BATAM - Sekitar 2000 murid Taman Kanak-kanak di Kota Batam mengikuti pawai budaya, Sabtu (23/10). Pawai Budaya ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) Indonesia bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pawai ini yang keempat kalinya dan digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2010. Rute yang dilewati oleh peserta pawai mulai dari depan My Mart dan berakhir di Gedung Walikota Batam.
Para peserta dilepas oleh Ketua IGTK, Hj. Jusmaniar dengan cara melepas satu persatu kelompok atau rombongan dari masing-masing TK. Anak-anak yang mengikuti pawai itu mengenakan berbagai pakaian daerah dan profesi serta menampilkan sajian hiburan drum band, tarian dan rabana. Pawai terlihat semakin ramai dan semarak karena barisan pawai juga diikuti oleh para guru TK dan orang tua murid yang ikut memeriahkan acara tersebut. Diperkirakan sekitar 7000 orang turut serta dalam kegiatan yang berlangsung sore itu.
Jusmaniar yang menjadi pimpinan pelaksanaan acara, mengatakan pawai budaya ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai cinta tanah air. Juga untuk memotivasi para pelajar agar lebih mengetahui budaya Indonesia sehingga budaya Indonesia dapat tergali dan dikenal lebih jauh lagi oleh para murid sejak usia dini. Katanya, IGTK terus berusaha keras untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan Taman Kanak-kanak serta memprioritaskan pembentukan iman dan taqwa yang dimulai sejak usia dini.
Di kantor Walikota, barisan pawai budaya disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin. Dengan ramah Muslim menyapa dan menyalami para guru Taman Kanak-kanak serta murid TK yang baru saja selesai mengikuti pawai budaya. Dalam sambutannya Muslim menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa bangga atas partisipasi aktif yang ditunjukkan oleh guru dan murid TK dalam melaksanakan pawai budaya. Muslim berharap kegiatan pawai budaya itu dapat menjadi pembelajaran dan pengalaman yang positif dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap tanah air.
(crew_humas/bb)