BATAM – Pembangunan masjid Al-Kautsar di Kelurahan Sagulung Kota Kecamata Sagulung berawal dari kerelaan seorang pengusaha yang meminjamkan uangnya untuk pembangunan masjid. Saat ini, pihak masjid masih memiliki hutang untuk pelunasan hutang tersebut.
Hal tersebut terungkap dalam Safari Ramadan, Wakil Walikota Batam, Rudi di masjid tersebut, Jum’at (19/8). Warga berharap kedatangan Wakil Walikota dapat membantu maeringankan beban masyarakat.
Ketua Masjid Al-Kautsar, Syamsuri mengatakan utuk melunasi hutang tersebut, para warga mengangsurnya dengan mengumpulkan uang koin sisa belanja. Uang koin yang terkumpul setiap dua bulan sekali dibayarkan ke pengusaha tersebut kurang lebih 10 juta. .”Sisa hutang kami kepada pengusaha itu sebesar Rp 125 juta lebih. Semoga kedatangan rombongan Pak Wakil dapat meringankan beban hutang kami,” harap Syamsuri.
Syamsuri berharap kedatangan Wakil Walikota kali ini bukanlah yangpertama dan terakhir. “Semoga silaturohmi antara Pemerintah Kota Batam dan masyarakat khususnya di Sagulung Kota dapat terwujud dan berlangsung terus menerus,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Rudi mengajak seluruh warga untuk senantiasa membicarakan masalah yang terjadi dilingkungan mereka, sekecil apapun masalahnya. Karena Batam adalah Kota yang bergantung pada jasa, sehingga kedatangan para investor sangat didambakan di Batam. Padalah para investor menginginkan kondusi yang benar-benar kondusif jauh dari permasalahan. “Dengan masuknya investor ke Batam, Kota Batam akan tetap berjalan atau malah semakin maju,” harap Rudi.
Rudi menambahkan Pemerintah Kota Batam melalui SKPD dilingkungannya memberikan bantuan kepada masyarakat diantaranya pinjaman usaha lewat Dinas PMPK-UKM, izin usaha lewat Disperindag dan bantuan kelompok nelayar lewat Dinas KP2K. “Banyak bantuan langsung dari Pemko Batam untuk masyarakat. Bagi yang membutuhkannya bias menhubungi Dinas terkait,” sebutnya.
Tak lupa Rudi berpesan kepada warga untuk mempersiapkan kelengkapan administrasi yang berhubungan dengan e-KTP yang akan diterapkan secara nasional menjelang Januari 2012. “Sehingga nantinya penduduk Batam seluruhnya telah memiliki KTP yang berlaku secara nasional,” jelas Rudi.
Mengenai legalitas rumah ibadah, Rudi berharap para pengurus masjid segera melakukan pengurusan legalitas rumah ibadah. “Pemerintah akan membantu sepenuhnya, dengan dukungan pengurus masjid yang mempersiapkan dokumen resmi,” ungkap Rudi.
Diakhir sambutannya Rudi berharap silaturohmi antara warga dan Pemerintah Kota Batam lebih memudahkan koordinasi untuk pembangunan Batam yang lebih baik.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan Raja Supri, Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin, Kepala Disperindag Ahmad Hijazi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Azwan, Kepala Dinas PMPK-UKM Amsakar Ahmad, Staf Ahli Yusron Roni, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsif Aunar Karimsu, Kepala Bagian Humas Salim, Kepala Bagian Protokol Herman Rozie, Camat Sagulung Abidun Pasaribu, dan seluruh lurah di Kecamatan Sagulung.
.::share::.
