Kesan Pertama Dalam Kunjungan Wisatawan Menjadi Kunci Sukses Kunjungan Berikutnya

Kesan Pertama Dalam Kunjungan Wisatawan Menjadi Kunci Sukses Kunjungan Berikutnya ft : IrwansyahBATAM- Sektor pariwisata merupakan salah satu industri yang sangat menjanjikan. Hal tersebut yang mendorong Pemerintah Kota Batam berupaya keras meningkatkan daya tarik kepariwisataan Batam. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Guntur Sakti memberikan penyambutan khusus bagi para wisatawan di Pelabuhan Internasional Sekupang pada Sabtu (26/9) yang lalu. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan apresiasi atas kunjungan wisatawan asing ke Batam sebagai bagian dari ‘service of excellent’.
Guntur mengatakan sekitar 300 wisatawan asal Singapura yang datang melalui Pelabuhan Internasional Sekupang disambut dengan alat musik kompang yang dalam pemahaman Melayu tamu yang diambut dengan Kompang merupakan tamu kehormatan dan diperlakukan dengan khusus pula, sehingga dari hal-hal yang kecil demikin, wisatawan menikmati budaya Batam walaupun baru sekelumit. Dengan sentuhan musik tradisional tersebut, para wisatawan didorong untuk ingin tahu lebih tentang budaya di Batam khususnya dan Indonesia umumnya. Sehingga dimungkinkan para wisatawan akan kembali berkunjung untuk menikmati budaya Melayu khususnya Batam secara utuh atau keseluruhan.

Kedatangan wisatawan Singapura ke Batam untuk menikmati paket perjalanan wisata selama satu hari atau one day tour. Guntur mengatakan acara penyambutan tersebut akan terus dilakukan dan dijadikan tradisi sebagai wujud penghargaan kepada wisatawan. Acara penyambutan nantinya dikemas sedemikian rupa disesuaikan dengan budaya, serta minat wisatawan yang akan berkunjung.

One day tour yang digelar kali ini, berupa kunjungan obyek wisata di Batam salah satunya jembatan Barelang yang merupakan ikon Kota Batam. Siang harinya wisatawan disuguhi wisata kuliner berupa sea food yang berada di Batu Besar. Dan dipenghujung acara wisatawan melakukan outbond di Harris Resort. Dalam satu hari tersebut, wisatawan disuguhi acara yang benar-benar berkesan bagi mereka. Dari Jembatan I Barelang Wisatawan melanjutkan perjalanannya ke perkebunan buah naga di Galang sebagai wisata agro.

Diharapkan setelah mereka pulang ke Singapura dapat menularkan pengalaman wisata mereka selama di Batam kepada teman atau saudara mereka sehingga dilain waktu ada wisatawan lain yang berkunjung ke Batam. Karena promosi dari mulut ke mulut dirasa lebih mengena daripada melalui media lain.

Meskipun tidak dipungkiri Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Pariwisata terus melakukan promosi pariwisata baik dalam negeri maupun luar negeri. Diantaranya, melalui salah satu pemeran film Ketika Cinta Bertasbih Oki Setiana Dewi, Guntur menitipkan promosi pariwisata Kota Batam. Disetiap tour film yang dibintanginya Oki akan selalu memperkenalkan keindahan Kota Batam yang kebetulan Batam adalah tanah kelahirannya.

Guntur berharap dengan adanya promosi tersebut kunjungan wisatawan ke Kota Batam akan semakin meningkat. Dan nantinya program Visit Batam 2010 akan berjalan dengan baik. Meskipun Visit Batam 2010 bukan merupakan tujuan akhir kepariwisataan. Visit Batam 2010 merupakan momentum awal bagi Batam untuk membangun pariwisata secara terpadu dan berkelanjutan, sebagai suatu peluang bangkitnya pariwisata di Kota Batam. Guntur meminta dukungan semua pihak untuk pencapaian tersebut untuk kemajuan Kota Batam di sektor pariwisata.

(*humas_crew/ttn)

2 Responses for “Kesan Pertama Dalam Kunjungan Wisatawan Menjadi Kunci Sukses Kunjungan Berikutnya”

  1. Sang Lilin says:

    Kesan pertama sesudah lebaran….Sampah gak diurus dengan baik, dibiarin menumpuk dan menggunung di perumahan-perumahan. Alasan sudah dikelola swasta, dah basi lah, kalau tahu begitu kok gak ditegur tuh swastanya? Swasta pengelola sampah kayak gitu aja dipakai !

  2. pelukis batam says:

    sebagai seorang perupa yang hidup di batam..saya dari pelukis batam ingin rasanya memberikan komentar dan sedikit sumbang sih berupa masukan atau bisa di artikan sebuah usulan,yang mudah2an bisa di terima oleh semua pihak. sesuai dg tema di atas KESAN PERTAMA DALAM KUNJUNGAN KUNJUNGAN WISATAWAN.saya bangga,dan sangat mendukung sekali terhadap semangat dinas pariwisata kota batam,yang dengan gencarnya mempromosikan paket paket wisata di kota batam. tapi syangnya hal itu tidak di barengi dengan pembenahan infrastruktur infrastruktur penunjang lainnya yang bisa membuat kesan pertama begitu menggoda. misalnya seorang wisatawan masuk melalui pelabuhan habourbay,begitu masuk ke nagoya,mereka akan mendapati tugu rokok dengan model roker di simpang hotel planet. terus kalo mereka bertanya kepada gaetnya apa yang dapat mereka jawab?
    kedua pernah saya baca dari koran beritanya dari seorang gaet tanjung pinang yang membawa turis ke batam,mereka mempertanyakan icon fisit batam dengan gambar jembatan barelang,tapi setelah sampai di barelang sore,lampu tidak nyala,toilet juga tidak ada. mungkin ini dua hal kecil,tapi dua duanya merupakan kunci,yang pertama tugu rokok yang terletak di pusat kota,yang kedua icon fisit kota batam dengan keadaan sebenarnya. untuk itu mari kita bersama membenahi kota yang kita semua cintai ini agar nantinya cita2 bersama bisa terwujud membuat kota batam menjadi kota wisata selain bali,karena di lihat dari letak yang strategis,amat sangat memungkinkan kota batam akan menjadi kota terbesar dalam kunjungan wisatanya,dinas pariwisata bekerja melalui infrastruktur,kami juga akan bekerja melalui karya seni kami.demikian sedikit komentar dari kami mudah2an bisa menjadi koreksi bagi kita semua. semoga batam maju terus…salam

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -