Menteri Pemberdayaan Perempuan Roadshow Orientasi Pengarus Utamaan Gender di Batam

BATAM – Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amaliasari Agum Gumelar melaksanakan Roadshow Orientasi Pengarus Utamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) bertempat di Harmoni One Senin siang  (23/5).

Ibu Menteri juga berkesampatan  menyaksikan penandatangan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Propinsi Kepri melalui Biro Pemberdayaan Perempuan dengan Bupati/Walikota Se-Kepri untuk lebih meningkatkan Pengarus Utamaan Gender dan PPRG di Kepulauan Riau.

Penandatangan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provisi Kepri dan Bupati / walikota Se Provinsi Kepri dilakukan oleh Wakil Gubernur Kepri HM. Soeryo Respationo dan Bupati Walikota se Provinsi Keri, Pemko Kota Batam  diwakili oleh Waki Walikota Batam Rudi, SE.

Wakil Gubernur dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri sangat konsen dalam menangani permasalahan-permasalahan perempuan di semua lini kehidupan. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik dan sosial budaya. Disamping itu, Pemerintah Provinsi juga telah berupaya memberikan perlindungan kepada kaum perempuan dan anak-anak sebagai korban trafficking maupun korban Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT). Usaha ini juga didukung dengan pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pembangunan pemberdayaan perempuan yang terus meningkat, diantaranya seperti pendirian rumah singgah, komisi penanggulangan anak dan sebagainya.

Wagub megatakan menjadi sebuah prestasi yang pantas diraih jika pada tahun 2008 Provinsi Kepri berhasil meraih penghargaan Parahita Ekapraya tingkat pratama, selanjutnya penghargaan tingkat madya pada tahun 2009, dan penghargaan tingkat utama pada tahun 2010 yang menegaskan bahwa Provinsi Kepri telah berhasil melaksanakan program pemberdayaan perempuan secara berkesinambungan melalui pengintegrasian isu gender dalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.

Kepala Bappeda Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriaux juga berkesempatan menyampaikan secara lebih teknis ekspose terkait perkembangan pelaksanaan pembangunan di Kepualauan Riau baik secara umum maupun secara khusus mengenai perkembangan Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Robert selaku Ketua Bappeda Propinsi Kepri sekaligus Ketua Pokja PUG Provinsi Kepri sempat menyebutkan beberapa usaha yang tengah dilakukan sehubungan dengan peningkatan PUG dan PPRG diantaranya yakni rencana aksi daerah pemberdayaaan perempuan dan perlindungan anak, pembentukan forum anak daerah, pengembangan model desa prima, serta investmen MDG’s award. Disampaikan pula, saat ini dukungan APBD Provinsi kepri yang responsif gender meningkat sebesar 10,60 persen, dimana di tahun sebelumnya berada pada angka 9,86 persen.

Sementara itu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada Pemerintah Provinsi kepri atas inisiatifnya mewujudkan penandatangan MoU yang bertujuan untuk menyamakan persepsi eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan pembangunan yang mengutamakan kesetaraan gender, lebih khusus lagi dalam hal penganggaran program yang responsif gender. “ini adalah gerakan yang sangat luar biasa, semoga setelah ini penghargaan lain akan diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri,” ujar Linda Gumelar.
Berbagai konsep mengenai pembangunan yang melibatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga banyak disampaikan oleh Linda Gumelar siang itu. Ia mengingatkan betapa pentingnya pemahaman yang baik tentang gender bagi masyarakat, sehingga kesetaraan gender yang tengah diperjuangkan dapat diwujudkan. Secara tegas Linda menyampaikan,

“Ingat, gender bukanlah jenis kelamin seperti yang kita ketahui secara umum hingga saat ini. Kesalahpahaman memaknai arti kata gender akan menunda keberhasilan kita untuk mencapai cita-cita kesetaraan gender.”  tegas Linda.

Untuk memberikan pemahaman tentang gender ini, acara roadshow Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kota Batam di akhiri dengan penyampaian orientasi aplikasi Pengarus Utamaan Gender dalam penyusunan APBD yang dilakukan oleh pakar Gender Kementrian Pemberdayaan perempuan RI, H. Yosef Saptiadi.

(crew_humas/bb)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -