menyerap aspirasi dari stakeholder. Uji publik yang dimaksud Harry , yaitu sebelum Ranperda pajak diusulkan ke legislatif terlebih dahulu pemerintah daerah meminta input dari stakeholder, seperti pengusaha. Pemerintah sebaiknya juga meminta masukan dari wajib pajak. Selain itu, sosialisasi tentang Ranperda pajak semestinya sudah dilakukan juga.
