Perguruan Tinggi Berperan Dalam Membangun Daerah

*Wako Lakukan Kunjungan Kerja ke Uniba

BATAM- Keberhasilan pembangunan daerah ternyata tidak lepas dari peran serta perguruan tinggi di daerah itu sendiri. Karena alasan itu lah, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan pada Selasa (23/2) malam lalu melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Universitas Batam (Uniba). Dalam Kunkernya itu, Dahlan diterima langsung oleh Rektor Uniba, Muhammad Jemmy Rumengan beserta segenap civitas di lingkungan Universitas Batam. Kedatangan Dahlan bersama dengan sejumlah pejabat lingkungan di Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendapat sambutan hangat dari pihak Uniba. Mahasiswa Uniba pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota yang telah bersedia meluangkan waktu untuk melakukan Kunker ke perguruan tinggi mereka. Mengawali acara malam itu, Rektor Uniba, Muhammad Jemmy Rumengan bercerita tentang sejarah berdirinya Uniba.

Yang menjadi kebanggan Uniba adalah, bahwa pada tahun 2008 lalu telah resmi dibuka fakultas Kedokteran. Fakultas yang menaungi ilmu kebidanan dan ilmu keperawatan ini merupakan satu-satunya fakultas di Provinsi Kepri. Bahkan laboratorium kesehatan Uniba, kini menjadi laboratorium yang direkomendasikan Kopertis X sebagai laboratorium terbaik se wilayah Kopertis X. Untuk program pasca sarjana, Uniba juga menjadi perguruan tinggi pertama di Kepri yang mendapatkan izin dari Dirjen Dikti Depdiknas dengan tiga program sekaligus. Program Pasca Sarjana Ilmu Manajemen, Ilmu Hukum dan Ilmu Akuntansi.

“Kami memiliki obsesi agar dapat membangun rumah sakit untuk mendukung fakultas kedokteran ini,” katanya kepada Wali Kota.

Harapannya kepada Pemerintah Kota Batam yakni, adanya dukungan yang riil terhadap dunian pendidikan. Ia melihat selama ini, pemerintah hanya member perhatian pada pendidikan tingkat dasar dan umum. Ke depannya ia juga berharap agar terjalin hubungan yang baik dan lebih erat lagi antara Pemko Batam dengan Uniba. Kepada Wali Kota, Jemmy mengusulkan adanya kerjasama tata kelola keuangan daerah. Hal ini merujuk karena laporan keuangan masih belum memuhi standar. Disamping itu kerjasama yang dapat dijalin antara Pemko dan Uniba yakni dibidang kepariwisataan, pelatihan dan penelitian. Bahkan untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang handal, ia siap memberikan pelatihan dengan metoda ilmu yang baru yakni kepintaran yang diseimbangkan dengan skill.

“Kami keluarga besar civitas Uniba mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota yang sudah berkunjung ke universitas ini. Kami berharap kunjungan ini dapat membawa mamfaat bagi Pemko dan dunia pendidikan,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Uniba yang dalam waktu singkat sudah tumbuh menjadi perguruan tinggi yang besar. Cerita sejarah pembangunan Batam, Dahlan mengatakan bahwa Batam di desain hanya memiliki satu perguruan tinggi yakni Politeknik. Tapi kini terdapat 9 perguruan tinggi di Kota Batam. Diproyeksikan pada waktu itu, jumlah pendudukan Batam hingga tahun 2025 berjumlah 1,5 juta jiwa. Namun saat ini jumlah penduduk Batam sudah mencapai 920 ribu jiwa.

Batam sendiri di desain sebagai kota industry, karena itu lah dibutuhkan SDM yang handal dan unggul. Dari Silahturahmi Nasional Icmi yang diikutinya beberapa waktu lalu disebutkan, jika hanya mengandalkan SDA, pertanian dan kehutanan maka tidak akan mampu mengcaver angkatan kerja. Jika mengandalkan SDA maka jumlah pengangguran bisa mencapai 30 hingga 40 ribu orang. Untuk itu lah maka harus terus membangun industri jasa terlebih Batam memberikan kontribusi tang signifikan dalam pembangunan di Indonesia.

“Belum lama ini Pemko membuka bursa kerja. Dari 5000 lebih peluang kerja yang tersedia, hanya terisi 3000 lebih saja. Ada sekitar 2000 peluang yang tidak terisi. Ini karena industri di Batam membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan. Ini lah tantangan ke depan,” katanya dihadapan seluruh mahasiswa Uniba.

Dengan letak Batam yang strategis berada di jalur perairan internasional maka Batam harus bisa menyiapkan SDM yang memiliki skill. Jika tidak, maka Batam tidak akan bisa bersaing dengan Negara Singapura dan Malaysia. Untuk menarik investor pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur yang baik. Jalan, listrik dan air ini lah yang menjadi tanggungjawab pemerintah. Untuk itu perlu bahu membahu dalam membangun Batam.

Dari kunjungan kerja yang dilakukannya, Dahlan meminta kepada Kepala Bapeko Pemko Batam, Wan Darusalam untuk memfollow up sehingga terjalin kerjasama antara Pemko Batam dengan pihak Uniba. Pertemuan antara Wali Kota dengan civitas Uniba malam itu juga diisi dengan dialog yang dipimpin Ngaliman. Dari dialog tersebut beberapa hal yang disampaikan mahasiswa menyinggung strategi pengendalian penduduk serta langkah-langkah yang ditempuh dalam menciptakan SDM yang unggul.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -