Warga Bakar Sate Sendiri di Acara Semarak Kurban

BATAM- Hujan yang mengguyur Kota Batam, Rabu (17/11) tidak menjadi penghalang penyelenggaraan acara Semarak Kurban di lapangan Sepak Bola Geladi Bakar Jaya Akbar Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang. Acara Semarak Kurban yang menjadi event tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam ini dihadiri oleh ribuan warga Batam. Turut hadir bersama dengan masyarakat Batam untuk menyaksikan rangkaian acara Semarak Kurban tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan beserta Istri, Ny. Mariana Ahmad Dahlan. Yang menarik dari acara tersebut adalah pemanggangan sate yang telah disediakan panitia sepanjang 200 meter. Sate sebanyak 20 ribu tusuk yang telah disediakan panitia itu pun dibakar sendiri oleh masyarakat.

Adapun yang menjadi tema pada acara Semarak Kurban tahun ini “Menyusuri Jejak Pengorbanan Yang Hakiki”. Masyarakat Batam semakin antusias menghadiri acara tersebut karena akan bertemu langsung dengan Ustadz Kondang asal Jakarta, Koko Liem. Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Guntur Sakti mengatakan, beragam acara yang digelar untuk mengisi acara Semarak Kurban tersebut. Katanya, acara hiburan akan berakhir hingga malam hari, pukul 22.30 WIB. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini untuk pertama kalinya panitia membuat pemanggangan sate yang panjangnya mencapai 200 meter.

“Diperkirakan ada sekitar 20 ribu tusuk sate yang kita siapkan,” katanya.

Acara hiburan lainnya yang telah disiapkan yakni, hiburan dari Teater Makyong, Musik Gazal/Orkes Melayu, Fashion Show Busana Muslim dan Musik Islami.

Melihat antusias masyarakat Batam yang menghadiri acara Semarak Kurban tersebut, Wali Kota Batam mengaku senang. Wali Kota yang hadir beserta istri, langsung menyampaikan rasa gembiranya itu kepada warga Batam yang hadir di sana. Kesuksesan acara ini menurutnya karena adanya sinergitas antara panitia dan masyarakat tempatan. Hal ini tentunya dapat menjadi contoh dalam membangun Batam.

Pemerintah, lanjut Dahlan, juga telah menetapkan Tanjung Riau sebagai salah satu kampung tua di Batam. Dahlan bernostalgia bahwa Batam tempo dulu hanya memiliki empat Sekolah Dasar. Salah satunya sekolah dasar tersebut terletak di Kampung Tanjung Riau ini.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang turut hadir menyukseskan acara ini. Semoga melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan tali silahturahmi antara sesame. Karena dengan saling menjaga kekompakan dan bersatulah kita dapat membangun Batam, kota yang kita cintai ini,” pungkasnya seraya membuka acara tersebut.

Usai mendengarkan sambutan Wali Kota dan tausiah dari Ustadz Koko Liem, acara dilanjutkan dengan pemanggangan sate. Ribuan warga langsung menyerbu ke area pemanggangan yang telah disediakan panitia.

(crew_humas/yh)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -