BATAM-Bertempat di Hotel Vista, rabu (9/3) Kecamatan Sekupang menutup rangkaian Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kota Batam. Sebelumnya 11 Kecamatan telah melaksanakan Musrenbang yang dimulai sejak tanggal 2 Maret 2011.
Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Batam, Wan Darussalam mengatakan, dari hasil pembahasan musrenbang kecamatan, Pemerintah Kota berharap akan mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat guna meningkatkan pembangunan yang ada di Kota Batam. Namun berdasarkan data dan fakta di lapangan, masih banyak ditemui program kegiatan yang tidak tuntas dikarenakan permasalahan aspek legal, akurasi data, serta target dan sasaran program tersebut yang tidak jelas. Selanjutnya Wan juga berharap seharusnya dalam musrenbang ini rekomendasi program-program kegiatan yang diusulkan tidak hanya mengandalkan pada APBD Kota saja, namun dapat mengusulkan program-program yang dibiayai dari pos pendanaan yang lain baik dari propinsi maupun dari pemerintah pusat. “ pembiayaannya bisa berasal dari APBD Propinsi, APBN, dana-dana bantuan langsung yang di daerahkan,” jelas Kepala Bappeko. Selanjutnya usulan-usulan pembangunandi seluruh Kecamatan nantinya akan di bahas kembali pada Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang di jadwalkan minggu ketiga Bulan Maret dan dilanjutkan pada Musrenbang tingkat Kota Batam pada akhir Maret, tutup Wan.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batam, Rudi,SE dalam sambutannya meminta semua pihak untuk terus mendukung program-program pemerintah demi kemajuan pembangunan kota Batam dan terwujudnya Batam sebagai bandar dunia yang madani dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu Rudi berharap peningkatan Pendapatan Asli Daerah harus terus diupayakan, termasuk peningkatan kualitas aparatur pemerintah kota Batam dalam melayani masyarakat. Dalam hal penataan kota, Rudi menjelaskan selain rencana mendesain khusus pembangunan daerah komersil, Pemko juga akan menata rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang dananya berasal dari dana propinsi. “ penataan rambu-rambu lalu lintas sudah kami bicarakan dengan propinsi, dan mereka siap membantu pendanaannya,” jelasnya. Wawako menambahkan penataan ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban bagi masyarakat dan memberikan kesan yang baik bagi siapapun yang datang ke Batam.
Selanjutnya Camat Sekupang Nurul Iswahyuni memaparkan gambaran umum permasalahan di kecamatan Sekupang, diantaranya kependudukan, infrastruktur, lingkungan hidup, kesehatan, pendidikan, pemerintahan dan pertanahan. Nurul menambahkan, sedianya Musrenbang kecamatan Sekupang berlangsung tanggal 1 maret 2011, namun dikarenakan bertepatan dengan pelantikan Walikota-Wakil Wali Kota Batam 2011-2016, acara ini dijadwalkan kembali pada hari rabu 9 maret sebagai Musrenbang Kecamatan yang terakhir tahun anggaran 2011 ini. (crewhumas_fb)
.::share::.
