Wako Juga Hadiri Pelatihan Imam Masjid Digelar Di Hotel Virgo

BATAM - Sebanyak 85 orang peserta rapat kerja departemen agama Kota Batam dari berbagai unsur seperti departemen agama, unsur kepolisian, unsur pemerintahan, KUA se Batam, Organisasi keagamaan, dharma wanita serta unsur pendidikan umum dan madrasah sejak pagi tadi  (28/4) telah memadati ruangan di kantor departemen agama kota Batam yang terletak di bilangan Sekupang.

Kakandepag Kota Batam, Drs. H. Khudri Syam melaporkan kegiatan rapat kerja rutin yang mengikutsertakan berbagai komponen terkait ini ditujukan untuk menyamakan persepsi dalam menengarai isu-isu yang berkembang di Kota Batam, utamanya yang terkait dengan pembinaan kerukunan umat beragama di Batam,  penertiban infrastruktur keagamaan seperti rumah ibadah dan lainnya serta mewujudkan gerakan peduli ahlak mulia di Kota Batam, ungkapnya diawal laporannya.

Sementara, Kepala Kanwil Depag Provinsi Kepri, Drs H. Razali Jaya menyampaikan bahwa rapat kerja yang digelar hari ini sangat strategis dalam mengevaluasi program kerja Departemen Agama di tingkat daerah serta menyusun berbagai kebijakan strategis yang merujuk pada RPJM Nasional yang akan berakhir tahun 2009 ini. ” Raker kali ini merupakan yang ketiga kalinya di Kanwil Depag Provinsi Kepri setelah Kabupaten Bintan dan Karimun yang telah merampungkan raker sejenis beberapa waktu yang lalu”, katanya diawal sambutannya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang didaulat untuk membuka acara tersebut, mengawali sambutannya dengan mengangkat berbagai isu utama yang terkait penyelenggaraan kerukunan umat beragama di Kota Batam sebagai isu strategik dan butuh komitmen semua pihak untuk merealisasikannya secara simultan dan harmonis dengan mengedepankan aturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaannya sehingga upaya dalam membina kerukunan umat beragama tersebut menjadi milik semua umat beragama yang ada di Batam.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, M.Si, menambahkan Wako Batam juga menugaskan secara khusus Asisten Adminitrasi Umum Setdako Batam, H. Maaz Ismail, SIP sebagai pimpinan rombongan Pemko Batam didampingi Kepala Badan Pertanahan, Kepala Dinas Pendidikan, Kadis Tata Kota serta Kabag Tata Pemerintahan untuk mengikuti rapat kerja tersebut serta memaparkan kebijakan Pemko Batam dalam bidang pembinaan kehidupan umat beragama, teknis dan mekanisme pendirian sarana infrastruktur peribadatan serta penunjukan lokasi/lahan dalam pendirian sarana dimaksud untuk dapat menjadi partner para peserta Raker sehingga tujuan mulia pelaksanaan Raker tersebut dapat tercapai secara efektif dengan menghasilkan rumusan-rumusan dalam kebijakan strategis pembinaan kerukunan umat beragama di Kota Batam, tambahnya lagi menirukan penyampaian Wako Batam dalam Raker tersebut.

Sebagaimana data yang ada di Kandepag Kota Batam jumlah penduduk Batam menurut pemeluk agama sebanyak 820 ribu jiwa, dengan urutan seperti pemeluk agama Islam sebanyak 617.468 jiwa, Kristen sebanyak 122.336 jiwa, Katholik sejumlah 56.420 jiwa, Buda sejumlah 47.228 jiwa, Konghucu sebanyak 6.969 jiwa serta Hindu sebanyak 2.793 jiwa.

Hadir juga dalam rapat kerja tersebut Dr. Clablullah Wibisono mewakili DPRD Kota Batam, Ketua IPHI Batam, Azhar Ahmad sekaligus mewakili Ketua Otorita Batam, Ketua FKUB Kota Batam, H, Didi Suryadi dan para pimpinan ormas keagamaan serta tokoh-tokoh lintas agama yang ada di Kota Batam.

Wako Juga Hadiri Pelatihan Imam Masjid Digelar Di Hotel Virgo

Setelah membuka Raker Departemen Agama Kota Batam, Wako langsung menuju hotel Virgo di kawasan Pelita, guna membuka acara pelatihan bagi Imam Masjid dan fardhu kifayah tahap II IPIM Kota Batam tahun 2009.

Pelatihan tersebut diikuti sekurangnya 100 orang imam masjid se Kota Batam. Untuk kedua kalinya kegiatan ini digelar setelah pada tahun 2008 lalu juga dilaksanakan kegiatan serupa yg diikuti oleh 100 org imam masjid. Selama 2 hari imam masjid tersebut akan diberikan berbagai materi pelatihan oleh para nara  sumber antara lain KH.Mukhsin Salim, SQ,M.Ag, Dosen/Dewan Hakim MTQ – Internasional, Prof.Dr.KH.Ali Mustafa Ya’qub, MA, Imam Besar Masjid Istiqlal- keduanya dari Jakarta.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang membuka acara pelatihan tersebut menyampaikan imam sangat mempengaruhi kekusyukan makmum. Dengan pelatihan ini diharapkan imam mampu membaca dengan tepat terutama tajwid. Karena itu pelatihan ini menjadi sangat penting untuk kita laksanakan.

Lebih lanjut Dahlan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kerukunan tidak saja bagi pemeluk agama yang sama tetapi juga antar pemuluk agama satu dengan lainnya.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sebagai imam masjid tersebut, Pemerintah Kota Batam melalui bagian Kesra sekretariat daerah Kota Batam  menyelenggarakan pelatihan Imam masjid tersebut secara edukatif dan berkesinambungan.

(*yf & ttn)