BATAM- Walikota Batam (Wako), Ahmad Dahlan membuka Musyawarah Besar (Mubes) Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PK-NTT) yang ke-IV Batam. Bertempat di Ballroom Merak Golden View Hotel, Bengkong Laut, Sabtu (14/5), kedatangan Wako disambut antusias ratusan warga Flores yang telah menunggu. Wako dalam sambutannya berjanji akan memberikan beasiswa bagi 10 anak-anak NTT utamanya bagi anak berprestasi dan tidak mampu.
“Untuk tahap pertama tahun anggaran 2011 ini, mohon untuk diseleksi bagi anak-anak warga NTT yang berprestasi namun kurang mampu, untuk menerima Beasiswa dari Pemerintah Kota Batam,” jelasnya.
Wako menegaskan bahwa secara pribadi maupun sebagai kepala daerah memberikan apresiasi atas kontribusi dan sumbangsih warga NTT dalam partisipasinya membangun kota Batam. Sebagaimana di ketahui bahwa peran masyarakat timur di Batam sangat besar terhadap pembangunan. Dua suku timur yang dimaksud adalah suku Flores dan Bugis yang selama ini punya komitmen dan keteguhan dalam membangun.
Batam juga merupakan Prototipe yang mana berbilang suku, bangsa, agama hidup berdampingan bersama-sama. “Tapi dengan segala perbedaan tersebut, warga batam hidup damai dan tenang berdampinga. keberadaan paguyuban menjadi sesuatu yang cukup penting untuk menjaga harmonisasi suku-suku yang ada,” tutupnya.
Ketua Panitia Mubes, Faisal Ola dalam laporannya mengatakan bahwa mubes ke IV ini mengambil tema “Rekonsiliasi dan Revitalisasi Kota Batam Menuju Kebaikan Bersama” dimaksudkan sebagai ajang pemilihan ketua suku Flores di Perantauan. “Mubes ini sebagai ajang untuk memilih ketua suku atau orang yang dituakan di perantauan,” ujar Faisal.
Lebih lanjut disampaikan oleh Faizal, bahwa dalam PK NTT ke IV ada 5 kandidat yang telah mencalonkan diri untuk maju sebagai ketua umum, yakni Beni Beke, Berto Isak Djoko (Ketua KNPI Propinsi), Rovnus Loren (Mantan ketua Harian Perkit Batam), markus Meha atau Uban dan terakhir Ejelinus. Namun menurutnya siapapun nanti yang terpilih menjadi ketua umum, maka calon yang lain harus saling bergandeng tangan untuk membangun Batam.
Mubes dihadiri oleh beberapa tokoh daerah, diantaranya Sekjen LAM Batam M Syahir, Ketua Perpat Batam Hasanuddin, Kepala Dinas Pendapatan Kota Batam, Jefriden, Kepala Dinas Perhubungan Zulhendri, Kapolsek Bengkong Catur dan Tokoh Flores Odang serta beberapa tokoh Flores lainnya.
(crew_humas/hw)
.::share::.
