BATAM – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-86 resmi ditutup, Rabu (21/6) di Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang. Selama sekitar tiga minggu, para prajurit dan TNI dan masyarakat bekerja sama menyelesaikan program TMMD ke-86.
Pelaksanaan TMMD memberikan kontribusi bagi terbukanya daerah yang terisolir, pembangunan infrastruktur dan pembangunan masyarakat melalui kegiatan non fisik. Ada dua sasaran yang menjadi fokus kegiatan, yaitu sasaran fisik melalui peningkatan dan pengerasan jalan, pemotongan bukit, pemasangan gorong-gorong, pembangunan parit dan renovasi Masjid Al Fajri. Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan kebangsaan, penyuluhan kesadaran hukum, penyuluhan Koperasi dan UKM, penyuluhan kesehatan lingkungan, penyuluhan bela negara, penyuluhan lingkungan hidup dan KB. Personil yang dikerahkan 150 orang dengan dukungan anggaran Pemerintah Kota Batam dari APBD 2011.
Upacara penutupan TMMD ke-86 dihadiri Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Pada acara tersebut, Dahlan berkesempatan membacakan pidato Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan selaku penanggung jawab keberhasilan operasi TMMD, Mayjen Leo Sieger.
“Kegiatan ini merupakan wujud peran TNI bersama komponen bangsa dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akselerasi pembangunan, baik fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri,” kata Dahlan membacakan amanat.
Kegiatan TMMD ini diharapkan ditindaklanjuti dengan memelihara hasil yang telah dicapai sehingga usia pakai dan manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. “Mantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat agar tercipta kesadaran bela negara sehingga terwujud ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan,” jelas Dahlan mengakhiri amanat.
(crew_humas/ev)
.::share::.
