Wako Buka Batam Big Bazar Semarak Idul Fitri

BATAM - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan membuka Batam Big Bazar Semarak Idul Fitri, Rabu (25/8) di Panbil Mall Muka Kuning.  Kadisperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan, big bazar ini diselenggarakan dalam rangka semarak Idul Fitri. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 25 sampai dengan 29 Agustus 2010 dan diikuti 38 stand. Bazar tersebut juga disejalankan dengan Visit Batam 2010 dalam rangka mendorong dan membangkitkan dinamika wisata belanja.  Hijazi berharap masyarakat dapat memanfaatkan bazar tersebut untuk kepentingan belanja menyambut Idul Fitri.

“Alasan Panbil sebagai tempat digelarnya bazar, karena Panbil sebagai pusat kegiatan industri dan dekat dengan pemukiman masyarakat. Selama berlangsungnya bazar, dimeriahkan pula dengan hiburan berupa band agar lebih menyemarakan Idul Fitri,” tambah Hijazi.

Produk yang dijual dalam bazar tersebut diantaranya, sembilan kebutuhan pokok, perlengkapan rumah tangga sampai ke fashion, yaitu batik khas dari Batam. Selain membantu masyarakat dalam menyambut Idul Fitri bazar tersebut memperkenalkan produk lokal diantaranya batik dan makanan oleh-oleh khas Batam.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya mengatakan agar bazar tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam rangka menyambut lebaran. Tak lupa Dahlan berpesan kepada seluruh yang hadir agar menyambut lebaran dengan cara sederhana. Tak lupa, Wako memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kadisperindag dan ESDM Kota Batam,  Ahmad Hijazi, selaku leading dalam big bazar tersebut.Kepada masyarakat, Wako juga berpesan agar dapat menjadikan event tersebut sebagai hikmah di bulan yang penuh ampunan ini.

Yang tak kalah pentingnya adalah pesan Wako kepada masyarakat Batam yang mudik merayakan lebaran kali ini. Katanya, jika yang mudik berjumlah tiga orang, maka yang harus kembali ke Batam adalah tiga orang juga. Hal ini bertujuan untuk menekan angka penduduk Kota Batam yang dinilai pertumbuhannya sangatlah cepat. Ini karena Batam sebagai daerah andalan Indonesia dalam menyediakan lapangan pekerjaan.

“Jangan bawa nang boru atau sodara lagi dari kampung,” tambah Dahlan.  Karena jika pertambahan penduduk tidak disertai dengan penambahan infrastruktur dan kebutuhan dasar, dapat menyebabkan permasalahan bagi Kota Batam,” ungkap Dahlan.(crew_humas/nn)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -