Batam – Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dan terprovokasi terhadap adanya upaya pihak-pihak tertentu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut disampaikan Ahmad Dahlan pada acara penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) di Kecamatan Nongsa, Sabtu (19/2). “Hal ini perlu saya tegaskan mengingat beberapa waktu lalu telah terjadi berbagai peristiwa kekerasan yang berbau SARA di beberapa tempat di tanah air. Penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah di Banten merupakan salah satu contoh kasus yang tidak boleh terjadi di Batam,” ujar Dahlan.
Untuk menghindari agar tidak terjadi kejadian serupa, Wako meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Batam untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghormati dan bertoleransi antar umat beragama, serta segera laporkan kepada aparat setempat, mulai dari RT, RW, Lurah dan Camat, apabila ada orang-orang atau kegiatan yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Seleksi Tilawatil Qur’an ke IV tingkat Kecamatan Nongsa yang telah berlangsung selama empat hari sejak Rabu (16/2) resmi ditutup pada Sabtu malam. Keluar sebagai juara umum pada STQ Kecamatan Nongsa adalah Qori dan Qoriah perwakilan dari Kelurahan Batu Besar, peringkat kedua diraih oleh kelurahan Sambau, sementara pada peringkat ketiga dan keempat masing-masing diraih oleh kelurahan Kabil dan Ngenang. STQ ini juga sebagai ajang untuk menyeleksi Qori dan Qoriah yang akan mewakili Kecamatan pada STQ tingkat Kota Batam.
Dalam sambutannya, Wako juga menyampaikan rasa bangganya terhadap pelaksanaan STQ di Kecamatan Nongsa. “Banyak kejutan yang terjadi pada malam ini, terutama untuk Kelurahan Ngenang yang diam-diam sudah dapat meraih juara pada beberapa kategori yang dilombakan. Hal ini sangat membanggakan, mengingat dari dulu Kecamatan Nongsa telah terkenal sebagai basis qori dan qoriah,” ujar Dahlan.
Pada sambutan penutupan STQ, Camat Nongsa, Awi AR, menyampaikan harapannya kepada Wali Kota Batam untuk dapat lebih memperhatikan dan membantu guru-guru pembina tahfizul Qur’an, sehingga qori dan qoriah Kecamatan Nongsa kedepannya dapat lebih mengembangkan potensi seni baca dan pendalaman Al-Qur’an. Dan Nongsa bisa menghasilkan qori dan qoriah yang lebih berkualitas. Acara penutupan ditandai dengan penyerahan piala bergilir kepada Lurah Batu Besar sebagai juara umum.
(crew_humas/hw)
.::share::.
