BATAM- Untuk mempermudah distribusi Sembilan Bahan Pokok (Sembako), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Batam melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepri dan TPID Kota Batam menggelar operasi pasar (OP). Tidak seperti tahun-tahun lalu, operasi pasar tahun ini dilaksanakan melalui outlet-outlet pangkalan LPG 3 KG. Senin (8/8) Wakil Gubernur (Wagub) Prov Kepri, HM. Soerya Respationo dan Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi SE melakukan Inspeksi lapangan ke sejumlah outlet tersebut.
Amhar Ismail, Ketua TPID Prov Kepri mengatakan bahwa operasi pasar yang di laksanakan di outlet-outlet pangkalan LPG 3KG ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat untuk memperoleh sembako murah. “karena lokasinya langsung berada di sekitar tempat tinggal masyarakat. Ini juga sekaligus pemerataan penyaluran distribusi karena pangkalan gas tersebar di seluruh daerah,” jelasnya.
Lokasi inspeksi lapangan pertama adalah Pasar Mitra Raya Batam Centre. Ketika mendatangi pasar Mitra Raya Wagub dan Wawako menyapa dan juga berdialog dengan beberpa pedagang untuk memantau harga beberapa bahan pangan. Salah satu pedagang yang ditemui mengatakan bahwa bahan pangan yang mengalami kenaikan adalah gula dan beras. Sedangkan harga kebutuhan dasar seperti tepung dan minyak goreng sampai saat ini masih stabil.
“Sedangkan bahan pangan yang mengalami penurunan harga adalah telur. Penurunan harga telur ini menurutnya adalah dikarenakan stock yang cukup banyak, sedangkan telur tidak bisa tahan lama disimpan” jelasnya.
Usai mengunjungi pasar Mitra Raya, Wagub dan Wawako mendatangi outlet-outlet pangkalan LPG 3kg di beberapa lokasi. Antara lain Perum Batara Raya, Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, Perumahan Sakinah, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, dan Komplek DAM Muka Kuning Kampung Aceh Kecamatan Sungai Beduk.
Kepala Dinas Perindag Kota Batam, Ahmad Hijazi mengatakan bahwa sebanyak 854 outlet yang tersebar diseluruh kota Batam akan di jadikan titik distribusi sembako. Pada setiap outlet akan didistribusikan beberpa komoditas berupa Beras, gula, terigu, minyak goreng dan telur yang dipasarkan dengan harga distributor.
Operasi pasar di sejumlah outlet ini adalah gagasan yang dilakukan TPID Kepri dan Batam bekerjasama dengan para pengusaha. Kegiatan ini selain memudahkan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan akan sembako dengan harga murah juga dapat mencegah terjadinya pengusaha yang memainkan harga kebutuhan pokok. Terutama menjelang hari raya seperti sekarang.
(crew_humas/hw)
.::share::.
