Batam- Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia kecantikan juga maju dengan pesat. Salah satu aspek yang tampak jelas adalah kini spa bukan lagi sekedar massage dan lulur, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat terutama kalangan eksekutif dan pelaku dunia pariwisata. Demikian disampaikan istri Wakil Walikota Batam, Ny. Marlyn Agustina Rudi dalam pelatihan dan sertifikasi Spa manager pada Senin (11/4) di Goodway Hotel.
Ditambahkannya, Letak Batam yang sangat strategis karena berada diantara Singapura dan Malaysia, cenderung dijadikan sebagai pintu masuk Indonesia. Selain itu Batam juga dijadikan sebagai daerah tujuan tempat pariwisata ketiga setelah Jakarta dan Bali. Karenanya dibutuhkan sarana pendukung pariwisata yang memadai.
Menurut Marlyn, kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pariwisata di Batam. “Pelatihan tersebut merupakan langkah dan strategi penting dalam meningkatkan kualitas Spa sendiri”, ucap Ny. Marlyn.
Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan ajang bagi peningkatan Spa, baik dari segi profesi maupun sumber daya manusianya. Karena Spa merupakan salah satu profesi yang dapat meningkatkan sektor pariwisata. Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Ny. Marlyn meminta para pembicara untuk memberikan motivasi kepada para peserta dan kepada para peserta sendiri, Ny Marlyn berpesan agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya dapat diterapkan di Spa masing-masing.
Selanjutnya, ketua panitia pelaksana, Santi mengatakan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia, Spa dapat meningkatkan sektor pariwisata khususnya di Kota Batam. Santi berharap agar Pemerintah mendukung kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Drs. Yusfa Hendri, M.Si selaku pembicara dalam kesempatan tersebut mengatakan, jika suatu bisnis khususnya Spa dikelola dengan profesional, selain mendapatkan keuntungan untuk perusahaan sendiri, juga dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah, diantaranya memberikan citra positif Kota Batam bagi wisatawan.
” Saya minta dukungan dari seluruh yang hadir untuk mensosialisasikan visit Batam, karena visit Batam bukanlah program pemerintah, akan tetapi merupakan tekad dari seluruh masyarakat Kota Batam untuk terus mengembangkan pariwisata di Kota Batam,” jelas Yusfa. Lebih lanjut Yusfa berharap sektor pariwisata juga dapat memberikan kontribusi terbesar selain industri.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Batam, Ny. Roza Maria Agussahiman, bendahara Pokja II TP. PKK Kota Batam, Ny. Erlita Amsakar Achmad, bendahara Pokja III TP. PKK Kota Batam, Ny. Yanti Jefridin, Sekretaris Asosiasi Spa Indonesia Kepri, Alpin, dan Ketua Asosiasi Spa Indonesia Kota Batam Dr. Ciska Irma. (humas_crew/nn)