BATAM – Dalam laporan yang disampaikan Koordinator Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kota Batam, Aris Hardy Halim, total APBD Perubahan Kota Batam 2009 Rp1,139 triliun. Sementara pada APBD murni 2009 total APBD Kota Batam Rp1,2 triliun, selisih Rp65 miliar dengan APBD murni 2009. Pendapatan Kota Batam baik yang berasal dari PAD maupun dana perimbangan, dalam APBD murni sejumlah Rp1,2 triliun. Setelah pembahasan APBD Perubahan 2009, pendapatan turun menjadi Rp883 miliar, turun sekitar Rp123 miliar.
Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh pos pendapatan dari retribusi Kepelabuhanan belum bisa dilaksanakan. Katanya, Panggar meminta Pemko dan Otorita Batam (OB) membuat kesepakatan dan mencari solusi agar pajak itu dapat ditarik. Sementara untuk belanja proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak seluruhnya bisa dilaksanakan tahun 2009 seperti yang telah disepakati antara Panggar DPRD Kota Batam dan tim Panggar Pemko Batam.
“Jika pada APBD murni 2009 devisit APBD Rp198 miliar, maka pada APBD Perubahan devisit mengalami kenaikan yakni Rp255 miliar. Ada kenaikan devisit Rp57 miliar dan devisit kita tutupi dari pembiayaan berupa Silpa Rp256 miliar,” ujar Aris dalam rapat paripurna laporan Panggar terhadap pembahasan Ranperda Kota Batam Tentang Perubahan APBD Anggaran 2009 dan Perwako Tentang Penjabaran Perubahan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2009.
Sementara untuk usulan gerbang selamat datang di Bandara Hang Nadim, belum dapat disetujui. Karena antara Pemko dan OB perlu koordinasi mengingat jalan di sekitar bandara itu akan dibangun jalan told an bentang jalan dilebarkan menjadi 200 meter. Detailed Engginering Desain (DED) yang diusulkan Dinas Tata Kota yakni, untuk pembangunan gerbang itu diusulkan bentang jalan 60 meter.
(*humas_crew/dv)
.::share::.
