BATAM – Masa bakti kepengurusan Lembaga Penyelenggara Tilawatil Quran (LPTQ) periode 2006-2009 telah berakhir. Rabu (14/10) bertempat di Hotel Panorama Regency, digelar Musyawarah Daerah (Musda) pemilihan Ketua Umum (Ketum) LPTQ. Wakil Wali Kota (Wawako) Batam yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum LPTQ dalam Musda Rabu lalu kembali terpilih sebagai Ketua Umum LPTQ Kota Batam. Buralimar selaku salah satu pengurus LPTQ menyebut Wawako terpilih secara aklamasi dalam Musda itu.
Dalam Musda itu ada dua nama calon Ketum LPTQ Kota Batam yang diusung. Dua nama itu yakni, Ria Saptarika dan Syamsul Bahrum, Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kota Batam. Namun, Syamsul menolak dicalonkan sebagai Ketum tetapi ia berkomitmen untuk membantu di LPTQ. “Pengurus LPTQ Kecamatan dan Ormas sepakat mencalonkan Pak Ria sebagai Ketum untuk periode 2009-2013,” ungkap Buralimar, Kamis (15/10).
Lebih lanjut Buralimar mengungkapkan pemilihan kepengurusan LPTQ baru tingkat Ketum dengan formatur tujuh orang. Wawako sebagai Ketum, Khudri Syam mewakili Depag, Salim mewakili Pemko, Zulkarnain Umar, Daryo, Arkam dan ia sendiri sebagai pengurus lama. Formatur tujuh ini menurutnya diberi tugas untuk menyusun cabinet LPTQ. Melalui forum Musda itu, mereka diberi waktu dua minggu untuk menyusun kabinet.
“Kita akan mencari wakil ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus untuk dibidang-bidang,” katanya singkat.Mengenai program kerja dari pengurus LPTQ menurutnya sesuai dengan kebutuhan, misalnya dalam pelaksanaan STQ maupun MTQ. Untuk pelatihan bagi pengurus LPTQ diselenggarakan setiap tahun. Yang diikuti mulai dari guru TPQ dan dewan hakim. Sebelum Musda digelar hari itu, terlebih dahulu pengurus LPTQ mengikuti pelatihan LPTQ. Pelatihan pagi itu dibuka oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dan dihadiri juga oleh Wawako selaku ketua umum LPTQ Kota Batam. Dalam kesempatan itu, Wawako juga memberikan arahan kepada peserta pelatihan.(crew_humas/dv)
.::share::.
Selamat & Sukses kepada pengurus baru..!
Jangan sampai LPTQ digunakan untuk kendaraan politik Pilkada 2011 dan jangan pulak untuk cari makan lewat proyek-proyek, kpd bapak2 pengurus terhormat takutlah kepada Allah..