BATAM-Walikota Batam Ahmad Dahlan beserta Ibu Mardiana Ahmad Dahlam menghadiri perayaan Cap Go Meh di Vihara Duta Maitreya Sungai Panas, Kamis (18/2). Kedatangan Walikota bersama ibu langsung di sambut kesenian Barongsai dengan berbagai atraksi langsung membuka perayaan Cap Go Meh.
Festival Cap Go Meh merupakan perayaan besar bagi masyarakat Tionghoa sebagai bentuk suka cita menyambut kehidupan baru di tahun kelinci emas yang penuh kedamaian dan kelincahan. Festifal Cap go meh juga merupakan perayaan imlek terahir, terlebih digelarnya festifal ini bertepatan dengan bulan purnama pertama di tahun kelinci yang dianggap penuh berkah bagi warga Tionghoa.
Perayaan festival Cap Go Meh di meriahkan oleh berbagai aksi panggung diantaranya, tari-tarian, vocal group dan kesenian teatrikal berbahasa Mandarin yang menggambarkan keharmonisan dan keceriaan menyambut tahun baru kelinci emas yang penuh berkah dan rejeki.
Pandita Vihara Duta Maitreya sebagai penyelenggara Festifal Cap Go Meh mengatakan kebangganya atas kehadiran Walikota Batam dalam perayaan Cap Go Meh. Dikatakannya pada umunya setiap perayaan imlek dan Cap Go Meh terlihat lampion yang mempunyai simbol kecerahan menyambut hidup baru yang penuh kedamaian dan keharmonisan sesuai misi Budha menjadikan dunia yang damai. Menurutnya semua manusia yang hidup di muka bumi ini adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga bersama-sama.
“walaupun suku dan agama berbeda tapi kita satu bangsa dan Negara yaitu Negara Republik Indonesia” ujarnya. Pandita berharap di tahun kelinci emas ini masyarakat Batam semakin harmonis dan semakin makmur.
Sementara itu Walikota Batam mengatakan ini merupakan tahun kedua perayaan Cap Go Meh tingkat Kota Batam dan berlangsung sangat meriah. Dikatakannya Pemerintah Kota Batam mendukung kegiatan festifal ini karena selain menjaga tradisi khazanah budaya tionghoa, kegiatan ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan luar negeri dan tentunya mendukung visit Batam.
Lebih lanjut Walikota mengucapkan terimaksih kepada seluruh warga Tionghoa karena telah bekerjasama dalam membangun dan menjaga kerukunan masyarakat di Kota Batam. Walaupun belakangan ini di beberapa daerah terjadi perselisihan antar warga, walikota berharap warga kota Batam pada umumnya dan warga Tioghoa khususnya tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif tersebut.
“saya minta masyarakat tidak terpengaruh atas hasutan dari kelompok yang tidak bertanggung jawab” himbau Walikota.
Diakhir sambutannya Walikota mengajak seluruh warga Batam untuk menjaga kerukunan beragama sehingga tercipta kerukunan yang harmonis, dengan demikian Batam tetap menjadi tempat yang menarik bagi investasi.
Hadir dalam perayaan Cap Go Meh Kepala Dinas Pariwisata Guntur Sakti, Ketua Kadin Batam Ibu Nada Faza Soraya, Tokoh Pariwisata Batam Rahman Usman dan beberapa tokoh Agama di Kota Batam. (crewhumas_yd)
.::share::.
