Wako Buka KKR Paskah 2011

BATAM- Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan menghadiri perayaan Kebaktian Kebangunan Rohani  (KKR) Paskah Persekutuan Gereja Pantekosta Tabernakel 2011 di Planet Holiday Hotel, Selasa (26/4). Ketua panitia Pelaksana KKR Pendeta Roy Manalu dan ratusan jemaat menyambut kedatangan Wako dengan penuh antusias. Pendeta Roy Manalu mengatakan bahwa kesempatan ini adalah suatu kehormatan bagi jemaat,  yang mana pada perayaan KKR tahun ini dihadiri oleh Wali Kota Batam.

Pendeta Manalu dalam laporannya mengatakan bahwa KKR yang akan berlangsung selama 3 hari dari Selasa  (26/4) sampai dengan Kamis (28/4) ini akan menghadirkan Pendeta Paulus Budiono dari Persekutuan Gereja Pantekosta Tabernakel Surabaya sebagai pembicara tunggal. Lebih lanjut pendeta manalu menlaporkan bahwa KKR ini diikuti oleh 352 peserta dari seluruh Indonesia, yaitu dari 31 gereja berbeda. Selain itu 24 peserta dari luar negeri yaitu dari Singapore, Malaysia, Myanmar dan Philipina.

Sementara itu Wako dalam sambutannya merasa bahagia dapat hadir di tengah-tengah jemaat kristiani dalam perayaan KKR Paskah 2011 yang memang sengaja diadakan di Kota Batam. Dijelaskan Wako bahwa penduduk Kota Batam saat ini berjumlah lebih dari satu juta jiwa yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Namun dengan segala perbedaan tersebut  kerukunan kehidupan beragama tetap terjalin dengan baik di Kota Batam.

“Saya adalah Ketua Dewan Majid Indonesia (DMI) kota Batam namun saya hadir di Gereja, di Wihara, di Pura dan di Klenteng,  untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kota Batam. Demi kemajuan Batam kita harus menjalin hubungan saling menghargai antar umat beragama, “ ujar Dahlan.

Wako menambahkan pembangunan Kota Batam sudah berjalan selama 30 tahun dan telah memberi banyak manfaat bagi Batam dan daerah lain di Indonesia. Kehadiran para pendatang ke Batam tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Agama dan kepercayaannya masing-masing. Membangun Batam tidak cukup hanya mengandalkan tenaga terampil saja, namun juga diperlukan kekuatan iman sehingga tidak terjerumus kepada hal-hal negatif.

Batam, ungkapnya, bukanlah daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) melainkan daerah yang mengandalkan pada sektor jasa. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk kelanjutan pembangunan Batam. Diakhir sambutannya Wako berpesan Kepada pendeta dan pemuka agama untuk memberikan nilai-nilai keimanan kepada jemaat. Sehingga dengan keimanan masyarakat Batam akan saling menghormati dan hidup rukun untuk mencapai kesejahteraan.

Batam, ungkapnya, adalah daerah yang memang di rancang untuk pengembangan sektor industri, pariwisata, transshipment. Karena Batam bukanlah daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang dapat di ekplorasi, melainkan daerah yang mengandalkan pada sektor jasa. Sehingga yang sangat perlu untuk terus dikembangkan adalah sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk kelanjutan pembangunan Batam. Pembangunan yang dilaksanakan tidak bisa kalau hanya pembangunan fisik saja tapi juga harus dibarengi dengan pembangunan Rohani, spiritual dan keimanan, tegasnya.

“Gambaran masyarakat Batam adalah masyarakat industri yang bekerja untuk mencapai kesejahteraan hidupnya. Namun, untuk mewujudkan SDM yang berkualitas, selain pendidikan formal di sekolah, masyarakat harus dibekali dengan pembangunan Rohani, spiritual dan keimanan,” jelasnya.

Menutup sambutannya Wako menyampaikan terimakasih kepada pihak panitia atas kepercayaannya untuk mengelar KKR paskah di Kota Batam. “Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan terimakasihkepada panitia dan seluruh delegasi dari daerah lain atas kepercayaan kepada Kota Batam sebagai tempat kegiatan. Semoga kegiatan ini bisa memberikan kontribusi pembangunan iman dan spiritual masyarakat kota Batam,” tutupnya.

(crew_humas/hw)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -