BATAM – Pertumbuhan ekonomi menjadi prioritas utama Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Dalam lima tahun kedepan, Pemko Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar lebih dari sembilan persen.
Dalam mencapai target tersebut, Pemko Batam menyusun pedoman Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2016. Musyawarah RPJMD Kota Batam digelar, Senin (13/6) di Hotel Vista.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batam, Wan Darussalam mengatakan sesuai amanat Peraturan Perundangan yang berlaku, setelah terpilih Walikota dan Wakil Walikota, maka wajib menyusun rencana lima tahun ke depan dalam waktu enam bulan. “Rancangan awal RPJMD telah diberikan dan ditandatangani Walikota Batam dengan DPRD Kota Batam. Musrembang kali ini untuk membahas rancangan tersebut menjadi kebijakan strategis dalam pembangunan Batam lima tahun kedepan,” katanya.
Tujuan Musrembang RPJMD ini yakni menentukan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah, mensinkronisasi arah kebijakan pembangunan jangka menengah sesuai kewenangan pemerintah daerah, mementukan kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah sejalan dengan visi, misi dan program Walikota dan Wakil Walikota Batam, menyusun rencana program prioritas pembangunan jangka menengah daerah disesuaikan dengan kemampuan daerah, menentukan capaian indikator kinerja daerah terhadap kondisi saat ini dan akhir periode RPJMD serta berkomitmen bersama antara pemangku kepentingan untuk mempedomani RPJMD dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Penyusunan RPJMD ini juga berpedoman pada isu-isu yang ada di Kota Batam. Isu strategis di Kota Batam meliputi penyediaan pelayanan infrastruktur kota yang prima, peningkatan kualitas dan pencegahan degradasi lingkungan hidup Kota Batam, pengendalian perusakan dan pencemaran lingkungan hidup, peningkatan kemitraan dan kerjasama dengan pengelola kawasan di Batam, peningkatan aksesibilitas antar wilayah di Kota Batam, peningkatan kegiatan ekonomi rakyat dan meningkatkan keterkaitannya dengan aktivitas industri yang berkembang serta pengendalian pertumbunan penduduk.
Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan Musrembang kali ini untuk perencanaan pembangunan lima tahun kedepan di Kota Batam. “Rencana pembangunan untuk setiap tahun anggaran pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), harus mengacu pada RPJMD,” katanya.
Dalam Musrembang kali ini, sebut Dahlan juga hadir instansi vertikal yang ada di Kota Batam seperti Bea Cukai, Imigrasi, Kepolisian dan lainnya. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dalam hal pembangunan di Batam. “Kebijakan yang diambil instansi vertikal juga harus berpedoman pada RPJMD,” paparnya.
Terkait prioritas pembangunan, Dahlan mengaku, masalah ekonomi menjadi target prioritas. Dahlan mengaku, melihat dari target ekonomi nasional dan provinsi Kepri, Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi sembilan persen dalam lima tahun mendatang. “Untuk mencapai hal ini caranya dengan meningkatkan sektor investasi dan jasa,” akunya.
Mantan Humas Otorita Batam (OB) ini menuturkan untuk mencapai hal itu, Pemko Batam menggesa perbaikan di bidang infrastuktur, pelayanan dan pendidikan. “Salah satu programnya, bagaimana jalan berlubang di Batam tidak ada lagi dan jalan yang belum diaspal dapat diaspal dalam lima tahun kedepan,” jelasnya. (humas_crew/ev)
.::share::.
