BATAM- Dengan dikeluarkannya larangan penambangan pasir darat di Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mencari solusi untuk mendatangkan pasir ke Batam. Langkah yang diputuskan oleh tim adalah dengan mendatangkan pasir dari Kabupaten Lingga, Karimun dan Belitung. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan usai rapat bersama Muspida Rabu (15/12) di KTM Resort, Tanjung Pinggir, Sekupang. Dari laporan yang ia terima dari Ketua Tim Penertiban pasir darat, Dendi Purnomo yang juga Kepala Bapedal Kota Batam, bahwa penertiban sudah berjalan dengan baik. Memang, dengan mendatangkan pasir dari luar Batam, harga pasir naik dari harga sebelumnya. Harga pasir saat ini Rp100 ribu dari sebelumnya Rp80 ribu.
Untuk melakukan penertiban tersebut, Pemko mendatangkan dua tenaga ahli dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Karena untuk melakukan penertiban itu harus ada dasar hukum yang kuat. Selama melakukan penertiban, tim telah menertibkan alat-alat yang digunakan untuk proses penambangan termasuk truk. Untuk truk yang ditahan tersebut dapat dipinjampakai selama proses hukum berlangsung. “Dalam rapat Muspida tadi, ada beberapa agenda yang kita bahas. Pertama mengenai perkembangan penambangan pasir di Batam, persiapan Pemilu, Natal dan Tahun Baru serta Hari Jadi Kota Batam. Muspida yang hadir tadi ada beberapa yang diwakili karena mereka ada acara lain. Pak Kapolresta, Kajari serta Ketua Pengadilan diwakili,” ujar Wako menjelaskan agenda rapat Muspida hari itu.
Selanjutnya, Dendi mengatakan bahwa luas lokasi penambangan pasir yang rusak seluas 83 hektar. Sedangkan lokasi yang disegel ada 42 lokasi yang berada di daerah KDA dan Pulau Buntal. Dari operasi yang dilakukan, menurutnya ada 67 pompa yang bekerja dan setelah operasi dilakukan tersisa 7 pompa lagi yang akan ditertibkan. Mengenai persiapan pelaksanaan Pilwako 2011, Wako mengatakan berdasarkan laporan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hendriyanto, bahwa semua on schedule. Yang perlu digesa menurut KPU adalah anggaran untuk pembayaran honorarium anggota KPPS. Untuk surat suara mulai masuk dan untuk pendistribusian logistik Pemilu di daerah mineland menurut KPU tidak ada masalah.
“Yang menjadi masalah adalah logistik untuk daerah luar Batam, karena pengangkutannya menggunakan boat. Laporan yang diterima dari masyarakat, perakiraan cuaca kurang bagus. Untuk itu harus ekstra hati-hati membawa logistik tersebut. Agar tidak basah perlu dilakukan pengamanan kotak suara dengan melapisinya dengan plastik agar tidak basah,” ujar Wako.
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu yang hadir dalam rapat Muspida itu mengatakan bahwa tidak ada masalah yang dilakukan oleh masing-masing calon kandidat wali kota dan wakil wali kota. Panwas, hanya minta dukungan masyarakat maupun tim pendukung masing-masing calon untuk melepas alat peraga. Menurut Panwas, tim kandidat hanya semangat untuk memasang tetapi tidak semangat untuk membersihkan. Wako mengatakan, untuk penertiban atribut kampanye tersebut ada dianggarkan dananya.
Untuk pelaksanaan Pemilu ini, ada dua agenda yang akan dilakukan dalam waktu dekat oleh masing-masing kandidat. Pertama, penyampaian visi misi oleh para kandidat pada Senin (20/12) melalui rapat paripurna di DPRD Kota Batam. Disepakati masing-masing tim membawa pendukung sebanyak 15 orang. Kemudian pada Jumat (31/12) akan dilaksanakan debat publik kandidat di Hotel Golden View.
Terakhir mengenai Hari Jadi Kota Batam ke-181, ada beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Pemko Batam. Diawali dengan ziarah ke makam zuriat Nong Isa di Nongsa pada pukul 08.00 WIB. Di sana akan digelar doa bersama dan tabur bunga. Dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa di DPRD Batam pada pukul 10.00 WIB. Ketua DPRD Batam, Surya Sardi, Wali Kota, Ahmad Dahlan dan Gubernur Kepri, H M Sani akan menyampaikan sambutannya dalam sidang paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kota Batam itu.
“Pada malam harinya akan digelar Malam Anugerah Madani di Hotel Golden View. Pemko akan memberikan penghargaan kepada tokoh yang dinilai berjasa dalam pembangunan Batam. Penghargaan juga akan kita berikan kepada pengusaha yang telah berjasa dalam membuka peluang kerja tidak hanya untuk masyarakat Batam tapi seluruh warga Indonesia yang datang ke Batam,” jelas Wako didampingi Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri.
Berikutnya adalah festival paduan suara yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Batam. Lagu yang dilombakan adalah Batamku dan Experience It. Dalam kesempatan itu Wako menjelaskan bahwa pencipta lagu Batamku adalah Koko, ia hanya membuat lirik dan lagu tersebut diaransemen oleh Guntur Sakti dan kawan-kawan. Puncak perayaan Hari Jadi Batam yakni adanya acara malam pergantian tahun baru di Dataran Engku Putri. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemko akan mendatangkan artis dan sebagai puncak pergantian tahun warga Batam akan menyaksikan kembang api.
“Tahun ini kita datangkan grup lawak Teamlo. Pada perayaan Tahun Baru Islam kita mendatangkan Ebiet G Ade dan Ustad Ahmad Al-Habsyi. Jadi tidak hanya malam pergantian tahun masehi saja yang kita rayakan, pergatian tahun baru Islam pun kita rayakan dengan mendatangkan artis dan ustadz,” tutupnya.
(crew_humas/dv)