Wako Tinjau Proyek Infrastruktur 2010

BATAM- Sejumlah proyek infrastruktur yang dianggarkan melalui APBD Kota Batam tahun 2010 diperkirakan rampung pada akhir tahun ini. Selasa (14/12) Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan meninjau sejumlah proyek tersebut. Proyek yang pertama ditinjau Wako yakni pembangunan Sekolah Dasar (SD) 009 yang lokasinya berada di area Perumahan Botania Kecamatan Batam Kota. Kepada Wako, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan bahwa bangunan sekolah ini selesai dibangun akhir Desember mendatang. Sekolah yang kontruksi bangunannya di desain lantai dua ini untuk tahap awal dibangun enam lokal terlebih dahulu. Meski sekolah ini masih dalam tahap pembangunan, namun SDN 009 ini telah menerima murid baru dan kini muridnya untuk sementara menumpang di SDN 006 Taman Raya.

“Akhir tahun selesai bangunan sekolah ini Pak,” lapor Muslim kepada Wako yang meninjau pagi itu.

Usai meninjau pembangunan SDN 009 tersebut, Wako meninjau ke lokasi Pemakaman Umum Sambau yang terletak di Kecamatan Nongsa. Pada tahun ini Pemko Batam melalui Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam membangun gapura di lokasi pemakaman. Tahun 2010 gapura pemakaman yang dibangun yakni Gapura Taman Pemakaman Umum Sambau dan Gapura Pemakaman Sei Temiang. Untuk pembangunan gapura pemakaman Sambau dana yang dianggarkan sebesar Rp191 juta. Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, M Sahir melaporkan kepada Wako bahwa pembangunan gapura pemakaman itu akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap kedua yakni dilanjutkan dengan pembangunan pagar di sekeliling lokasi makam. Di sana juga akan dibangun rumah singgah. Di Sei Temiang dana yang dianggarkan untuk pembangunan gapura pemakaman Rp130 juta. Di area pemakaman tersebut dibangun dua gapura yakni gapura untuk makam Islam dan Kristen.

Setelah meninjau area pembangunan gapura Pemakaman Umum Sambau, Wako pun meninjau pembangunan drainase di Bengkong persisnya di depan Rumah Makan Salero Basamo. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Yumasnur menjelaskan bahwa proyek drainase tersebut sudah rampung dikerjakan. Berikutnya Yumasnur mengajak Wako meninjau ke pembangunan jalan dua jalur dari Sarmen hingga simpang empat lampu merah Bengkong. Jalan dua jalur yang dibangun itu menurutnya sepanjang satu kilo. Direncanakan pada tahun 2011 akan dibangun jembatan pada lokasi jalan yang dibangun tersebut.

Peninjauan dilanjutkan Wako ke lokasi peningkatan jalan di Bengkong Permai yang kini dalam proses pengaspalan. Dipastikan pada akhir tahun 2010 mendatang masyarakat Bengkong Permai sudah memiliki jalan aspal. Peningkatan jalan di kawasan Bengkong lainnya yakni di Bengkong Harapan. Peningkatan jalan Bengkong Permai dan Bengkong Harapan menurutnya satu paket dengan anggaran sekitar Rp3 miliar. Selanjutnya peningkatan jalan Bengkong Sadai dan Bengkong Palapa yang juga dibangun menggunakan APBD Kota Batam dengan anggaran Rp4 miliar. Peningkatan jalan di Bengkong Sadai dan Bengkong Palapa ini dikerjakan oleh PT Mitra.

Berikutnya Wako meninjau salah satu lokai pembangunan tugu kampung tua yang juga terletak di Bengkong. Tugu kampung tua yang ditinjau Wako yakni Tugu Kampung Tua Bengkong Sadai. Pada kesempatan itu Wako memberikan masukan kepada Kepala Dinas Tata Kota, Gintoyono mengenai tulisan arab melayu yang ditulis pada tugu tersebut. Dimana pada tugu kampung tua tersebut tertulis Tugu Kampung Tua Sadai dengan tulisan latin dan arab. Proyek infrastruktur lainnya yang ditinjau Wako yakni pembangunan pedestrian yang dibangun dengan diberi kanopi yang terletak di sekitar Rumah Susun Muka Kuning. Pedestrian tersebut dibangun dengan anggaran Rp2,3 miliar dengan tujuan untuk memberi kenyamanan bagi pekerja yang akan berangkat kerja.

“Panjangnya sekitar 1,7 kilo. Pedestrian ini kita bangun mulai dari depan Rusun sampai ke areal industri Panbil. Diperkirakan akhir tahun ini rampung,” katanya kepada Wako.

Wako juga berkesempatan meninjau lokasi jalan sekitar Nagoya yang dioverlay oleh Dinas Pekerjaan Umum. Adapun ruas jalan yang akan diperbaiki yakni jalan Simpang Indosat-Studio 21-MC Donals-Apartemen Harmony-Simpang Baloi-Lippo Bank-Underpast. Panjang jalan yang di overlay sekitar 10 kilo karena overlay dilakukan dua jalur, kiri dan kanan, masing-masing jalur 5 kilo. Kini kondisi ruas jalan mulai dari Simpang Apartemen Harmony hingga Top 100 Penuin sudah terlihat mulus. Begitu juga ruas jalan dari Simpang Lippo Bank menuju Underpast.

Terakhir Wako meninjau pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji. Rumah sakit Tipe C ini rampung dikerjakan pada akhir tahun 2010. Wako mengatakan rumah sakit yang dibangun diatas lahan seluas 3,88 hektar dan luas bangunan 12.490 m2 tersebut dibangun untuk menjawab persolan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang akhir-akhir sangat dibutuhkan masyarakat. Selain itu RSUD yang dibangun Pemerintah Kota Batam tersebut juga akan menjawab kekurangan fasilitas pendukung di RSUD yang sekarang seperti ruangan intensive care unit (ICU), neonatal intensive care unit (NICU) dan ruangan scanning.

RSUD Batuaji dengan anggaran Rp84,5 miliar ini memiliki tiga blok. Blok A merupakan gedung administrasi dengan ketinggian dua lantai. Blok B gedung rawat inap dengan ketinggian empat lantai. Sementara Blok C diperuntukkan untuk ruang UGD dengan ketinggian dua lantai. Mengetahui beberapa proyek infrastruktur tahun anggaran 2010 rampung dikerjakan pada akhir Desember mendatang, menurutnya sangat baik. Pembangunan infrstruktur ini untuk menjawab kebutuhan penduduk akan infrastruktur dasar seperti sekolah, rumah sakit, drainase dan jalan. Tidak dipungkirinya masih ada jalan yang berlubang, dan Pemko Batam berupaya untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu.

“Rumah sakit rampung dikerjakan akhir tahun ini. Jalan di sekitar Nagoya sudah selesai di overlay, tugu kampung tua, sekolah di Batam Kota. Semoga ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat Batam. Dan kita akan terus tingkatkan pembangunan infrastruktur Batam,” katanya.

(crew_humas/dv)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -