BATAM - Penerimaan siswa baru yang diterapkan secara on-line pada 30 sekolah di Batam sudah memasuki hari yang ketiga atau berada pada hari-hari terakhir penutupan penerimaan yang menggunakan sistem baru tersebut. Untuk melihat perkembangan terbaru serta memantau secara langsung berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pihak penyelenggara baik pihak panitia, guru maupun orang tua/wali murid, maka Pemko Batam melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa sekolah.
Berawal dari SD Negeri 004 Batu Ampar, Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika turun langsung melihat interaksi antara orang tua/wali murid dengan para petugas penerimaan siswa baru sehingga permasalahan aktual yang terjadi dapat dilihat serta dicarikan solusinya sebelum penutupan penerimaan siswa tersebut.
Setelah kunjungan dari SD dikawasan Tanjung Sengkuang tersebut, lalu rombongan Wawako Batam yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs Muslim Biddin, MM menuju salah satu sekolah favorit di tingkat SMP yaitu SMP Negeri 04 Batam yang berlokasi di kawasan bengkong Garama.
Kunjungan Wawako tersebut disambut Ibu Zurnelis, selaku kepala Sekolah serta penanggung jawab penerimaan siswa baru. Dalam sekolah tersebut relatif tidak ditemukan permasalahan berarti dikarenakan para petugas dan operator penerapan PSB online di sekolah tersebut sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, ungkap Zurnelis.
Setelah itu, Wawako juga menyinggahi SMA Negeri 8 Batam di kawasan bengkong Sadai. Dalam kunjungannya Wawako mengaku terkesan dengan persiapan salah satu sekolah Negeri di kawasan pada penduduk di kawasan bengkong tersebut karena telah dipersiapkan secara matang mekanisme dan prosedur dalam pelaksanaan PSB on-line tersebut dan dipublikasikan di salah satu screen sehingga para orang tua/wali murid yang telah mendaftarkan anak-anak mereka dapat melihat secara langsung rangking atau daftar urut calon siswa baru yang bakal diterima lengkap dengan akumulasi nilai hasil penggabungan antara NEM, nilai Raport serta penilaian tempat tinggal.
Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika, disela-sela keterangan persnya mengatakan penerapan PSB on-line ini sesungguhnya mampu membantu para orang tua/wali murid untuk mengakses informasi secara luas terkait kuota dan kriteria serta kemungkinan diterimanya para calon siswa baru yang didaftarkannya disekolah-sekolah yang telah menerapkan PSB on-line tersebut.
“Namun harus diakui berbagai permasalahan yang ditemukan akan kita jadikan sebagai evaluasi untuk penyempurnaan sistem ini sehingga kedepan penerapan PSB On-line bisa diaplikasikan seratus persen ke semua sekolah negeri”, ungkapnya lagi.
(humas_crew/ttn)
.::share::.
