Pemko Santuni Panti Asuhan

BATAM – Rangkaian peringatan HUT RI ke-66 tingkat Kota Batam ditutup dengan anjang sana dan pemberian santunan pada 12 panti asuhan se-Batam, Rabu (24/8), bertempat di panti asuhan Qurotu Ayun Kelurahan Baloi Permai.

Ketua panti asuhan Qurotu Ayun, Ustadz Mahyun memaparkan program yang dilakukan Pemko Batam ini diharapkan bisa ditiru oleh instansi lainnya. Menurut Mahyun, dengan segala keterbatasannya, panti asuhan dapat menanpung anak-anak yatim piatu serta mengikutkan mereka di sekolah dan memberikan ilmu agama. “Hal ini dalam rangka membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan anak-anak yang berilmu pengetahuan,” katanya.

Mahyun berharap, pemerintah membantu pengurus panti asuhan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk para pekerja sosial. “Untuk bekal bagi pekerja sosial agar yang kami lakukan ini sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku,” sebutnya.

Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, M Sahir mengatakan saat ini jumlah panti asuhan yang tercatat di Batam sebanyak 59 panti asuhan. Namun, karena keterbatasan anggaran, untuk tahun ini hanya 12 panti asuhan yang mendapatkan bantuan. “Kita usahan di tahun depan, semua panti asuhan akan mendapatkan bantuan,” katanya.

Bantuan ini, sebut Sahir sebagai rangsangan dan motivasi untuk para pekerja sosial dalam membantu menangani anak-anak yatim piatu.  Masing-masing panti asuhan mendapatkan bantuan Rp5 juta.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, rangkaian peringatan HUT RI ke-66 tahun ini jatuh pada bulan ramadhan. Panitia memutuskan anjang sana dan penyantunan panti asuhan sebagai rangkaian HUT RI. “Pertimbangannya, karena bantuan ini sangat dibutuhkan pihak panti asuhan serta diharapkan bantuan ini mendapat barakah dari Allah SWT,” katanya.

Dahlan mengungkapkan, pada tahun 2012 mendatang, pemberian bantuan akan merata di seluruih panti asuhan di Batam.  “Hal ini sebagai apresiasi bagi pengurus panti asuhan. Kalau tidak ada orang yang peduli dengan anak-anak ini, tentu mereka akan terlantar,” sebut Dahlan.

Mantan Humas Otorita Batam (OB) ini berpesan pada anak-anak panti asuhan untuk tidak berkecil hati dan merasa terpinggirkan. Menurut Dahlan, anak-anak ini merupakan bagian dari masyarakat Batam.  “Anak-anak ini mempunyai kesempatan dalam mencapai kesuksesan,” papar Dahlan.

Dahlan menyebutkan, anak-anak tersebut memiliki hak yang sama dalam pendidikan dan merasakan pembangunan Batam. Dahlan berharap anak-anak ini akan menjadi penyejuk dan menenangkan hati seluruh masyarakat Batam. “Mudah-mudahan anak-anak ini bisa sama-sama membangun Batam lebih baik,” imbuhnya.

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -