BATAM - Untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat yang ikut dalam koperasi, Tim Penggerak PKK Kota Batam bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi Usaha Kecil Menengah (PMP-KUKM) Kota Batam mengadakan Sosialisi Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua I TP. PKK Kota Batam, Ny. Marlyn Agustina Rudi didampingi Wakil Ketua II TP. PKK Kota Batam, Ny. Roza Maria Agussahiman pada Selasa (24/5) di Ruang Rapat Hang Nadim Lantai IV Kantor Walikota Batam.
Kepada lebih kurang 100 orang peserta sosialisasi yang merupakan utusan PKK kelurahan se Kota Batam, Koperasi dan Dekopinda Kota Batam, Ny. Marlyn mengatakan sesuai visi Kota Batam dan sejalan dengan dikembangkannya Kota Batam sebagai kota pariwisata, industri dan alih kapal, maka semakin banyak pula aktivitas yang dapat dilakukan di Kota Batam, antara lain Gemaskop. Dirinya sangat menghargai UMKM yang sampai saat ini masih tetap setia memutar roda perekonomian di Kota Batam. Sesuai hukum alam, segala sesuatu bermula dari yang kecil menjadi besar, demikian pula halnya dengan usaha mikro, ucap Ny. Marlyn.
Masih rendahnya kualitas SDM, masih lemahnya permodalan dan akses ke bank, ketersediaan bahan baku yang terbatas serta masih rendahnya pemanfaatan teknologi adalah merupakan beberapa kendala atau permasalahan yang sering dihadapi oleh koperasi dan usaha mikro saat ini, ujar Ny. Marlyn. Untuk mengatasi hal ini, menurutnya diperlukan atensi dan bimbingan dari Dinas PMP-KUKM dalam hal pelatihan management koperasi, akuntansi koperasi serta pelatihan kewirausahaan dan promosi.
Acara ini perlu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, dan melalui kegiatan sosialiasi ini diharapkan akan menambah pengetahuan peserta tentang perkoperasian dan semakin banyak lagi masyarakat yang menjadi anggota koperasi sebagai pemberdayaan ekonomi kerakyatan hingga akhirnya akan berdampak pada semakin menurunnya jumlah masyarakat yang terjerat rentenir, ujar Ny. Marlyn menutup sambutannya.
Kepala Dinas PMP-KUKM Kota Batam, Amsakar Achmad, M.Si dalam sambutannya mengatakan yang menjadi alasan mengapa koperasi perlu terus digalakkan, antara lain adalah tat kala negeri ini dilanda krisis pada tahun 1997 – 2000, banyak perusahaan-perusahaan besar goyah, namun koperasi dan UMKM tetap mampu bertahan bahkan jauh lebih kuat dan perkasa. Dikatakannya, perkembangan koperasi di Kota Batam cukup signifikan, terlihat dari sebanyak 574 koperasi yang ada saat ini, 50 persen diantaranya merupakan koperasi yang sehat dan berkembang dengan baik. Amsakar menambahkan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke- 39 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke VIII Tingkat Propinsi Kepulauan Riau di Kota Batam.
Mengakhiri sambutannya, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkoperasi, bersama-sama membangun koperasi dan mengembangkan koperasi yang sudah baik menjadi soko guru perekonomian nasional khususnya Kota Batam.
Sementara Kabid Kelembagaan Dinas PMPK-UKM Kota Batam, Zulfikar selaku ketua panitia dalam laporan yang disampaikannya mengatakan kegiatan ini sekaligus juga menindaklanjuti Gemaskop III yang telah dicanangkan pada tahun 2010 lalu oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Di Kota Batam sendiri kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya, kata Zulfikar. Tujuan dari Gemaskop adalah mengajak orang untuk berkoperasi, membenahi kualitas koperasi yang sedang berjalan, serta untuk membangun koperasi yang sudah berjalan menjadi lebih besar. Sosialisasi ini dilaksanakan selama satu hari, dengan menghadirkan nara sumber Kepala Bidang Partisipasi Usaha dan Permodalan Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM, Bagus Rahman.
(humas_crew /nn–rs)
.::share::.
Kami warga taman raya tahap 1 sudah lama buat kopersai pkk Rw 007 kelurahan Belian Kecamatan Btam kota batam,
-kopersi yang kami rints ini tidaklah berbadan hukum,
-kopersiini hanya modal dasar dari anggota pkk ibu2 yg aktif.
-kopersi ini kami bentuk kurang respon dari perangkat setempat
kami mau tanya agar berbadan hukum kopersi yg kami rintis in syarat apa yg mesti kami penuhi dan ke instansi mana yg kami tuju dan bagaimana pengajuan tambahan modal untuk kopersi?
Terimakasih atas pertanyaanya. Kami jelaskan sesuai aturan kopersasi harus berbadan hukum untuk mengetahui kepengurusan dan AD/ARD koperasi anda. Namun ada juga program pemberdayaan masyarakat melalui program UEDSP (Unit Ekonomi Desa Simpan Pinjam). Untuk lebih Jelas mengenai Koperasi dan UEDSP, silahkan di konsultasikan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar dan Usaha Kecil Menengah (PMPKUKM) di Sekupang. Tepatnya di depan kantor lurah Sungai Harapan. Terimkasih.