BATAM – Ketua RT dan RW se-Kota Batam menerima bantuan insentif yang bersumber dari APBD Batam 2011. Bantuan kepada 3.539 RT dan RW diserahkan secara simbolis oelh Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota Batam, Rudi, Kamis (25/8) di Asrama Haji.
Dari 3.539 RT dan RW, riciannya, 676 RW dan 2.863 RT di seluruh Batam yang mendapatkan insentif sebesar masing-masing Rp1,2 juta. “Pemebrian inswentif pada RT dan RW sudah dilaksanakan sejak 2007 lalu. Setiap tahun jumlahnya mengalami peningkatan,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemko Batam, Heriman HK.
Heriman menjelaskan, pada tahun ini, dana insentif RT-RW langsung ditransfer ke rekening kelurahan sesuai dengan jumlah RT/RW yang ada di setiap kelurahan. “Insentif yang kita berikan pada hari ini akan diterima oleh perwakilan RT/RW karena keterbatasan tempat. Selebihnya, para RT/RW yang menerima insentif ini dapat mengambil ke kelurahan masing-masing,” ujar Heriman.
Pemko Batam, ungkapnya, dari tahun ke tahun berupaya untuk meningkatkan nilai insentif yang diberikan. Seperti pada tahun 2007 lalu, RT/RW menerima insentif sebesar Rp600 ribu. Kemudian pada tahun 2008, nilai insentif yang diterima sebesar Rp750 ribu untuk RT dan Rp775 ribu untuk RW. Pada tahun 2009 nilai insentif yang diberikan Rp750 ribu untuk RT dan Rp800 ribu untuk RW dan pada tahun 2010 nilai insentif Rp900 ribu untuk Rt dan Rp1 juta untuk RW. Diharapan dengan bantuan insentif yang diberikan ini, RT/RW dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di lingkungannya.
Heriman menjelaskan, verifikasi jumlah RT dan RW dilakukan per 31 September 2010 sebanyak 3.646. Namun setelah verifikasi tersebut, terjadi perkembangan jumklah RT dan RW menjadi 3.593 RT/RW. “Untuk RT dan RW yang belum terverifikasi akan dianggarkan dalam APBD perubahan 2011,” sebutnya.
Menurut Heriman, pemberian dana insentif ini merupakan bentuk penghargaan, ucapan terima kasih dan perhatian Pemerintah Kota Batam kepada ketua RT/RW yang sudah bergandengan tangan membantu dan sebagai mitra yang baik dengan kelurahan. “Sehingga roda pemerintahan di Pemerintah Kota Batam dapat berjalan dengan baik,” papar Heriman.
Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi yang turut hadir mengatakan pemberian insentif ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap msyarakat dan aparat pemerintah terendah semakin meningkat. “Harapannya, semoga kinerja dapat terus ditingkatkan kinerja di lingkungan dan RT/RW bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam segala bidang,” katanya.
Usai menyerahkan bantuan dana insentif, Wako dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemko Batam berupaya untuk meningkatkan besaran dana insentif RT/RW setiap tahunnya. Kondisi penduduk Batam yang heterogen, maka RT/RW yang menjadi front terdepan roda pemerinahan di Batam. Untuk itu Pemko Batam memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi.
RT/RW bukan merupakan aparat pemerintah namun koridornya diatur oleh Undang-undang., Untuk itu sebagai front terdepan, RT/RW harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Jika dari level RT/RW penyelenggaraan pemerintah sudah benar, maka sampai ke tingkat atas penyelenggaraan roda pemerintahan akan benar.
“Harapan saya kepada RT/RW ini, agar mereka mau mengabdikan diri. Karena mereka lah yang mengetahui kondisi di daerah mereka. Pesan saya, jaga Batam ini baik dari kebersihan, keamanan maupun ketertiban di Batam. Pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan besaran insentif dari tahun ke tahun, tentunya berdasarkan kemampuan anggaran,” katanya.
Tahun depan, sebut Dahlan, Pemko Batam akan mengadakan pemilihan untuk RT/RW terbaik dalam hal pelayanan terhadap masyarakat. “RT dan RW terbaik akan diberi hadiah,” jelasnya.
.::share::.
