BATAM-Wali Kota Batam Ahmad Dahlan memimpin langsung Rapat Evaluasi terhadap Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2006-2011 bertempat di Aula Lantai IV Kantor Walikota Batam, Kamis (24/2). Rapat evaluasi RPJMD tersebut juga diikuti Wakil Walikota Batam Ria Saptarika, Sekretaris Daerah Kota Batam dan seluruh Kepada Satuan Kerja Perangkat Darah (SDKP) di jajaran Pemerintah Kota Batam. Rapat ini merupakan evaluasi terhadap pencapain Pembagunan jangka menegah Kota Batam selama tahun 2006-2011.
Kepala Badan Perencanaan Kota (Bapeko) Batam Wan Darussalam dalam presentasinya menyampaikan pencapaian-pencapaian program Pemerintah Kota Batam selama lima tahun 2006-2011. Dipaparanya wan menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam dari tahun 2006 terus mengalami peningkatan. Tahun 2006 APBD Batam berjumlah 616 Miliar, kemudian Tahun 2007 naik menjadi 894 Miliar. di tahun 2008 APBD Batam 882 M. Kemudian ditahun 2009 Batam tembus 1,139 Triliun. Selanjutnya di Tahun 2010 APBD Batam naik 1,291 Triliun dan kini di Tahun 2011 kembali naik menjadi 1,439 triliun
Dari segi realisasi pembagunan selama tahun 2006-2001 telah dilaksanakan pembagunan di berbagai bidang. Bidang pendidikan, selama periode 2006-2011 program pendidikan difokuskan pada pemerataan layanan pendidikan, peningkatan sarana pendidikan dan perluasan kesempatan belajar bagi seluruh anak usia wajib belajar. Beberapa program Dinas Pendidikan diantaranya Pembagunan Unit Sekolah Baru (USB) selam tahun 2006-20011 adalah sebabagi berikut; SD sebanyak 15 unit, SMP 21 unit, SMA 6 unit dan SMK sebanyak 8 unit. Kendala yang dihadapi Dinas Pendidikan yaitu keterbatasan lahan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru. Selain pembangunan USB, Dinas Pendidikan juga menambah ruang kelas baru dan asrama bagi pelajar hinterland. Disisi presentasi pencapaian nilai kelulusan siswa mengalami peningkatan yaitu SD 6,6 dengan tingkat kelulusan 98 persen, SMP 6,7 dengan tingkat kelulusan 92 persen sedangkan SMA 6,9 dengan tingkat kelulusan 95 persen.
Dibidang Kesehatan, Pemko Batam melalui Dinas Kesehatan melaksanakan program berobat gratis diseluruh Puskesmas di Kota Batam sejak tahun 2007. Program kesehatan lainnya adalam Pemko Batam membagun Rumah Sakit Umum Daerah tipe C yang sangat representatif, dimana sebelumnya satus RSUD tipe D. Pembangunan bidang Kesehatan lainnya yaitu pembangunan puskesmas baru selama 2006-2011 sebanyak tiga unit dan 15 puskesmas pembantu. Program peningkatan alat-alat kesehatan dan imunisasi wajib bagi balita guna menciptakan masyarakat Batam yang sehat.
Sementara itu di bidang infrastruktur sepanjang tahun 2006-2011 telah dilaksanakn peningkatan jalan sepanjang 108,18 kilometer. Pemeliharaan jalan arteri atau kolektor dan jalan yang rusak selama tahun 2006-2011 adalah sepanjang 25,930 ,76 m2, terbagunannya jalan sepanjang 4.000 meter.
Didaerah hinterland mendapatkan fasilitas peningkatan jumlah pelantar beton sepanjang 1,017 meter selama tahun 2006-2011. Program lainnya yaitu penerangan jalan umum sebanyak 5000 titik yang dikerjakan secara muliyears berjalan dengan baik.
Yumasnur selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum mengatakan mengenai kerusakan jalan arteri, 16 ruas jalan di Kota Batam mulai 2011 akan dikelola oleh Kementrian PU, sedangkan 10 ruas lainnya ditangani oleh Pemerintah Provinsi dan sisanya akan dikelola secara bersama-sama antara Pemerintah Kota Batam dan BP Kawasan.
Dibidang kependudukan, penduduk Kota Batam setiap tahunnya mengalami pertumbuhan penduduk. PadaTahun 2006 jumlah penduduk Kota Batam berjumlah 713,960 jiwa sementara pada bulan Desember 2010 jumlah penduduk Kota Batam mencapai 1,064,762 jiwa. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menjalankan program diantaranya terlaksananya pemberian akta kelahiran secara gratis sebanyak 25 ribu buah. Selain itu dan program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang diterapkan sejak tahun 2007 di 12 Kecamatan berjalan dengan baik (crewhumas_nn)
.::share::.
