Dinas Pariwisata Targetkan 1.250 ribu Jumlah Kunjungan Wisman 2011

BATAM- Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam mengadakan rapat koordinasi proyeksi wisatawan 2011, Senin (20/12) di Lantai 4 Kantor Walikota Batam. Dalam kesempatan tersebut Kadisparbud Kota Batam, Guntur Sakti selaku pemimpin rapat menargetkan kunjungan wisman ke Batam 1.250 ribu. Keputusan tersebut merupakan keputusan bersama Pemerintah Kota Pemko) Batam dengan para stakeholder.

Stakeholder yang berkempatan hadir diantaranya Persatuan Golf Indondesia (PGS) yang diwakili Wayan, yakin bahwa sektor golf dapat memberikan kontribusi melalui ivent-ivent baik berskala nasional maupun internasional. Keoptimisan Wayan tersebut harus didukung degnan keamanan yang kondusif, global serta komitmen bersama. Pihak penerbangan yang diwakili Garuda Airlines Sukamdu mendukung kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) untuk berkunjung ke Batam dengan menambah flight ke Batam dengan kapasitas 25 persen untuk datangkan wisnus.

Gandi dari pihak Bandara Hang Nadim mengatakan, sehari Bandara Hang Nadim melayani 30 penerbangan padahal kemampuan Bandara Hang Nadim sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan peluang yang sebenarnya 45 kali penerbangan. Dengan demikian masih ada 15 penerbangan lagi yang bisa ditangani, jika ada tambahan penerbangan lagi untuk mendukung Visit Batam. Menanggapi hal itu, Guntur mengatakan selain memaksimalkan keberadaan Bandara, pihak Pelabuhan harus memperbaiki infrastruktur dan pelayanan karena wisatawan masuk ke Batam melalui tiga pelabuhan diantaranya Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Habourbay, dan Pelabuhan Batam Center.

Jumadi perwakilan dari Pelabuhan Sekupang menambahkan peningkatan pelayanan diberikan kepada para wisatawan melalui keramahan pegawai Imigrasi. Selain itu Pemerintah Kota Batam diharapkan dapat membenahi lapak-lapak di Sekupang. Menurut Jumadi telah ada kesepakatan dengan Johor Bahru pelayanan Johor Baru melalui Putri Harbour tujuan ke Batam yang rencanya akan dioperasikan di 2011 mendatang. Selain itu ada kesepakatan antara investor Indonesia dan asing, di Pulau Manis mendirikan Belakang Padang Resort dimana dipasarkan di Singapura dan Malaysia. Itu semua diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Batam.

“Kehadiran wisatawan ke suatu daerah dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi di daerah tersebut,” jelas A Kadir Staf Pusat Pengolahan Data di Departemen Pariwisata dan Budaya.

Kadir menemukan dari data kunjungan wisatawan di Batam tahun-tahun sebelumnya pada bulan April, Juli dan September, kunjungan wisatawan turun padahal di daerah-daerah lain diantaranya Bali dan Jakarta pada bulan tersebut kunjungan wisatawan sangat banyak. Oleh karenanya untuk memenuhi target tersebut Kadir menyarankan untuk bekerja keras pada bulan-bulan tersebut. Diantaranya memberikan insentif kepada para pelaku wisata.

(crew_humas/nn)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -