Eksistensi INSA Untuk Kembangkan Potensi Kemaritiman di Batam

*Wako Batam Hadiri Pelantikan DPC INSA Batam

BATAM – Sebanyak 20 orang pengurus Indonesian National Shipowener’s Association (INSA) Batam masa bhakti 2010-1013 mengikuti pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang INSA Batam di Cendana Ballroom Hotel Novotel Batam Sabtu (15/5). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dari rapat pemilihan dewan pengurus cabang INSA pada tanggal 10 April 2010 yang memutuskan kepengurusan cabang yang baru.
Pelantikan ketua DPC INSA Batam tersebut, dihadiri pula Walikota Batam, Ahmad Dahlan , Ketua Dewan Pengurus Pusat INSA Jhonson W. Sucipto, Ketua Kadin Batam Hj. Nada Faza Soraya, Danlanal Batam Iwan Isnurwanto, perwakilan dari BP Batam, dan jajaran Muspida Kota Batam. Ketua Dewan Pengurus Cabang INSA terpilih Zulkifli Ali dalam sabutannya menyampaikan bahwa Kota Batam sebagai Free Trade Zone memberi banyak peluang kepada para pengusaha pelayaran sehingga DPC INSA Batam kedepannya harus dapat memberikan kontribusinya kepada Batam khususnya.

INSA (Indonesian National Shipowners’ Association) adalah asosiasi perusahaan pelayaran di Indonesia yang diakui keberadaannya oleh Pemerintah berdasarkan SK Menteri Maritim No. DP 10/7/9 tanggal 6 September 1967 yang dikukuhkan dengan SK Menteri Perhubungan No. KP.8/AL.308/Phb-89 tanggal 28 Oktober 1989. INSA didirikan pada tanggal 6 September 1967. INSA memiliki VISI sebagai infrastruktur pembangunan, perekonomian, alat pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa & negara, dan MISI adalah turut memperdayakan pelayaran niaga nasional. serta fungsi adalah mempersatukan. melindungi dan memperjuangkan kepentingan anggota dan mengarahkan kemampuan usaha untuk mencapai tujuan bersama, menjadi tuan di negeri sendiri. Melalui perjuangan yang panjang sejak didirikan, INSA telah dipercaya untuk meningkatkan pelayaran nasional baik di Indonesia dan atau pada perdagangan antar negara.

Ketua Dewan Pengurus Pusat INSA Jhonson W. Sucipto dalam sambutannya menyampaikan bahwa INSA memiliki 2 DPD dan 52 DPC serta Perwakilan Luar Negeri di berbagai pelabuhan di Indonesia untuk mengkoordinasi anggota yang kantor pusatnya berada di luar Jakarta dan kantor cabangnya diluar wilayah Jakarta. Dan Batam merupakan nomor 3 terbesar setelah Jakarta dan Surabaya. INSA sendiri beraggotakan 1100 perusahaan pelayaran dengan 9200 unit armada pelayaran di seluruh Perairan Indonesia. Sehingga diharapkan dikota Batam kedepannya juga akan dibentuk forum komunikasi antara DPC seperti yang baru saja di bentuk di Jakarta. Terakhir Jhonson berpesan kepada dewan pengurus cabang yang baru dilantik “Buatlah momentum kepercayaan sebagai pengurus baru wajib membina rasa saling membutuhkan dan saling menghormati, jadilah mediator yang baik, memediasikan baik sesama anggotanya, kepada stakeholder maupun kepada pemerintah,” jelasnya.

Jhonson menyampaikan transhipment atau alih kapal adalah proses pengiriman atau shipment yang menggunakan beberapa alat pengangkutan yang berbeda. Hal inilah yang merupakan visi batam yang belum tercapai dan harus diupayakan karena dapat mengurangi kebergantungan pada pihak asing. Untuk mengatasinya dibutuhkan pelabuhan yang memadai, fasilitas dan juga regulasi untuk dapat menerapkan alih kapal di Batam.

Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan “Transhipment sebagai PR permerintah tidak saja Batam, tetapi juga Pemerintah Indonesia. Batam belum dapat optimal dalam fungsi alih kapal karena belum memiliki Port Container atau pelabuhan kontainer yang permanen,” terangnya.

Dijelaskan bahwa fungsi alih kapal di Batam belum dapat dilakukan dengan maksimal karena masalah keterbatasan lahan untuk usaha Shipyard di Batam dan tidak adanya investor yang mau menanamkan modalnya untuk mendanai pengadaan pelabuhan kontainer tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa di Batam terdapat tiga pelabuhan cargo Sekupang, Batuampar dan Kabil, sedangkan lahan untuk Shipyard di Batam telah teralokasikan seluruhnya.

Kepada Dewan Pengurus Cabang INSA yang baru saja dilantik, walikota berpesan agar lebih mengoptimalkan pelayanannya untuk membangun bidang pelayaran di Kota Batam kedepannya. Dan pemerintah berjanji akan terus membangun infrastruktur bidang pelayaran.

(*humas_crew/hw)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -