Wako:Pasca Imlek Harga Relatif Stabil dan Toko Sudah Banyak Yang Buka

BATAM- Sudah menjadi kebiasaan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menemani istrinya, Mariana Ahmad Dahlan berbelanja di Pasar. Seperti Minggu (21/2) Dahlan bersama istri berbelanja di Pasar Puja Bahari yang kini berganti nama menjadi  Avava Fresh Market, Jodoh. Kesempatan belanja pagi itu juga dimamfaatkan oleh orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemko) Batam ini untuk mengecek harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) Paska pelaksanaan Hari Raya Cina atau Imlek. Dari hasil survei yang dilakukannya, harga relatif stabil dan sebagian besar barang kebutuhan pokok tersedia serta toko sudah banyak yang buka. Kondisi ini menurutnya berbeda dengan waktu dulu dimana pada saat perayaan Imlek toko dan pasar di Kota Batam tutup selama satu minggu. Namun kini meskipun banyak toko yang tutup, masyarakat dapat memamfaatkan mall yang ada di Batam untuk berbelanja.

Belanja pagi itu diawali dengan membeli ikan Lebam. Harga ikan Lebam per kilonya Rp38 ribu dan menurut pedagangnya harga ikan Lebam tidak mengalami kenaikan paskla Imlek. Begitu juga dengan ikan Tenggiri dan ikan Dingkis masing-masing dijual Rp45 ribu dan Rp50 ribu. Pedagang ikan Dingkis mengatakan biasanya ikan Dingkis ia jual mencapai Rp200 ribu per kilo. Namun mahalnya harga ikan Dingkis ini dilihat dari apakah ikan tersebut bertelur atau tidak. Kepada Dahlan, ia mengatakan bahwa paska Imlek harga Ikan Dingkis mulai turun. Sementara itu harga sayur mayur seperti timun, selada, saledri relatif stabil. Agus, pedagang sayur di pasar itu mengatakan timun yang ia jual berasal dari Bandung. Per kilo timun tersebut ia jual Rp11 ribu. Saledri, dijualnya Rp13 ribu per kilo dan didatangkan dari Singapura. Cabe merah saat ini harganya sudah turun menjadi Rp20 ribu per kilo. Sebelumnya harga cabe sempat melambung mencapai Rp30 ribu per kilo. Untuk harga sayur Selada menurut Hendi harganya masih normal Rp10 ribu per kilo. Di kiosnya, Dahlan dan istri membeli sayur Selada.

Pada kesempatan itu, Dahlan juga mengecek harga gula, minyak dan beras di Toko milik Ahun pedagang di Pasar Avava Fresh Market. Dari keterangan yang diberikan Ahun, harga gula saat ini masih tinggi Rp10.500 per kilo. Per karung gula ia beli Rp490 ribu dan harga ini mengalami kenaikan Rp5 ribu karena sebelumnya ia membeli Rp485 ribu. Meski Dahlan tidak pandai memilih sayur dan ikan, namun ia mengetahui jenis-jenis sayur dan ikan yang dibeli oleh istrinya. Pagi itu Dahlan  bersama istri membeli ikan Lebam, ikan Lome, ikan Dingkis, ikan Gembilang, timun bandung, selada, saledri dan kebutuhan dapur lainnya.

“Harga stabil.Kebutuhan pokok semua ada. Survei ini untuk mengecek apakah semua toko sudah buka paska Hari Raya Cina. Bagi masyarakat menengah ke bawah mereka tetap memilih belanja di pasar dari pada ke mall,” kata Wako menjelaskan tujuan Sidaknya pagi itu.

Meski sebagian besar kebutuhan sayur di Batam di pasok dari luar namun persediaan masih cukup. Sebagian sayur yang di pasok di Batam berasal dari Jawa, Bintan, Singapura dan Medan. Sedangkan Batam baru mampu memasok 20 persen sayur. Ini disebabkan karena Batam tidak didesain untuk daerah pertanian karena keterbatasan lahan. Meski pun akan menjadikan Batam sebagai daerah pertanian menurutnya bisa dilakukan dengan cara Hydroponix. Bintan sebagai daerah yang terdekat sebagai pemasok sayur di Batam, menurutnya perlu diajak bekerjasama agar dapat terus memasok sayur ke Batam. Bahkan Dahlan berencana untuk berkunjung ke Kabupaten Bintan untuk meninjau dn belajar sistem pertanian yang dilakukan di sana. Pagi itu Dahlan didampingi oleh Kadisperindag dan ESDM Pemko Batam, Ahmad Hijazi, Camat Lubuk Baja, Dece Awida Ria dan Kabag Protokol, Aspawi Nangali.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -