Kliping Pers, Jum’at 28 Oktober 2011

BATAM POS

1. Banggar DPRD Plesiran ke Tangerang

Sehari setelah Kantor DPRD Batam dilempari cairan tinja, anggota Banggar DPRD Batam berangkat ke luar kota. Mereka berkunjung ke Tangerang, ketika guru-guru dan pegawai lain dipotong insentifnya karena APBD Kota Batam defisit sekitar Rp 2,9 miliar. Kunjungan ke Kota Tangerang ini merupakan kunjungan kedua anggota Banggar dalam bulan ini. Mereka sebelumnya plesiran ke Bali. Merka akan berada di kota yang terletak disebelah barat kota Jakarta itu hingga Sabtu (29/10).

HALUAN KEPRI

1. Wako Mengaku Tak Tahu Insentif Guru Dipotong

            Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku tidak mengetahui adanya pemotongan insentif guru periode Agustus- Oktober 2011 oleh  Bagian Keuangan Disdik Batam. “Saya belum tahu mengenai pemotongan insentif guru itu. Yang potong siapa? Berapa orang guru yang insentifnya dipotong? Karena saya baru tahu informasi soal ini. Oke nanti saya tanyakan ke Kadisdik Batam Muslim Bidin,” kata Dahlan kepada wartawan.

Kasus Limbah B3 di Dam Tembesi

2. Segera Tetapkan Tersangka

            Bapedalda Kota Batam diminta segera mengumumkan tersangka kasus penimbunan ratusan ton limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Tembesi sebelum dilakukan clean up. Ketua LSM Gebrak, Iba Ingan Sigalingging mengatakan seharusnya Bapedalda segera menunjuk siapa perusahaan yang memiliki limbah B3 di Dam Tembesi. Karena dalam kasus tersebut Bapedalda telah meminta keterangan 10 orang saksi.

3. Setahun Lagi Pasar Induk Jodoh Diperbaiki

            Perbaikan terhadap Pasar Induk Jodoh tidaklah mudah. Sebab banyak pihak yang terlibat didalamnya yang harus dimintai persetujuan. Minimal, butuh waktu satu tahun untuk menjalankan semua proses, sebelum teknis rehabilitasi dilakukan. “Masalah Pasar Induk memang beberapa hari ini sedang dibahas antara OB, Pemprov Riau dan Pemko Batam. Karena itu merupakan aset bersama. Tapi kita tidak tahu, apakah nanti dikelola oleh OB, Pemko atau Pemprov Riau. Yang jelas, salah satu instansi itulah nantinya akan bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengelola Pasar Induk,” kata Dahlan.

Comments are closed

Switch to our mobile site

Log in -