BATAM- Dalam rangka meninjau kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP) di Kota Batam, Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Rudi, SE, MM melakukan peninjauan langsung ke SMP Negeri 12 Batam, Legenda Malaka, Batam Centre pada Selasa (26/4) pagi. Kedatangan Wakil Walikota disambut langsung oleh Kepala sekolah SMP Negeri 12 Batam, Safarman. Pada kesempatan tersebut, Wawako yang didampingi Kabag Humas Pemko Batam, Salim meninjau langsung beberapa ruang ujian. Safarman menjelaskan bahwa disetiap ruangan terdiri dari 16 sampai 20 siswa.
Pada hari kedua pelaksanaan UN hari ini, para siswa mengerjakan soal-soal dari mata pelajaran Matematika, sedang pada hari pertama pelaksanaan UN, mata pelajaran yang diujiankan adalah Bahasa Indonesia. Safarman mengatakan, “Hari ini adalah hari yang cukup berat bagi anak-anak, karena mata pelajaran yang diujiankan adalah Matematika, meski soal sedikit, soal-soal yang diberikan tergolong sulit,” jelasnya.
Perihal tingkat kesulitan soal tersebut, Wakil Walikota sempat menanyakan langsung kepada salah satu siswi yang sedang megerjakan soal ujian. Ketika ditanya, Clara Fidelia mengaku bahwa soal ujian yang tengah dikerjakannya memang lumayan sulit, “Baru mengerjakan separuh soal pak, sepertinya lumayan sulit,” ucapnya.
Tahun ini tercatat 253 siswa siswi SMP Negeri 12 Batam yang mengikuti Ujian Nasional. “Untuk pembagian ruang ujian sendiri langsung ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi,” jelas Safarman. Ditanya mengenai kesiapan siswa-siswi disekolah ini, Safarman selaku Kepala Sekolah menjelaskan, bahwa sejak November tahun 2010 yang lalu pihak sekolah telah melaksanakan kegiatan pra pemantapan dan pemantapan yang dilaksanakan pada pukul 2 siang sampai dengan pukul 5 sore.
Selesai melakukan peninjauan, Rudi mengatakan bahwa persiapan dan pelaksanaan yang dilakukan oleh SMP Negeri 12 dinilai sudah cukup baik, hal ini terlihat dari penataan ruangan dan kapasitas yang baik, serta siswa-siswi yang terlihat mengerjakan soal dengan tenang dan diawasi dua orang guru pengawas. Wawako berharap dengan seluruh persiapan baik dari segi pengawasan, kesiapan siswa maupun sistem pendidikan, dapat mensukseskan program wajib belajar 9 tahun. “Mudah-mudahan dengan kesiapan yang baik ini, program wajib belajar 9 tahun dapat terlaksana dengan sukses di Kota Batam,” harapnya.
Mengenai target Disdik yang berharap tingkat kelulusan tahun ini dapat mencapai 87 persen, Wawako mengatakan “Semoga target tersebut dapat dicapai dan terus diingkatkan lagi hingga mencapai 100 persen”. Wakil Walikota juga menyampaikan bahwa hingga saat ini laporan mengenai pelaksanaan UN yang diterima termasuk mengenai pendisribusian soal ujian sejauh ini berjalan dengan lancar.
(crew_humas/bb)
.::share::.
