BATAM- Bertempat di Grand Ballroom Harmoni One, Sabtu (14/5) HM Sani, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau meluncurkan buku yang berisi tentang perjalanan hidupnya (otobiografi) berjudul Untung Sabut. Peluncuran buku tersebut ditandai dengan dibukanya selubung cover buku sekaligus pembubuhan tandantangan pada cover buku tersebut oleh para sahabat dekat Sani.
Para sahabat yang mendampingi tersebut antara lain R. Dhanuri, Joko Sumarsono, Among Margono, Said Agil Almunawar, Setiawan Djodi, Suryo Respationo, Nur Syafriadi, Kepala Kejati Kepri, Danlantamal, Purwanto dan Rivai Rahmat.
“Buku ini adalah warisan kepada generasi penerus bahwa mencapai sesuatu tidaklah mudah dan harus berusaha. Pak Sani telah menunjukan itu dalam bukunya, Untung Sabut,” tutur Rivai ketika dimintai pendapatnya tentang buku Untung Sabut.
Tampak turut hadir pada kesempatan tersebut adalah Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Bupati Karimun Nurdin Basyirun, Bupati Lingga, Daria serta pejabat-pejabat baik dilingkungan Provinsi Kepri maupun dilingkungan Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten se Provinsi Kepri.
Ketika diberikan kesempatan untuk menyampaikan cerita dan pengalaman di balik penulisan otobiografinya, Sani menuturkan bahwa dalam otobiografi Untung Sabut, Sani mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai putra daerah yang lahir di Tanjungbatu. Dari sejak duduk di Sekolah Rakyat kemudian menjadi pemungut bola tennis demi membantu orang tua membiayai sekolahnya, sampai menjadi staf kelurahan yang bertugas membuat amplop dari kertas bekas, sampai menduduki beberapa jabatan di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Kota Batam, hingga menjadi orang nomor satu di Provinsi Kepri.
“Pesan yang ingin saya sampaikan melalui buku ini adalah kerja keras, berpikiran positif, tanpa pamrih dan yang terpenting adalah membangun kekuatan diri dan terus bersilaturahmi,” jelasnya.
Kata-kata sambutannya langsung ditutup dengan lagu berjudul Cinta Sejati Kekal Abadi yang dibawakan bersama istri tercinta Aisyah Sani, dan kemudian disambut pelukan dari cucu-cucu dan anak-anak tercinta. Tamu yang hadir pada malam peluncuran buku tersebut juga di hibur oleh penampilan maestro biola Indonesia, Idris Sardi yang membawakan beberapa lagu.
(crew_humas/hw)
.::share::.
