Pemprov Bantu Operasional Camat, Lurah dan LPM Se Kota Batam

BATAM – Pemerintah Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran Rp1,02 miliar untuk membantu penyalenggarann pemerintahan di Batam. Bantuan tersebut sebagai bantuan pembinaan dan operasional diberikan pada bagian pemerintahan Sekretariat Daerah pemko Batam, 12 Kecamatan, 64 Kelurahan dan 64 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Keluarhan se-Batam.

Bantuan tersebut diberikan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, kamis (16/6) di kantor Walikota Batam. Pemprov Kepri setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk membantu penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten/Kota se-Kepri. Tahun ini, Pemrov Kepri mengalokasikan Rp6,837 miliar untuk tujuh bagian pemerintahan Setda se-Prpvinsi Kepri, 59 Kecamatan sertra 351 kelurahan dan LPM kelurahan se-Kepri.

Dana tersebut dialokasikan untuk biaya operasional seperti penyediaan alat tulis kantor (ATK), dokumentasi perkantoran, biaya percetakan, biaya rapat, perjalanan dinas, perawatan kantor dan lain-lain.

Selain penyerahan bantuan, dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan hasil proyek fisik yang dibiayai APBD Provinsi Kepri tahun 2010. Untuk Batam, proyek fisik yang dibiayai APBD Kepri sebanyak 56 proyek fisik. Dengan anggaran Rp32,7 miliar untuk 45 kegiatan Dinas Pendidikan, 9 kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan 2 kegiatan Dinas Perhubungan.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan bantuan untuk Kecamatan dan Kelurahan ini sangat penting mengingat jumlah penduduk yang besar dan luas wilayah di Batam yang luas.. Apalagi dinamika masyarakat di Batam yang tinggi. “Bantuan ini dirasa sangat membantu. Mudah-mudahan tahun selanjutnya, jumlahnya semakin meningkat mengingat jumlah penduduk Kepri, lebih dari separuh berada di Batam,” katanya.

Terkait proyek fisik, Wako menghimbau pada masing-masing SKPD agar selalu berkoordinasi dengan Pemprov Kepri dalam pelaksanaan proyek fisik. “SKPD terkait harus memaksimalkan penggunaan bangunan yang telah dilaksanakan Pemprov Kepri,” imbuhnya.

Dahlan menyoroti masalah Jodoh Boulevard yang belum optimal. Jodoh Boulevard merupakan proyek fisik yang dianggarkan Pemprov Kepri. “Jodoh Boulevard belum optimal. Harus dipikirkan bersama-sama,” sebut Dahlan.

Wakil Gunbernur Kepri, Soerya Respationo mengatakan bantuan penyelenggaran pemerintah rutin diberikan Pemprov Kepri untuk seluruh Kabupaten/Kota di Batam. “Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” katanya.

Kecamatan, sebut Soeryo merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat dan penyembung kebijakan Walikota/Bupati pada masyarakat. “Pengembangan masyarakat menjadi hal yang penting untuk pembangunan kota Batam,” akunya.

(crew_humas/ev)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -