Wako Resmikan Infrastruktur 6 Kelurahan di Belakangpadang

BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan meresmikan sejumlah proyek Infrastruktur dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan yang telah selesai dikerjakan di Kampung Bugis, Kecamatan Belakangpadang, Senin (6/12). 6 Kelurahan yang telah selesai mengerjakan proyek dengan Dana Bantuan Masyarakat tersebut antara lain Kelurahan Tanjung Sari, Kelurahan Sekanak Raya, Kelurahan Pulau Kasu, Kelurahan Pemping dan Kelurahan Pulau Pecong. Seluruh proyek infrastruktur tersebut merupakan kegiatan tahun 2009 – 2010.

Novian Hendri, SH Panitia pelaksana  dalam laporannya menyampaikan bahwa dari 6 kelurahan tersebut telah terlaksana sebanyak 48 kegiatan pada tahun 2009 dan 2010. Antara lain Kelurahan Tanjung Sari dari Bantuan Langsung Mandiri PNPM dengan nilai kegiatan Rp.104.500.000,- dan bantuan swadaya masyarakat sebesar Rp. 86.500.000,-telah berhasil melaksanakan 6 kegiatan yaitu betonisasi pelantar di 6 lokasi.  Di Kelurahan Sekanak Raya dari Bantuan Langsung Mandiri PNPM dengan nilai kegiatan Rp. 210.000.000,- dan bantuan swadaya masyarakat sebesar Rp. 140.533.000,- telah terlaksana 11 kegiatan meliputi proyek Rehab sumur, semenisasi jalan, pembuatan parit, pembuatan batu miring, betonisasi pelantar ,pembuatan parit dan pembuatan batu miring.

Kemudian di Kelurahan Pulau Kasu dari Bantuan Langsung Mandiri PNPM dengan nilai kegiatan Rp.173.000.000,- dan bantuan swadaya masyarakat senilai Rp. 103.605.000,- telah terlaksana total 9 kegiatan infrastruktur, meliputi pembuatan batu miring, TPS, pembuatan sumur, semenisasi pelantar dan pembuatan batu miring. Di Kelurahan Pulau Terong dari Bantuan Langsung Mandiri PNPM dengan nilai kegiatan Rp. 193.000.000,- dan swadaya masyarakat senilai Rp.120.700.000,- telah terlaksana 9 kegiatan infrastruktur, meliputi pembuatan Dam air, kios, semenisasi jalan, pengatapan sumur, pembuatan batu miring, semenisasi pelantar dan pengadaan mesin listrik.

di Kelurahan Pemping dari Bantuan Langsung Mandiri PNPM dengan nilai kegiatan Rp. 148.500.000,- bantuan swadaya masyarakat senilai Rp.83.700.000,- telah terlaksana 5 proyek kegiatan infrastruktur, meliputi rehab pelantar, perbaikan pelantar kayu, pengatapan sumur dan betonisasi pelantar, dan terakhir di Kelurahan Pulau Pecong dari Bantuan Langsung Mandiri PNPM dengan nilai kegiatan Rp. 144.500.000,- dan dari bantuan swadaya masyarakat senilai Rp.75.800.000,- telah terlaksana 8 kegiatan, meliputi semenisasi jalan dan batu miring, pembuatan parit dan pengatapan sumur, pembuatan batu miring, sumur dan betonisasi pelantar.

PNPM mandiri perkotaan adalah program pemberdayaan masyarakat yang diperuntukkan bagi masyarakat, dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat dan  manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, sehingga program ini secara tidak langsung melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, jelas Suwisnu, Koordinator PNPM untuk Kota Batam. “Pelaksanaan PNPM Mandiri di Kota Batam baru dimulai pada tahun 2008 di 13 titik Kelurahan atau di dua Kecamatan yaitu Galang dan Bulang dengan anggaran Rp 1 milyar. Pada tahun 2009, diusulkan penambahan 51 Kelurahan sehingga menjadi 64 kelurahan dimana mencakup seluruh Kecamatan di Batam dengan anggaran Rp 5,225 milyar tetapi dikarenakan keadaan defisit maka anggaran hanya bisa turun Rp 1 milyar. Kemudian pada 2010 ini PNPM Mandiri menggunakan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)” jelasnya.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya ketika meresmikan proyek di kampung Bugis menyatakan rasa bangganya begitu terkesan terhadap masyarakat di kecamatan belakangpadang. Karena dari sekitar 30 Kelurahan yang telah di selesai melaksanakan proyek dari Program PNPM ini, baru di Kecamatan Belakangpadang inilah partisipasi masyarakatnya begitu besar, terlihat dari nilai sumber dana swadaya masyarakatnya yang besar. “Proyek pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur bagi masyarakat adalah sangat terbatas, sedangkan kebutuhan masyarakat setiap tahunnya terus bertambah.

Dan yang mengetahui apa saja yang di butuhkan oleh masyarakat tentunya adalah masyarakat itu sendiri, sehingga program pemerintah ini sangat dapat dirasakan manfaatnya karena langsung menyentuh pada kebutuhan masyarakat”, jelas Wako. Dan sebagai dukungan dari pemerintah Kota Batam telah menganggarkan dana pendamping untuk program PNPM Mandiri perkotaan ini sebesar Rp. 5 miliar pada tahun anggaran 2011.

Pada peresmian sejumlah proyek di kampung Bugis tersebut Wako juga berkesempatan menyerahkan dana kegiatan PNPM Bantuan Langsung Mandiri sebesar Rp. 20.000.000,- kepada Kelompok Swadaya Masyarakat Sekanak Raya 11 yang diterima oleh Hasan Musi, dan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat Tanjung sari 6 sebesar Rp.13.500.000,- yang diterima oleh Aseng. Sedangkan Di pulau Terong dana kegiatan PNPM Bantuan Langsung Mandiri II senilai Rp.30.000.000,- diserahkan kepada H.M Yazid, dari Kelompok Swadaya Masyarakat pulau Terong 8. Di Pulau Pecong, dana kegiatan PNPM Bantuan Langsung Mandiri senilai Rp.43.000.000,- diserahkan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat Pulau Pecong 7 dan diterima oleh Lemin. Di pulau Terong Wako sekaligus menyerahkan bantuan alat musik kompang kepada Tim Penggerak PKK kelurahan Pulau Pecong yang diterima oleh ibu Zainab. Pada peresmian proyek di kelurahan Pulau Kasu, wako juga menyerahkan dana kegiatan PNPM Bantuan Langsung Mandiri kepada Kelompok Swadaya Masyarakat Kasu 7 yang diterima oleh koordinatornya, Ahmad Is.

Setelah meresmikan sejumlah proyek Wako dengan antusias turun langsung untuk bersama-sama masyarakat meninjau proyek-proyek yang telah di kerjakan oleh masyarakat. Turut hadir mendampingi dalam kesempatan tersebut Kepala dinas Kesehatan, Chandra Rizal, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin, Kepala Badan Kesbangpollinmas Zulhendry, Kepala Dinas PU, Yumasnur, Kepala dinas KP2K,Suhartini, Kakansatpol, Kepala Dinas Peuda dan Olahraga, Jefridin, Camat Belakangpadang dan lurah-lurah sekecamatan Belakangpadang. (crew_humas/hw)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -