BATAM- Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam diminta untuk bersikap profesional. Sikap profesional tersebut tentunya untuk merubah image buruk masyarakat terhadap Anggota Satpol PP selama ini. Untuk mewujudkan sikap profesional tersebut, maka Anggota Satpol PP Kota Batam harus mendapatkan pendidikan dan pembinaan. Dengan demikian, maka Anggota Satpol PP bisa meningkatkan kualitas diri. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Ria Saptarika pada saat memimpi apel di Mako Satpol PP, Rabu (4/8). Sebagai Anggota Satpol PP, seharusnya bisa berbaur dengan masyarakat, misalnya dengan memberikan informasi yang diperlukan apabila ada yang bertanya.
Polisi Pamong Praja merupakan unjung tombak penegakan hukum pada suatu daerah. Salah satu tugas dari Anggota Satpol PP adalah melindungi Perda, Surat Keputusan Wali Kota maupun Peraturan Wali Kota. Untuk itu maka Anggota Satpol PP harus mengikuti pelatihan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Pada apel tersebut Wawako mengatakan bahwa Satpol PP dibawah naungan Wakil Wali Kota. Bahkan beberapa kali melakukan penggusuran, Wawako pernah bersama-sama turun dengan Anggota Satpol PP.
“Ketika melakukan penggusuran misalnya. Masyarakat sering menentang tindakan yang dilakukan oleh Anggota Satpol PP. Sikap menentang ini tentu bisa memancing emosi para Anggota Satpol PP itu. Padahal, sebelum melakukan penggusuran, kita telah mengambil langkah persuasif, dengan memberikan peringatan pertama dan kedua sebelum penggusuran dilakukan,” ujar Wawako menyampaikan arahannya dihadapan seluruh Anggota Satpol PP.
Pada apel pagi itu, Wawako juga menanyakan apakah seluruh Anggota Satpol PP telah melakukan pengambilan Baret. Menurutnya Baret merupakan suatu kebanggaan bagi seorang Anggota Satpol PP. Apabila masih ada anggota Satpol PP yang belum mengikuti prosesi pengambilan Baret, Wawako memerintahkan kepada Kakansatpol PP Kota Batam, Zulhelmi untuk melakukan acara pengambilan Baret itu. Acara pengambilan Baret ini merupakan hal yang paling berkesan bagi Anggota Satpol PP, dimana anggota Pol PP akan mendapatkan penempaan diri.
“Saya sangat membanggakan Anggota Satpol PP. Untuk itu wujudkan anggota Satpol PP yang profesional misalnya dengan menjadi tokoh yang disegani di tengah masyarakat. Dengan begitu image buruk tentang anggota Satpol PP bisa hilang,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Wawako juga menyampaikan ucapan selama menunaikan ibadah puasa. Atas nama pimpinan daerah dan secara pribadi, Wawako menyampaikan permohonan maafnya. Menjalani puasa di bulan Ramadan ini, Wawako mengajak seluruh anggota Satpol PP menunaikan ibadah puasa dengan khusyuk dan menjadikan momentum Ramadan ini sebagai ajang untuk menempa diri agar menjadi lebih baik ke depannya.(crew_humas/dv)
.::share::.
