Pada babak final, kedua tim beradu cepat untuk merangkai sebanyak mungkin krathong (karangan bunga) pada candle base. Poltek Batam menurunkan robot kebanggaannya, Barelang 5.1. Pada akhir pertandingan, dewan juri mengumumkan tim PENS memperoleh 242 poin dengan 1 kali penalti dan memperoleh pengurangan 20 angka sehingga PENS mendapat nilai akhir 222 poin. Sedangkan Poltek Negeri Batam juga memperoleh 242 poin dan mendapat 1 kali penalti sehingga juga mendapat pengurangan 20 poin. Tim Poltek Batam juga memperoleh skor sama 222 poin.
Karena skor sama, dewan juri kemudian menghitung kecepatan waktu yang dilakukan kedua tim. Tim Poltek Batam mencatat waktu 2 menit 55 detik. Sedangkan PENS mencatat waktu 2 menit 59 detik. Dewan juri memutuskan Poltek Negeri Batam, juara Kontes Robot Nasional 2011 kategori KRI.
Atas kemenangan ini, Poltek Batam berhak mewakili Indonesia dalam ajang kontes robot tingkat Asia Pasifik di Thailand, Agustus ini. Selain juara pertama di kelas KRI, tim Poltek Batam juga meraih prestasi yang moncer di kelas robot cerdas (KRCI). Di mana Barelang 2.1 milik Poltek Batam berhasil menjadi Juara II di kategori Robot Berkaki.
Kemenangan tim robot Poltek Bata mini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengundang tim robot Poltek Batam, civitas akademika Poltek Batam serta Badan Pengusahaan (BP) Kawasan untuk makan malam bersama sekaligus syukuran di Hotel Golden View Bengkong, Senin (14/6).
Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan Pemko Batam merasa bangga pada bibit-bibit muda Batam untuk kemenangan kali ini. “Ini merupakan prestasi yang luar biasa dalam menyambut Politeknik Batam menjadi Perguruan Tinggu Negeri,” katanya.
Dahlan menjelaskan, tahun ini, Poltek Batam akan menjadi satu-satunya Universitas Negeri di Batam. “Untuk penerimaannya, tahun ini, Poltek Batam sudah menggunakan saringan masuk untuk perguruan tinggi negeri,” aku Dahlan.
Mantan Humas Otorita Batam (OB) ini memaparkan kemenangan tim Poltek Batam ini menunjukkan Batam mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. “SDM handal ini yang akan melanjutkan pembangunan Batam kedepan,” paparnya.
Ketua BP Kawasan yang diwakili Deputi Bidang Pelayanan, Fitrah Kamaruddin mengatakan Politeknik Batam merupakan universitas yang mampu menciptakan generasi yang handal. “Kalau dulu Batam identik dengan hal negatif seperti penyelundupan, saat ini sudah mulai prrstasi yang menonjol,” sebunya.
Poltek Batam juga memiliki lab uji komponen barang keluar masuk Batam. Saat ini lab tersebut sudah dipergunakan namun belum diresmikan. “Kedepannya, lab ini bisa dipergunakan sehingga untuk pengujian barang yang keluar masuk Batam,” akunya.
Direktur Poltek Batam Priyono Eko Sanyoto mengatakan seluruh Perguruan Tinggi yang mengikuti ajang ini berharap jadi pemenang. “PENS yang menjadi saingat utama selalu menjadi pemenang. Kita tidak berharap menjadi pemenang,” sebutnya.
Saat masuk ke perempat final, jelas Eko, pihaknya hanya berharap menjadi juara ketiga, namun ternyata mampu meraih kemenangan. “Kita sangat bersyukur dengan kemenagan ini,” akunya.
Eko menyebutkan, sesuai jadwal, tim robot Poltek Batam akan beraksi di ajang serupa tingkat internasional di Thailand Agustus mendatang. “Kami sangat mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Kota Batam supaya mendapatkan hasil yang terbaik,” seru Eko. (humas_crew/ev)
.::share::.
