Pemko Gesa Pembangunan Bidang Kesehatan

BATAM – Pemerintah Kota Batam meresmikan hasil pembangunan bidang kesehatan tahun anggaran 2010, Senin (30/5) dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam. Berbagai hasil pembangunan ini merupakan komitmen Pemko Batam untuk memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat Batam dalam sarana dan prasarana kesehatan.

Pembangunan di bidang kesehatan yang menggunakan anggaran 2010 ini meliputi lima sarana yakni satu unit Puskesmas rawat jalan Kelurahan Belian, satu unit Puskesmas pembantu Sei Jodoh, satu unit Puskesmas Pembantu Kampung Melayu Kelurahan Rempang Cate-Galang, Rehab sekaligus penambahan gedung rawat inap Puskesmas Sambau serta gedung RSUD Embung Fatimah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengatakan RSUD Embung Fatimah telah menempati gedung baru dengan luas lahan 3,88 hektare dan luas bangunan 12.490 meter persegi. RSUD Embung Fatimah terdiri dari satu gedung administrasi dua lantai, satu gedung rawat inap empat lantai serta satu gedung Unit Gawat Darurat (UGD), poliklinik dan farmasi dua lantai.

“Direncanakan Rumah Sakit ini mempunyai kapasitas 240 tempat tidur dilengkapi berbagai fasilitas, sarana dan prasarana lengkap serta terstandar,” katanya.

Chandra mengungkapkan RSUD yang kini merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dapat meningkatkan layanan kesehatan pada masyarakat sehingga konotasi Rumah Sakit pemerintah dengan kualitas pelayanan kesehatan yang buruk bisa hilang. “Dimasa mendatang, RSUD Embung Fatimah dapat berkembang menjadi Rumah Sakit Tipe B yang merupakan harapan dan dambaan masyarakat Batam,” sebut Chandra.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan masyarakat Batam sudah sejak lama menginginkan Rumah Sakit yang representative. Batam sebagai daerah industri dengan tingkat migrasi yang tinggi banyak masalah kesehatan terutama kecelakaan kerja dan kelahiran. “Dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, maka pelayanan kesehatan di Batam perlu terus ditingkatkan,” katanya.

Dahlan mengakui, untuk prasarana kesehatan seperti alat kesehatan dirasa masih kurang. Untuk RSUD sendiri, Pemko Batam mengalokasikan lebih dari Rp 50 Miliar untuk pengadaan alat kesehatan. “2011 ini akan dilakukan pelelangan untuk pengadaan alat kesehatan,” paparnya. Wako menjelaskan tahun-tahun selanjutnya, Pemko Batam juga akan mengalokasikan peningkatan prasarana di bidang kesehatan. Selain itu, Pemko Batam juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Pusat untuk peningkatan pelayanan kesehatan. (crew_humas/vi)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -